بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf
{AJARAN KAUM SUFI}
Karya:
Ibn Abi Ishaq Muhammad Ibn Ibrahim Ibn Ya’qub Al-Bukhari Al-Kalabadzi
48.
AJARAN KAUM SUFI MENGENAI KEINTIMAN (UNS)
Al-Junaid
ditanya : “Apakah keintiman itu?” Dia menjawab : “Keintiman adalah hilangnya
kegugupan, bersamaan dengan berlangsungnya pesona.” Yang dimaksudkan dengan
hilangnya kegugupan adalah karena harapan lebih lazim dibanding ketakutan.
Dzu’l
Nun, ketika ditanya mengenai hal yang sama berkata : “Keintiman adalah
keberanian si pencinta dengan Yang Dicintainya.” Perkataannya mengandung arti
yang sama dengan kata-kata Karib (Ibrahim) : “Perlihatkanlah kepdaku, bagaimana
cara Engkau menghidupkan kembali orang-orang yang sudah mati.” Dan kata-kata
orang yang berbicara dengan Tuhan (Musa) : “Perlihatkanlah diri-Mu agar aku
dapat melihat-Mu.” Jawaban Tuhan : “Engkau tak akan melihat-Ku.” Yang
seolah-olah merupakan suatu alasan saja, berarti, Engkau tidak akan mampu.”
Ibrahim
al-Maristani ditanya mengenai keintiman, dan dia menjawab : “Keitniman adalah kegembiraan
hati ketika ada bersama Yang Dicintai.”
Syibli ditanya tentang hal yang sama, dan dia
menjawab : “Keintiman adalah rasa terpisah dari dirimu sendiri.”
Dzu’l Nun
berkata : “Keadaan terendah keintiman adalah bahwa seseorang itu harus dibuang
ke dalam api, sekalipun begitu dia tidak dijauhkan dari Dia yang yang telah
dikenalnya.”
Seorang tokoh Sufi berkata : “Keintiman
berarti bahwa seseorang itu harus bertul-betul akrab dengan zikir sehingga dia
dijauhkan dari bayangan (semua) yang lain.”
Syair Ruwaim
dikutip di sini dalam hubungannya dengan masalah ini :
Keindahan-Mu
adalah kesenangan hatiku,
Dan tak
henti-hentinya menguasai benakku;
Kasih-Mu
telah menempatkan diriku, dalam pandangan-Mu.
Terpisah
dari semua manusia.
Ingatan
itu datang kepadaku..
Dengan
berita gembira dari Sang Karib;;
“Lihat,
karena Dia telah berjanji kepdamu
Engkau
akan menjangkau dan memperoleh akhir dirimu.”
Di
manapun Engkau memberi terang,
Wahai
Engkau yang menjadi tujuan jiwaku!
Engkau
tampak jelas dalam penglihatanku,
Dan tetap
ada dalam hatiku.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : (Terjemah Kitab Al-Ta-aruf) 48. AJARAN KAUM SUFI MENGENAI KEINTIMAN (UNS)
Description : Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf {AJARAN KAUM SUFI} Karya: Ibn Abi Ishaq Muhammad Ibn Ibrahim Ibn Ya’qub Al-Bukhar...