بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Hikmah ke 50
٭
الْعَجَبُ كُلُّ العًَجَبِ مِمّاَ لاَ انْفِكاَكَ لهُ عَنْهُ وَيَطلُبُ ما لاَ بَقاَءَ
لهُ مَعَهُ فاِنـّهَاَ لاَ تَعْمَى الاَبْصَارُ وَلٰكِنْ تَعمىَ الْقُلوْبُ الَّتىِ
فِى الصُّدُورِ ٭
50.
"Keanehan yang sangat mengherankan [ajaib] terhadap orang yang lari dari Alloh
yang sangat dibutuhkan, dan tidak dapat
lepas dari padanya. dan berusaha mencari
apa yang tidak akan kekal padanya. Sesungguhnya bukan mata kepala yang buta,
tetapi yang buta ialah mata hati yang di dalam dada."
Hikmah 45, menceritakan tentang
tingkatan makrifat yang dicapai melalui penyaksian mata hati. Makrifat melalui
mata hati diperoleh dengan cara bertauhid. Hikmah 46, menggambarkan tentang
tauhid yang tertinggi. Tingkatan yang tertinggi itu tidak mudah dicapai. Jalan
untuk mencapainya adalah dengan menghapuskan semua jenis syirik, yang lahir dan
yang batin/samar. Hikmah 47 hingga 49 menceritakan tentang syirik yang samar,
yaitu hati bukan bergantung kepada Allah
saja tetapi pada makhluk yang sama, ia juga berharap kepada makhluk,
lantaran kurang keyakinannya kepada Alloh , atau kerana menyangka makhluk bisa
melakukan sesuatu yang memberi bekas kepada perjalanan takdir Ilahi. Syirik
yang demikian dirumuskan oleh Hikmah 50 ini dengan mengatakan bahawa itu semua
terjadi akibat buta mata hati. Sekiranya mata hati dapat melihat tentu
dilihatnya bahwa dalam keadaan apa saja
dia tidak terlepas dari qudrat dan Iradat Alloh s.w.t. Dia tidak akan dapat
melepaskan dirinya dari Alloh s.w.t. Alloh
mempunyai segala sifat-sifat iftiqar yang menyebabkan semua makhluk-Nya
tidak ada jalan melainkan bergantung kepada-Nya.
Seorang yang melarikan diri dari
panggilan Tuhan untuk beribadah semata-mata karena ingin memuaskan hawa nafsu
dan syahwatnya, suatu fakta butanya mata hatinya, sebab ia telah mengutamakan
bayangan dari pada hakikat, mengutamakan yang sementara dan meninggalkan
keabadian, mengutamakan yang dapat binasa dari pada yang tetap kekal untuk
selama-lamanya.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :