بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Misykat Al-Anwar
Allah Adalah Cahaya Langit dan Bumi
Al-Ghazali
***************
Perbedaan Antara Ruh Indriawi dan
Ruh Khayal pada Manusia dan pada Binatang
Apabila telah Anda ketahui
tentang adanya kelima macam ruh ini, maka kini ketahuilah bahwa semua ruh itu
secara keseluruhan merupakan cahaya-cahaya, sebab dengannya tampak segala jenis
maujudat.
Dua di antara ruh-ruh tersebut, yang indriawi dan yang khayali,
kendati hewan-hewan ikut memilikinya juga, tapi kedua ruh itu yang berhubungan
dengan manusia, merupakan jenis lain, lebih mulia dan lebih tinggi.
Kedua-duanya diciptakan dalam diri manusia untuk tujuan lain yang lebih jelas
dan lebih terang.
Ada pun diciptakannya ruh-ruh indriawi dan khayali bagi
hewan, hal itu semata-mata untuk menjadi alat pencari makanannya dan agar
hewan-hewan itu dapat dipergunakan dan dimanfaatkan oleh manusia.
Sedangkan kedua
ruh itu diciptakan bagi manusia agar menjadi “jala” baginya guna menangkap
dasar pengetahuan-pengetahuan agama yang mulia di alam bawah (alam dunia).
sebab manusia, bila mengenal seseorang tertentu dengan indranya, ia dapat
menangkap suatu makna umum yang mutlak melalui akalnya, seperti telah kami
sebutkan pada misal yang berhubungan dengan Abdurrahman bin Auf.
Nah, jika Anda telah mengerti tentang kelima ruh ini, marilah kita kini kembali ke tujuan
digunakannya misal-misal dalam berbagai ayat Al-Qur'an.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :