بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
HIKMAH 204
204.
“ MALU MEMINTA KARENA
SUDAH PUAS”
٭ رُبّماَ
اسْتَحْيَاالعَارِفُ اَنْ يَرْفَعَ حَاجَتـَهُ اِلىٰ مَوْلاَهُ لاِكْتِفَاءِـهِ
بِمشِيـءَـتِهِِ فَكَيْفَ لاَ يَسْتَحِى انْ يَرْفَعَهَا إِلىَ خَلِيقَتِهِ ٭
204. “ Terkadang seorang
‘Arif itu malu meminta hajatnya kepada
Tuhannya karena sudah merasa rela(puas dengan kehendakNya, maka bagaimana tidak
malu meminta hajat/kebutuhannya kepada makhlukNya.”
Pada
hikmah ke 185-186, telah banyak dibahas tentang lebih utama mana antara
meminta/berdo’a atau tidak, dan merasa puas dengan pembagian dan pilihan Alloh,
dan pada hikmah ini Syeih ibnu ‘Ato’illah menerangkan tentang sikap para ‘Aarif
yang malu meminta hajatnya kepada Alloh,
karena sudah merasa puas dengan kehendak Alloh, apalagi meminta kepada makhluk.
Syeih Sahl bin Abdulloh ra. berkata : Tiada suatu nafas atau hati
melainkan diperhatikan oleh Alloh pada tiap detik, baik siang maupun malam,
maka apabila Alloh melihat dalam hati itu ada hajat kepada sesuatu selain
Alloh, niscaya Alloh mendatangkan iblis untuk hati itu.
Syeih Abu Ali Ad-daqqoq berkata : suatu tanda
dari makrifat itu, tidak meminta hajat/kebutuhan kecuali kepada Alloh, baik
besar maupun kecil. Contoh nabi Musa as. Yang rindu ingin melihat Alloh ia
berkata : “ Robbi arini andhur ilaika. Dan ketika ia membutuhkan roti ia
berdo’a : Robbi innii lamaa anzalta ilayya min khoirin faqiir.(Ya Tuhan sungguh
aku terhadap apa yang engkau berikan kepadaku dari makanan itu sangat
membutuhkan).
Nabi Ibrohim ketika akan dilemparkan kedalam
api, ia didatangi malaikat Jibril dan ditanya : Apakah engkau ada hajat ?
jawabnya : kepadamu tidak. Dan kepada Alloh? Ya. Jika demikian mintalah kepada
Alloh. Jawab Ibrohim : Hasbi min su-ali ilmuhu billahi. (Cukup bagiku,
Ia mengetahui keadaanku sehingga tidak usah saya minta kepadaNya).
Syeih Abul Hasan As-Syadzili ra. Ketika
ditanya tentang ilmu kimia jawabnya : Keluarkanlah semua makhluk dari dalam
hatimu, dan putuskan harapanmu untuk mendapat sesuatu selain yang telah ditentukan
oleh Tuhanmu untuk kamu. Alloh berfirman
: “Sabarlah terhadap hukum Tuhanmu
karena engkau selalu dibawah pengawasan Kami”.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : (Al Hikam 204) “ MALU MEMINTA KARENA SUDAH PUAS”
Description : HIKMAH 204 204. “ MALU MEMINTA KARENA SUDAH PUAS” ٭ رُبّماَ اسْتَحْيَاالعَارِفُ اَنْ يَرْفَعَ حَاجَتـَهُ اِلىٰ مَوْلاَهُ...