بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
MENCARI HAKIKAT AGAMA
Muhammad
Husaini Behesyti
Hidup tanpa agama
adalah ibarat kapal tanpa nahkoda, tidak jelas arah dan tujuannya, mudah
terombang-ambing oleh ombak, dan akhirnya karam. Manusia, siapa pun dia,
membutuhkan kehadiran agama sebagai pegangan, penuntun, dan pandangan hidup
yang mengarahkannya kepada tujuan mulia. Menurut Behesyti, manusia yang tidak
memiliki pandangan hidup selalu berada dalam kecemasan dan kebimbangan. Oleh
karena itu, menjadikan Islam sebagai pandangan hidup adalah tindakan utama.
Buku Mencari Hakikat Agama ini berisi buah
pikiran berharga dari Behesyti tentang Islam sebagai pandangan hidup manusia
modern. Sebagian besar ditulis ketika dia mengasingkan diri ke Jerman
(1963-1970). Dalam buku ini, Behesyti mengurai kemunculan agama. Ada tiga teori
tentang kemunculan agama: agama adalah produk dari rasa takut, agama diciptakan
oleh kondisi ekonomi dan ikatan sosial, dan agama diciptakan oleh semangat
mencari keadilan. Dengan gamblang, dia menganalisis ketiga teori ini, lalu
mengakhirinya dengan menjelaskan kemunculan Islam.
Secara mendalam, Behesyti juga menjelaskan
hal-hal sebagai berikut: (1) Hubungan iman dan pandangan hidup manusia; (2)
Proses pencarian dan pembentukan keyakinan beragama; dan (3) Masa depan agama
dalam kehidupan manusia modern.
Muhammad Husaini Behesyti mendapatkan
dasar-dasar kecendekiawanannya di Qum Iran, di bawah bimbingan ulama terkemuka,
antara lain ''Allamah Thabathaba''i dan Murtadha Muthahhari. Pada masa rezim
Syah, doktor dalam bidang filsafat teologi ini, terpaksa mengasingkan diri ke
Hamburg, Jerman, karena aktivitas politiknya. Pada periode ini pula, dia sempat
bergabung dengan Imam Khomeini di Paris. Sepulangnya dari Paris, dia memainkan
peran penting dalam merancang Revolusi Islam. Atas perintah Imam, dia membentuk
dan memimpin dewan revolusi hingga revolusi mencapai kemenangan. Pascarevolusi,
dia duduk di pemerintahan sebagai Menteri Kehakiman dan Ketua Mahkamah Agung.
Dia terus menjalani tugas hingga suatu malam, 28 Juni 1981, ketika sedang
berceramah, dia terbunuh oleh ledakan bom.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :