بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi
Wasiat –
Wasiat Ibn ‘Arabi
Penerjemah
: Irwan Kurniawan
1. WASIAT HIKMAH UNTUK PARA PENEMPUH JALAN
SPIRITUAL
Tuhan berwasiat; demikian pula
para utusan Tuhan.
Karenanya, meneladani mereka
adalah sebaik-baik perbuatan.
Andai tiada wasiat, makhluk
berkubang dalam kegelapan.
Dengan wasiat, raja bakal dalam
kekuasaan.
Lakukanlah, jalan itu, jangan kau
tinggalkan.
Wasiat adalah, Hukum Allah adalam
keazalian.
Kuingatkan suatu kaum akan wasiat
Tuhan.
Dan, itu bukanlah apa yang
pertama kuwasiatkan.
Yang mereka katakan dan tetapkan
bukanlah
Jalan-jalan lurus yang mereka
tempuh ke depan.
Perilaku Ahmad adalah, agama itu
sendiri secara keseluruhan.
Dan agama Musthafa adalah agama
paling terang.
Ia tak menyilaukan mata, bahkan
memberi kekuatan
Yang miring, Ia tegakkan.
Dari sumbernya, ambillah buatmu
yang membahagiakan
Sampai bulan tertinggi, Saturnus,
dan puncak ketinggian
Tiba di ketegaran, jangan kau
berhenti di pelataran.
Cepatlah naik ke tangga puncak
ketinggian.
Lalu, tapakkan kakimu ke kursiy
dan ‘arasy terbentang.
Menuju asykal dan mutsul
kemuliaan.
Menuju tobat diri dan kesucian
akal,
Yang terbelenggu a’radh dan
‘illah dalam ikatan.
Menuju napas di puncak
ketinggian awan.
Tempat yang disifati dengan
keazalian
Pandanglah gunung-gunung kukuh
tinggi menjulang
Yang senantiasa dan selalu
menatapkan pandangan.
Andai tiada ketinggian dalam
kerendahan di bawah kerendahan wajah-wajah kita yang riya’ pasti mencari
pujian.
Sebab itu, atas diri kita sujud Allah
tetapkan.
Kita saksikan kebenaran dalam
ketinggian dan kerendahan.
Inilah wasiat kami, jika engkau
mau memikirkan.
Sungguh, wasiat ini adalah
sebaik-baik kecerdikan.
Dengannya kau lihat setiap bentuk
ilmu pengetahuan.
Di atas hakikatnya, bukan di atas
penggantinya.
Hingga kau lihat pemandangan di
puncak ketinggian,
Yang dihadirkannya hanyalah
dirimu seorang yang tak hilang dan senantiasa ada dalam keberadaan.
Jika ia menyerumu pada sesuatu
yang menyenangkan,
Janganlah kau penuhi itu seruan,
dan hindarilah ia dengan penuh ketakutan.
Kita adalah perempuan bagi apa
yang kita lahirkan.
Hendaklah kita memuji Allah, yang
tak ada seorang laki-laki pun di semesta alam.
Laki-laki yang kepadanya
ditunjukkan kebiasaan
Tak lain hanyalah sekedar seorang
perempuan.
Bagiku, mereka adalah tuntutan
dan harapan.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :