بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
TERAPI KEMATIAN
MENURUT IBNU MISKAWAIH
Ibn Miskawaih pernah menganalisa sebab-sebab
ketakutan manusia terhadap kematian dengan penjelasan menarik. Berikut ini
adalah pemaparan dari Dr Muhammad ‘Utsman Najati tentang hal tersebut:
1. Terhadap orang yang tidak memahami hakikat
kematian, kita menjelaskan kepadanya bahwa kematian tidak lebih dari proses
jiwa meninggalkan badan. Jiwa adalah substansi yang bersifat non-fisik yang
berbeda dengan substansi badan. Jika jiwa meninggalkan badan, maka jiwa tetap
hidup sebagaimana yang menjadi sifatnya; jiwa menjadi bersih dari noda, dan
memperoleh kebahagiaan total.
2. Terhadap orang yang tidak takut pada kematian
karena tidak tahu nasib jiwanya, atau karena ia mengira bahwa jika badan dan
strukturnya rusak dan hancur, maka jiwa dan zatnya akan hancur pula; tidak tahu
tentang keabadiaan jiwa; dan metode kembalinya jiwa, maka kita harus
memberitahu kepadanya tentang hakikat kematian, sebab orang semacam ini
sebenarnya tidak takut pada kematian, tetapi ia tidak tahu apa yang seharusnya
ia tahu. Jadi, kebodohan itulah yang ditakuti yang menyebabkan timbulnya
ketakutan. Cara membebaskan diri dari kebodohan ini adalah mengetahui bahwa
jiwa merupakan substansi Ilahiah yang bersifat luhur. Jika jiwa terbebas dari
substansi yang bersifat fisik, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan, kembali
pada malakutnya, dekat dengan Sang Pencipta, memperoleh kemenangan di sisi
Tuhan semesta alam, dan bercampur dengan ruh-ruh yang baikdari bentuk dan jenis
yang sama.
3. Terhadap orang yang mengira bahwa kematian
menimbulkan penderitaan yang luar biasa dan berbeda dengan penderitaan yang
kebetulan mendahului dan menimbulkan kematian, maka terapinya adalah dengan
menjelaskan bahwa dugaan itu salah. Sebab, kematian hanya terjadi pada orang
yang hidup. Orang yang hidup adalah yang menerima pengaruh jiwa, sedangkan
fisik yang tidak mengandung pengaruh jiwa tidak merasakan sakit dan
penderitaan. Jadi, kematian yang merupakan proses perpisahan jiwa dan badan
tidak mengandung penderitaan.
4. Terhadap orang yang takut pada kematian karena
hukuman yang dijanjikan untuknya setelah kematian, maka harus dijelaskan
kepadanya bahwa ia sebenarnya tidak takut pada kematian, tapi takut pada
hukuman. Hukuman hanya terjadi atas sesuatu yang abadi setelah badan mengalami
kehancuran. Jadi, sebenarnya ia tidak takut pada kematian tetapi takut kepada
dosa-dosanya. Barangsiapa yang takut hukuman atas suatu dosa, maka ia harus
berhati-hati terhadap perbuatan dosa dan menjauhinya.
5. Orang yang takut pada kematian karena tidak tahu
apa yang terjadi setelah kematian, maka sebab ketakutannya adalah
ketidaktahuan. Terapinya adalah mengetahui dan mempelajari perilaku jalan yang
lurus yang dapat mengantarkannya menuju kebahagiaan abadi.
6. Terhadap orang yang menganggap bahwa ia takut
atau bersedih karena keluarga, anak, dan hartanya yang ia tinggalkan serta
menyesali kenikmatan dan syahwat duniawi yang berlalu, maka ia harus
mendapatkan penjelasan bahwa kesedihan merupakan sikap yang terburu-buru terhadap
penderitaan dan sesuatu yang tidak menyenangkan serta mengurangi kesedihan.
Kemudan ia harus mendapatkan penjelasan bahwa tujuan dan simpanan duniawi pasti
mengalami kehancuran dan tidak abadi, dan dijelaskan bahwa semua itu
menimbulkan nestapa besar terhadap keberadaannya dan duka lara yang mendalam
ketika kehilangannya. Oleh karena itu, para ahli hikmah menghinanya dan
berusaha mencapai nikmat yang abadi dan kekal.
-- Disarikan dari kitab Tahdzib al-Akhlaq karya Ibnu
Miskawaih, yang terdapat dalam Ad-Dirasat An-Nafsiyah ‘inda al-Ulama
al-Muslimin, karya Dr. Muhammad Utsman Najati.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :