بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
HIKMAH 162-166
162-166.
“HATI
MENJADI SUMBERNYA NUR”
٭ مطالعُ الانوارالقلوب والاسرارُ.
٭
162. “Sumbernya berbagai Nur cahaya Ilahi(nur
ilmu bagaikan bintang, nur ma’rifat bagaikan bulan dan nur tauhid bagaikan
matahari) itu dalam hati manusia dan rahasia-rahasianya(asror)”.
Hati dan sirnya para ‘Arifiin itu ibaratnya
seperti langit yang menjadi tempat berjuta-juta bintang, bulan dan matahari.
Seperti yang sudah diterangkan pada hikmah yang terdahulu bahwa nur yang keluar
dari hati ‘Arifiin itu lebih terang dibandingkan sinarnya bintang, bulan dan
matahari.
Sebagian Arifiin
berkata: Andaikan Alloh membuka Nur hatinya para waliyulloh, niscaya cahaya
matahari ,bulan akan suram (kalah). Sebab cahaya mathari dan bulan bisa
tenggelam dan gerhana, sedangkan Nur hati para wali itu tidak bisa tenggelam
dan gerhana.
Dalam hadits qudsi,
Rosululloh bersabda, Firman Alloh : Tidak cukup untukKu bumi dan langitKu,
tetapi yang cukup bagiku hanya Hati hambaKu yang beriman.
Syeih Abul Hasan As-syadzily ra. berkata:
Andaikan Alloh membuka Nurnya seorang mukmin yang berbuat dosa, niscaya
memenuhi langit dan bumi. Maka bagaimanakah dengan nurnya mukmin yang taat
kepada Alloh.
Syeih Abul-Abbas al- Mursy berkata: Andaikan
Alloh membuka hakikat kewaliannya seorang wali, niscaya wali itu akan disembah
orang, sebab dia bersifat dengan sifat-sifat Alloh.
Jadi kalau kta tidak
mengetahui nurnya ‘Arifin itu bagian dari belas kasihnya Alloh.
٭ نَورمستودعٌ فى القلوبِ مددهُ من النورالواردِمن
خزاءن الغيوبِ. ٭
163. “Nur (cahaya keyakinan) yang tesimpan dalam
hati hamba, itu itu selalu bertambah
karena datang langsung dari gudang(perbendaharaan )alam ghaib”.
Sebagaimana diterangkan dalm hikmah terdahulu, bahwa Alloh menerangi
alam semesta ini dengan cahaya benda (matahari,bulan) buatanNya. Sedangkan Alloh
menerangi hati dengan nur sifat-sifatnya. Selanjutnya dalam hikmah ini
mejelaskan bahwa Nur cahaya keyakinan dalam hati para Arifiin itu salurannya
langsung dari Nur yang berasal dari perbendaharaan alam Ghaib.sehingga Nur yang
ada dalam hati Arifiin semakin bertambah terang memancar.
Dalam kitab Latho-iful-minan diterangkan:
ketahilah! Apabila Alloh menolong
seorang walinya, maka hatinya akan di jaga dari segala suatu selain Alloh, dan
Alloh akan menjaga hati walinya dengan selalu menambah Nur keyakinan.
Selanjutnya Syeih ibnu ‘Atho’illah memberi
isyarah kalau Nur itu ada dua macam, dengan dawuh:
٭ نوريكشفُ لك بهِ عن اٰثاره،
ونوريكشف لك به عن اوصافه٭
164. “Nur yang di capai dengan panca indera
itu bisa membuka /menerangkan keadaan makhluk (atsar), dan nur keyakinan dalam hati dapat
menunjukkan kamu hakikat sifat-sifat Alloh”.
Hikmah ini juga bisa di artikan: 1.Nur yang ada dihati Arifiin itu bisa
membuka/ mengetahui keadaan makhluk , mengetahui apa yang ada diatas dan
dibawah langit, apa yang ada dibawah bumi dll. Yang seperti ini dinamakan
Kasyaf Shuwary. Menurut ulama’ ahli hakikat Kasyaf Shuwary itu tidak dipentingkan.
2. Dan Nur itu juga bisa membuka sifat-sifat keagungan,dan keindahan Alloh, nur
yang seperti ini tidak akan bisa berhasil kecuali Alloh memperlihatkan
sifat-sifat keagunganNya pada hamba.hal seperti ini disebut Kasyaf Ma’nawy. Dan
inilah yang terpenting menurut para Arifiin.
٭ ربّما وقفتِ القلوبُ مع الانوار
كماحجبت النفوس بكثاءِف الاغيارِ. ٭
165. “Terkadang hati hamba itu terhenti pada
sinar cahaya itu(sehingga hati terhijab dari Alloh), sebagaimana terhijabnya
nafsu dengan syahwat macam-macamnya benda selain Alloh”.
Ada dua perkara yang
bisa menghijab/menghalangi manusia berjalan menuju Alloh yaitu:
1. Hijab/penghalang yang berupa Nur, yaitu macam-macamnya cahaya ilmu
dan ma’rifat. Apabila hati hamba selalu silau melihat dan condong kepada Nur
ilmu dan ma’rifatnya, dan menjadikan ilmu dan ma’rifatnya sebagai tujuan
ibadahnya, bukan karena Alloh yang memberi ilmu dan ma’rifat.
2. Hijab berupa kegelapan, yaitu kesenangan
nafsu syahwat dan adat kebiasaan nafsu.
٭ ستر انوار السراءـربكثاءـف
الظواهر،إجلالالها ان تبتذل بوجودالاظهار وان ينادٰى عليها بلسان الاِشتهارِ. ٭
166. “Alloh sengaja menutupi nur/cahayanya
hati dengan pekerjaan-pekerjaan yang lahir, itu karena mengagungkan nur
tersebut, dan jangan sampai diremehkan dengan terbuka begitu saja, dan supaya
tidak diberitakan menjadi orang yang mashur/terkenal.”
Nur cahaya kewalian itu sangatlah agung dan mulia, maka Alloh
mengagungkannya dari kehinaan sebab diperlihatkan, dan dijaga oleh Alloh dari
keterkenalan dikalangan makhluk.
hikmah ini juga sudah diterangakan pada
hikmah 118 terdahulu, dan juga Alloh menutupi nur kewalian karena rahmat /kasih
sayang dari Alloh terhadap orang-orang mukmin,
sebab sekiranya nur kewalian terbuka pada seseorang, orang tersebut
berkewajiban mencukupi hak-haknya wali, yang mungkin tidak dapat
melaksanakannya. Dan dengan demikian berarti telah berbuat dosa durhaka.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.