بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi
Wasiat – Wasiat Ibn ‘Arabi
Penerjemah : Irwan Kurniawan
31.
WASIAT IHWAL JIHAD AKBAR
Hendaklah engkau melakukan jihad
paling besar (al-jihad al-akbar), yaitu jihad melawan hawa nafsumu sendiri,
karena hawa nafsu adalah musuhmu yang paling besar dan paling dekat
mengelilingimu. Ia ada di dalam dirimu. Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang
yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang ada di sekitarmu (QS. At-Tawbah,
9:123).
Tidak ada yang paling keras kekufurannya kepada dirimu selain hawa
nafsumu. Ia ada dalam setiap tarikan nafas yang keluar, dan mengingkari nikmat
Allah yang diberikan kepadamu.
Jika engkau berjihad melawan dirimu sendiri
dengan jihad yang dapat membebaskanmu ini, maka inilah jihad terakhir melawan
musuh-musuhmu. Jika engkau terbunuh dalam jihad ini, maka engkau termasuk di
antara para syuhada’ yang hidup dan memperoleh rezeki di sisi Tuhan mereka.
Mereka senang dengan apa yang Allah berikan kepada mereka berupa karunia-Nya,
dan mereka memperoleh kabar gembira tentang orang-orang yang akan menyusul
mereka di belakang mereka. Engkau telah mengetahui keutamaan mujahid ( orang
yang berjihad) di jalan Allah, yang berjihad hingga kembali kepada keluarganya dengan
membawa apa yang diperoleh berupa ganjaran atau ghanimah (harta rampasan
perang. Pen).
Ia seperti orang yang berpuasa, menegakkan salat malam, dan
berqunut dengan ayat-ayat Allah, yang tidak pernah berhenti dari salatnya dan
tidak pula berhenti dari puasanya hingga sang mujahid itu kembali. Engkau
mengetahui di dalam hadis sahih bahwa puasa itu tidak ada bandignannya.
Jihad
telah menempati kedudukan puasa dan salat itu. Hal ini telah diriwayatkan dari
Rasulullah swa. Inilah jihad wajib yang ditentukan, dan – tidak lain tidak –
manusia berbuat kemaksiatan dengan meninggalkannya.
Seorang hamba berilmu dan
berpengetahuan (al-‘alim) yang tulus tidak bakal membiarkan dirinya menjadi
orang yang surut dari melakukan jihad dalam agamanya untuk selama-lamanya,
karena hal itu merupakan puncak penyimpangan yang diserukan oleh Allah SWT.
Pada dasarnya. Pada dasarnya, orang seperti ini mengikuti hawa nafsunya sendiri
yang mendudukan dirinya pada kedudukan kehendak dalam hal Allah. Allah
melakukan apa yang dikehendaki-Nya,s edangkan kita semua adalah
hamba-hamba-Nya, dan untuk itu tidak ada larangan bagi-Nya. Manusia pun ingin
melakukan apa yang diinginkan hawa nafsunya. Akan tetapi, untuk itu ada
larangan baginya, dan yang demikian itu bukanlah kehendak mutlak.
Inilah sebab
yang mengantarkan dirinya senantiasa menjadi sorang mujahid. Karena itu,
orang-orang yang memiliki semangat (ashhab al-himam) menggapai derajat golongan
orang-orang yang sangat mengenal dan mengetahui Allah (al-‘arifin billah)
hingga kehendak merekapun adalah kehendak Allah juga. Mereka menghendakis egala
sesuatu yang dikehendaki Allah, yaitu menjadi makhluk-Nya. Mereka
menghendakinya karena Allah berkehendak menciptakannya, dan mereka membenci
sesuatu sama seperti halnya Allah membencinya.
Dia menyifati diri-Nya bahwa Dia
tidak menyukai hal itu. Dia menghendakinya tetapi tidak menyukainya. Dan dalam
kehendaknya itu juga, ia menghendaki dan membencinya jika ia hendak menjadi
seorang Mukmin. Jika tidak, maka ia terlepas dari keimanan – na’udzu billah min
dzalik. Sebab, yang demikian itu adalah haram. Inilahd kebenaran yang sangat
dibenci, seperti yang engkau katakan dalam menggunjing (ghibah) : “Menggunjing
(ghibbah) adalah kebenaran yang dilarang.”
Download kitab asli Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi Disini
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : Terjemah Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi 31. WASIAT IHWAL JIHAD AKBAR
Description : Terjemah Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi Wasiat – Wasiat Ibn ‘Arabi Penerjemah : Irwan Kurniawan 31. WASIAT IHWAL JIHAD AKBAR Hendak...