بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Hikmah65-67
NUR, BASHIROH DAN HATI
٭ الاَنْواَرُ
مطَايَا القُلوُبِ والاَسرَارِ ٭
65. "Nur [cahaya] iman dan nur keyakinan itu sebagai kendaraan yang
mengantarkan hati manusia dan asror (rahasia) ke hadirat Alloh."
Nur
Ilahyyah yang diberikan Alloh kepada hambanya
itu biasanya hasil sebab dzikir dan latihan-latihan. Nur itu yang
menjadi kendaraan hati dan sir yang menyampaikan pada tujuannya yaitu masuk dan
taqorrub kehadirat Alloh swt. Nur ini
juga disebut Nur warid.
٭ النّوُرُ
جُندُ القـُلوب، كَماَ أَنَّ الظُّلمَةَ جُندُ النَّفْسٍ ، فَاِذاَ أرَادَ اللهُ أَنْ
يَنصُرَعَبْدَهُ، أمَدَّهُ بِجُنوُدِ الاَنْواَرِ وَقطَعَ عَنْهُ عَدَدَ الظُلمِ والاَغيَارِ
٭
66. "Nur [cahaya] tauhid itu sebagai pasukan [tentara] yang
membantu hati, sebagaimana gelapnya syirik itu sebagai pasukan [tentara] yang membantu
hawa nafsu. Maka apabila Alloh menolong hamba-Nya, maka dibantunya dengan
pasukan [tentara] nur Ilahi dan dihentikan bantuan kegelapan dan
kepalsuan."
Nur [cahaya] terang yang berupa tauhid, iman
dan keyakinan itu sebagai pasukan [tentara] pembela dan pembantu hati,
sebaliknya kegelapan syirik dan keraguan itu sebagai pasukan [tentara] pembantu
hawa nafsu. Sesungguhnya Nurut-tauhid dan gelapnya syirik keduanya akan selalu
berperang, Apabila Alloh menolong
hambanya maka Alloh akan melenyapkan kegelapan syirik dan mengganti dengan nur
tauhid.seperti contoh,ketika hatimu ingin mengerjakan kebaikan sedangkan
nafsumu mengajak pada perkara sebaliknya, maka keduanya akan berperang untuk
saling mengalahkan. ketika seperti itu bagi hamba tidak ada jalan lain kecuali
meminta pertolongan dan berserah diri kepada Alloh. Dan disinilah terlihat
jelas pengertian:
"Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Alloh, maka tidak ada yang
dapat menyesatkannya."
"Dan barangsiapa yang disesatkan oleh Alloh, maka tidak ada yang
dapat menunjukinya."
"Barangsiapa yang diberi petunjuk [hidayat] oleh Alloh, maka ialah
yang mendapat petunjuk [hidayat], dan barangsiapa yang disesatkan oleh Alloh,
maka tidak akan engkau mendapatkan pelindung atau pemimpin untuknya."
٭ النُّورُ
لهُ الكشفُ والبَصِيرَة ُلهُ الحكمُ والقـَلبُ لهُ الاِقباَلُ والاَدْبارُ ٭
67. "Nur yang diberikan Alloh didalam hati itu bisa membuka arti
sesuatu yang samar/rahasia. dan Bashiroh [mata hati] bisa menentukan hukum
sesuatu sesuai apa yang dilihatnya, sedangkan hati yang melaksanakan atau meninggalkan sesuatu
sesuai apa yang telah dilihat oleh
bashiroh”
Nur Ilahi itu bisa membuka perkara yang samar
dan rahasia seperti baiknya taat dan hinanya maksiat, rahasianya qodar dan
lain-lain. dan bashiroh itu juga mempunyai hukum yakni bisa melihat seperti hal
tersebut. lalu kedua kasyaf itu
terkadang kurang sempurna, sehingga hamba yang dikaruniai kasyaf tersebut tidak
boleh mengerjakan dan menceritakan hal-hal tersebut sebelum meminta fatwa pada
hatinya.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : (Al-Hikam 65-67) NUR, BASHIROH DAN HATI
Description : Hikmah65-67 NUR, BASHIROH DAN HATI ٭ الاَنْواَرُ مطَايَا القُلوُبِ والاَسرَارِ ٭ 65. "Nur [cahaya] iman dan nur keyakinan i...