بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
HIKMAH 125
125.
“JANGAN
TERPENGARUH DENGAN MAKHLUK”
٭ اِنَّماَ يَسْتوحِشُ العِباَدُ
وَالزُّهاَدُ مِنْ كُلِّ شيءٍ لِغَيْبَتِهِمْ عَنِ اللهِ فِى كُلِّ شىءٍ فَلَو شَهِدوُهُ
فِى كُلِّ شىءٍ لَمْ يَسْتوحِشُوا مِنْ شَىءٍ ٭
125.”
Sesungguhnya yang menyebabkan kerisauan/kesusahan hati para ‘Ubbad (orang-orang
ahli ibadah) dan Zuhhad (orang-orang ahli zuhud) dari segala sesuatu itu karena
mereka masih terhijab/ tidak melihat Alloh dalam apa yang mereka lihat itu,
tatapi andaikan mereka melihat Alloh dalam segala sesuatu (mahluk), pasti dia
tidak akan risau dari/terhadap segala sesuatu”.
Yang
dinamakan ‘Ubbad/ahli ibadah ialah: orang-orang yang bertaqorrub/mendekatkan diri
kepada Alloh dengan berbagai macam amal ibadah. Sedangkan Zuhhad/ahli zuhud
ialah orang yang bertaqorrub/mendekatkan diri kepada Alloh dengan jalan
tawakkal/menyerahkan diri hanya kepada Alloh. Kedua golongan ini selalau ingin
menjauh dari masyarakat/sesama makhluk, itu dikarenakan mereka merasa bahwa
masarakat/mahluk menjadi perintang mereka dalam mendekatkan diri kepada Alloh, tapi
sekiranya mereka lebih mendalam dalam ma’rifat kepada Alloh, tentu mereka tidak
dapat terhalang oleh suatu apapun, sebab
Alloh berada dalam segala sesuatu, maka tidak ada sesuatu yang melupakan dari Alloh, bahkan sebaliknya
masarakat/mahluk itu bisa mangingatkan kepada Alloh ta’ala.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :