بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi
Wasiat – Wasiat Ibn ‘Arabi
Penerjemah : Irwan Kurniawan
6. WASIAT
IHWAL MENGHADIRKAN KEDEKATAN DENGAN SEGENAP KEMAMPUAN
Tetaplah untuk senantiasa
menghadirkan segenap kedekatan (al-qarb) dengan mencurahkan segala kemampuan
dalam setiap waktu dan keadaan, atas apa yang disampaikan Al-Haqq (Allah)
kepadamu dalam waktu dan keadaan itu, jika engkau seorang Mukmin, maka
kemaksiatan yang dilakukan orang lain tidak akan menyentuhmu sedikit pun, tanpa
ada campuran kegiatan. Engkau pun meyakininya bahwa hal itu adalah kemaksiatan.
Jika engkau tambahkan permohonan ampunan (istighfar) dan tobat kepada campuran
ini (yakni, ketaatan dan kemaksiatan), maka yang demikian itu adalah ketaatan
paling baik dan ketaatan paling mulia. Maka, bagian ketaatan yang bercampur
kejahatan menjadi kuat. Dalam keimanan adalah kedekatan paling kuat dan paling
agung di sisi Allah. Asas yang menjadi landasannya adalah seluruh kedekatan.
Termasuk dalam keimanan adalah penilaianmu tentang Allah, berdasakan apa yang
diberlakukan-Nya atas diri-Nya sendiri.
Dalam sebuah riwayat sahih, Allah SWT
berfirman : “Jika ia menghampiri-Ku sejengkal, Aku menghampirinya sehasta. Jika
ia menghampiri-Ku sehasta. Aku menghampirinya sedepa. Dan jika ia mendatangi-Ku
dengan berjalan kaki, Aku mendatanginya dengan berlari.” Sebab penggandaan ini
adalah dari Allah, yang tidak lebih sedikit dan tidak lebih lemah dari apa yang
sanggup dilakukan seorang hamba. Dalam melakukan setiap pekerjaan, sang hamba
mestilah mengerjakannya dengan niat mendekatkan diri kepada Allah, ia
diperintahkan untuk menimbang segenap amal perbuatannya dengan timbangan
syariat. Dalam hal itu, ia mesti bersabar. Jika ia tergesa-gesa, maka
ketergesa-gesaan itu dilakukannya hanya dalam menimbang-nimbang segenap amal
perbuatannya itu, dan bukan dalam perbuatan itu sendiri. Dengan melakukan
penimbangan, maka muamalahnya menjadi sah.
Kedekatan kepada Allah tidak
memerlukan timbangan, kerena timbangan Al-Haqq yang ada di tangan-Nya adalah
timbangan yang engkau gunakan untuk menimbang segenap amal perbuatanmu itu.
Dengan amal perbuatan itu engkau pun mencari kedekatan kepada Allah. Yang
memiliki sifat ini mestilah kedekatan-Nya kepadamu lebih kuat dan lebih banyak
daripada kedekatanmu kepada-Nya. Maka Dia menyifati diri-Nya bahwa Dia dekat
kepadamu dalam kedekatanmu kepada-Nya, karena kelemahan kedekatanmu kepada-Nya
disebabkan engkau berada dalam rupa yang diciptakan.
Awal kekhalifahan bagimu
adalah kekhalifahanmu atas dirimu. Karenanya, engkau adalah khalifah-Nya
di atas bumi badanmu, dan juga kepemimpinanmu atas anggota-anggota badamu dan
kekuatanmu yang tampak dan yang tersembunyi.
Kedekatan-Nya kepadamu sama
dengan kedekatanmu kepada-Nya, plus tambahan yaitu sebagaimana dikatakan-Nya :
hasta, depa dan berlari. Jengkal demi jengkal adalah hasta. Hasta demi hasta
adalah depa, dan berjalan, manakala dilipatgandakan, adalah berlari. Awalnya
adalah kedekatanmu kepada-Nya dan akhirnya adalah kedekatan-Nya kepadamu.
Inilah kedekatan yang saling bersesuaian.
Kedekatan Ilahi kepada seluruh
makhluk bukan kedekatan yang demikian.
Allah berfirman : ........... Dan
Kami lebih dekat kepadamu dari urat lehernya. (QS. Qaf. 50 : 16). Kedekatan di
sini bukanlah kedekatan yang disebutkan di atas. Yang dimaksud di sini adalah
kedekatan yang merupakan balasan dari kedekatan hamba kepada Allah. Bagi sang
hamba, kedekatan kepada Allah setelah keimanan pada Allah, dan keimanan pada
siapa saja yang menyampaikan segala sesuatu dari Allah SWT.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : Terjemah Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi 6. WASIAT IHWAL MENGHADIRKAN KEDEKATAN DENGAN SEGENAP KEMAMPUAN
Description : Terjemah Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi Wasiat – Wasiat Ibn ‘Arabi Penerjemah : Irwan Kurniawan 6. WASIAT IHWAL MENGHADIRKAN K...