بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Keajaiban di Dalam Tubuh Kita
Keajaiban di Dalam Tubuh Kita 1 Pendahuluan
Keajaiban di Dalam Tubuh Kita bab 2
Keajaiban di Dalam Tubuh Kita bab 3
Keajaiban di Dalam Tubuh Kita bab 4
Keajaiban didalam Tubuh Kita bab 5.
Keajaiban di Dalam Tubuh Kita bab 6
Keajaiban di Dalam Tubuh Kita bab 7
Keajaiban di Dalam Tubuh Kita bab 8
Keajaiban di dalam Tubuh Kita bab 9
Keajaiban didalam Tubuh Kita bab 10
Keajaiban didalam Tubuh Kita bab 11 (kesimpulan/penutup)
PENDAHULUAN
Anak-anak yang manis, bersiaplah-siaplah, kita segera
akan melangkah ke dalam sebuah dunia yang luas dan penuh dengan keajaiban. Ya,
dunia ini akan sangat menarik buat kalian. Meskipun kalian mungkin tidak pernah
menyadarinya hingga sekarang, bertriliun-triliun pekerja dalam dunia ini telah
bekerja tak kenal lelah untuk kalian. Kalian bingung, bukan? Dunia seperti
apakah ini?
Dunia yang luar biasa
ini adalah tubuh kita sendiri, sedangkan para pekerjanya adalah sel-sel tubuh
kita. Semua titik yang terdapat dalam tubuh kita terdiri atas sel-sel. Saat ini
dalam tubuh kita terdapat triliunan sel yang bekerja untuk kita. Mereka tetap
bekerja, bahkan ketika kalian sedang membaca buku ini. Sebagai contoh, sel-sel
mata kalian melakukan sejumlah pekerjaan tanpa henti agar kalian bisa membaca.
Ketika kalian bernafas, sel-sel di dalam saluran pernafasan, kemudian yang ada
di paru-paru kalian melakukan tugasnya. Sementara itu, sel-sel yang ada di
perut kalian mungkin tengah mencerna makanan yang kalian makan beberapa jam
sebelumnya.
Semua yang kita
sebutkan tadi hanyalah beberapa proses saja yang terus terjadi di dalam tubuh
kita. Semua ini terjadi bahkan tanpa kalian sadari. Bagaimanakah triliunan sel
sekaligus bisa mengetahui apa yang akan dikerjakannya dan bekerja sama dalam
pekerjaannya? Lebih hebatnya lagi tidak pernah ada masalah yang timbul selama
proses tersebut. Tidak ada sel yang merebut pekerjaan sel lain, atau menolak
untuk melakukan tugasnya sendiri. Di samping itu, seluruh proses ini terjadi
dalam kecepatan yang luar biasa.
Dalam halaman-halaman
berikutnya, kita akan membahas bahwa tugas-tugas harian, seperti pencernaan,
pernafasan, penglihatan, dan pendengaran, memang sungguh-sungguh luar biasa.
Kita akan menyaksikan bahwa sel-sel tubuh kita kadangkala berlaku seperti seorang
ahli kimia yang membuat zat-zat kimiawi, kadang-kadang pula berlaku seperti
seorang insinyur yang melakukan perhitungan, dan kadangkala bekerja untuk
memenuhi kebutuhan sel-sel lainnya.
Menakjubkan, semua
ini dilakukan oleh sel-sel yang begitu kecil untuk dilihat dengan mata
telanjang. Lagipula, sel-sel di dalam tubuh kita melakukan pekerjaan-pekerjaan
yang sangat penting ini tanpa memerlukan pertolongan apa pun. Ingatlah bahwa
sel-sel ini bukanlah manusia seperti kita. Mereka tidak dapat melihat maupun mendengar
satu sama lain, ataupun memutuskan untuk “melakukan pekerjaan yang bijaksana”.
Mereka tidak punya kuping atau otak. Mereka tidak mempelajari ilmu kimia,
namun, seperti yang akan kita lihat di bagian berikutnya, mereka justru
mengetahui rumus-rumus kimia dan bisa membuat zat-zat menurut rumus-rumus ini.
Bagaimana mereka bisa melakukan semua itu?
Kalian akan keheranan
ketika membacanya, dan sadar bahwa sel-sel tidaklah melakukan seluruh tugas ini
atas keinginan mereka sendiri. Kalian pastilah menyadari bahwa mereka tidak
mungkin bisa mempelajari bagaimana melakukan tugas-tugas ini secara kebetulan.
Namun begitu, kita
menggantungkan kehidupan kita pada perilaku sadar makhluk-makhluk mungil ini,
yang kita bahkan tak mampu melihat dengan mata telanjang. Sungguh, dalam diri
mereka ada kebenaran teramat penting yang perlu kita pahami. Terdapat pemilik
kecerdasan mahatinggi yang menjadikan sel-sel kita melakukan semua tugas ini
dan mengajari mereka apa yang mereka kerjakan. Pemilik kecerdasan tanpa batas ini
adalah Allah, Yang telah menciptakan segala sesuatu, yang mencintai kita, dan
mengetahui segala kelemahan dan keperluan kita.
Masing-masing dari
triliunan sel dalam tubuh kita melakukan tugasnya dengan sempurna karena
perencanaan yang sempurna dari Allah, sehingga kita bisa menjalani kehidupan
kita tanpa kesulitan apa pun. Bangun setiap pagi untuk pergi sekolah, merasakan
manisnya madu, bernafas tanpa kesulitan, berlari di pekarangan sekolah kalian
dan bermain bersama teman-teman, menulis, membaca, dan banyak lagi hal lain
yang kalian lakukan adalah berkat rasa kasih dan sayang Allah.
Seperti segala hal
lainnya di bumi ini, Allah telah menciptakan kalian dengan sempurna dan
memberikan untuk kalian segala hal yang kalian butuhkan. Yang harus kalian
lakukan sebagai balasannya hanyalah bersyukur kepada Allah, Yang telah
memberikan kalian segala anugerah yang jauh lebih berharga dibandingkan segala
hadiah yang mungkin kalian dapatkan di dunia ini.
Oleh karena itu, kita
perlu berpikir mendalam tentang apa yang telah dikaruniakan oleh Allah untuk
kita. Dalam ayat-ayat Al Qur’an, Allah
memberikan banyak contoh untuk direnungkan oleh manusia. Berikut ini adalah
salah satunya:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi,
silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa yang
berguna bagi manusia, dan yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu
dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)nya dan Dia sebarkan di
bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan di
antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran
Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS Al Baqarah: 164)
Dalam blog ashakimppa.blogspot.com ini kita
akan merenungkan tubuh kita. Kita akan melihat betapa sempurna dan telitinya
tubuh manusia telah diciptakan oleh Allah. Begitu kalian membaca blog ini,
kalian akan lebih mencintai Allah dan
bersyukur kepada-Nya. Kalian akan heran atas sikap acuh tak acuh orang-orang di
sekitarmu, yang tidak berpikir, dan kalian akan berani untuk memberi tahu
mereka tentang apa yang kalian ketahui, sehingga mereka pun tunduk kepada
Allah.
Harun yahya.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.