بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Hikmah ke 42
KELUARLAH
DARI SIFAT BASYARIYYAH
٭
اُخْرُجْ من اَوْصافِ بَشاَرِيَّتِكَ عنكلِ وَصْفٍ مُنَا قِضٍ لِعُبُودِيَّتِكَ لِتَكُونَ
لِنِدَاءِ الحَقِّ مُجِيبًا ومنْ حَضـْرَتِهِ قـَريْباً ٭
42."Keluarlah dari sifat-sifat kemanusianmu [sifat
buruk dan rendah], semua sifat yang menyalahi kehambaan-mu, supaya mudah bagimu
untuk menyambut panggilan Alloh dan mendekat kepada-Nya."
Sifat-sifat
manusia terbagi jadi dua yaitu : Lahir dan
Bathin.
Sifat lahir ialah yang berhubungan dan
dilakukan dengan anggota jasmani, dan sifat bathin ialah berlaku dalam hati
[rohani]. Sedang yang berhubungan dengan anggota lahiriyah juga terbagi dua:
Yang sesuai dengan perintah syari'ah dan yang menyalahi perintah syari'ah yang
berupa maksiat. Demikian pula yang berhubungan dengan hati juga terbagi dua:
Yang sesuai dengan hakikat [kebenaran] bernama iman dan ilmu, dan yang
berlawanan dengan hakikat [kebenaran] berupa nifaq dan kebodohan.
Sifat-sifat
yang buruk [rendah] ialah: Hasad, iri hati, dengki, sombong, mengadu domba,
merampok [korupsi], gila jabatan, ingin dikenal, cinta dunia, tamak, rakus,
riya dan lain-lain.
Dan
dari sifat-sifat buruk ini akan menimbulkan sifat permusuhan, kebencian,
merendahkan diri terhadap orang kaya, menghina orang miskin, pandai menjilat,
sempit dada, hilang kepercayaan terhadap jaminan Allah, kejam, tidak malu dan
lain-lain.
Apabila
seseorang telah dapat menguasai dan membersihkan diri dari sifat-sifat yang
rendah, yang bertentangan dengan kehambaan itu, maka pasti ia akan sanggup
menerima dan menyambut tuntunan Tuhan, baik yang langsung dalam ayat-ayat
al-Qur'an dan yang berupa tuntunan dan contoh yang diberikan oleh Rosululloh shollallohu
'alaihi wasallam. Dan dengan demikian berarti ia telah mendekat kehadirat Alloh
subhanahu wata'ala.
Sifat
Ubudiyah [kehambaan] ialah mentaati semua perintah dan menjauhi semua larangan,
mengerjakan perintah dan meninggalkan larangan tanpa membantah dan merasa
keberatan.
Ingatlah sesungguhnya Hakikatnya suluk
yaitu,berusaha untuk membersihkan hati dari akhlaq yang tercela, lalu dihiasi
dengan akhlaq yang baik dan terpuji, dan ini semua tidak akan berhasil kecuali
mendapat pertolongan dari Alloh.
Sehingga bisa mengetahui sifat-sifat jelek
yang ada pada dirinya, dan selaluu menaruh curiga pada nafsunya. Berprasangka
buruk pada nafsunya,sehingga Syeih Ibnu ‘Ato’illah dawuh pada hikmah
selanjutnya.
(Hikmah ke 41)
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :