بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
26. “JANGAN MENUNDA AMAL”
٭
اِحالتكَ الاَعمالِ علىٰ وجودِ الفراغِ من رعوناتِ النـَّفـْسِ ٭
26."Menunda amal
perbuatan [kebaikan] karena menanti kesempatan lebih baik, suatu tanda
kebodohan yang mempengaruhi jiwa.
Seorang
murid apabila terlalu disibukkan dengan urusan dunianya, yang bisa menghalangi
amal yang menyebabkan dekat dengan Alloh, sehingga dia menangguhkan amal
menunggu kesempatan yang tidak sibuk itu dinamakan kumprung/kebodohan.
Kebodohan
itu disebabkan oleh: 1. Karena ia mengutamakan duniawi. Padahal Alloh subhanahu
wata’ala berfirman: ‘’Tetapi kamu mengutamakan kehidupan dunia, padahal
akhirat itu lebih baik dan kekal selamanya.’’
2. Penundaan
amal itu kepada masa yang ia sendiri tidak mengetahui apakah ia akan
mendapatkan kesempatan itu atau kemungkinan ia akan dijemput oleh maut yang
setiap saat selalu menantinya.
3. Kemungkinan
azam, niat dan hasrat itu menjadi lemah dan berubah. Seorang penyair berkata:
‘’Janganlah menunda sampai besok, apa yang dapat engkau kerjakan hari ini.
Waktu sangat berharga, maka jangan engkau habiskan kecuali untuk sesuatu yang
berharga.
(Hikmah ke 25)
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : Terjemah Al-Hikam (Hikmah ke 26) JANGAN MENUNDA AMAL
Description : 26. “JANGAN MENUNDA AMAL” ٭ اِحالتكَ الاَعمالِ علىٰ وجودِ الفراغِ من رعوناتِ النـَّفـْسِ ٭ 26."Menunda amal perbuatan [keba...