بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Jejak Bangsa-Bangsa Terdahulu
Harun Yahya
Di dalam buku ini, kehidupan dan akhir dari kaum-kaum yang durhaka kepada
Allah ditampilkan dengan berbagai bukti peninggalan yang ada pada kita.
Hanya orang-orang yang mau berpikir saja yang dapat mengambil pelajaran
dari mereka.
“Itu adalah sebagian dari berita-berita negeri (yang telah
dibinasakan) yang Kami ceritakan kepadamu (Muhammad); di antara
negeri-negeri itu ada yang masih kedapatan bekas-bekasnya dan ada (pula)
yang telah musnah.
Dan Kami tidaklah menganiaya mereka tetapi merekalah yang menganiaya
diri mereka sendiri, karena itu tiadalah bermanfaat sedikit pun, kepada
mereka sembahan-sembahan yang mereka seru selain Allah, di waktu azab
Tuhanmu datang. Dan sembahan-sembahan itu tidaklah menambah kepada
mereka kecuali kebinasaan belaka.” (QS. Huud, 11: 100-101) !
Allah menciptakan manusia dan memberinya bentuk fisik dan
spiritual, membiarkannya menjalani kehidupan, dan akhirnya menunjukkan
keberadaan-Nya dengan memberi manusia itu kematian. Allah menciptakan
manusia, dan berdasarkan ayat berikut: “Apakah Allah yang menciptakan
itu tidak mengetahui (yang kamu lahirkan dan rahasiakan)?” (QS. Al Mulk,
67: 14), Ialah satu-satunya yang mengetahui dan mengenal manusia, yang
mengajarinya dan memenuhi kebutuhan-kebutuhannya. Oleh karena itu,
satu-satunya tujuan nyata seseorang dalam hidupnya adalah untuk
meninggikan Allah, memohon, dan mengabdi kepada-Nya. Karena itu juga,
ajaran suci dan wahyu Allah yang disampaikan kepada manusia melalui para
nabi-Nya adalah satu-satunya petunjuk bagi manusia.
Al Quran adalah kitabullah terakhir dan merupakan wahyu-Nya yang
terpelihara. Maka kita wajib menerima Al Quran sebagai petunjuk yang
sebenarnya, dan mencermati semua keputusannya. Inilah satu-satunya jalan
untuk menyelamatkan manusia baik di dunia maupun di alam nanti.
Namun demikian, kita perlu menelaah dengan saksama serta penuh
perhatian apa yang diceritakan Al Quran kepada kita, dan
merenung-kannya. Di dalam Al Quran, Allah menyatakan bahwa tujuan utama
diwahyukannya Al Quran tidak lain untuk menyuruh manusia berpikir:
“(Al Quran) ini adalah penjelasan yang cukup bagi manusia, dan supaya
mereka diberi peringatan dengan dia, dan supaya mereka mengetahui
bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang
berakal mengambil pelajaran.” (QS. Ibrahim, 12: 52) !
Berita-berita tentang kaum terdahulu yang merupakan bagian penting
dalam Al Quran, jelas-jelas merupakan hal yang patut kita re-nungkan.
Sebagian besar dari kaum ini mengingkari, bahkan me-musuhi para nabi
yang diutus kepada mereka. Kelancangan mereka mengundang kemurkaan
Allah, dan mereka pun disapu bersih dari muka bumi.
Al Quran menjelaskan bahwa peristiwa-peristiwa penghancuran ini
hendaknya menjadi peringatan bagi generasi berikutnya. Sebagai contoh,
langsung setelah penggambaran dari hukuman atas sekelompok orang Yahudi
yang menentang Allah, disebutkan dalam Al Quran:
“Maka Kami jadikan yang demikian itu peringatan bagi orang-orang di
masa itu, dan bagi mereka yang datang kemudian, serta menjadi pelajaran
bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al Baqarah, 2: 66) !
Dalam buku ini, kita akan menelaah masyarakat-masyarakat masa lampau
yang telah dihancurkan karena penentangan mereka terhadap Allah. Tujuan
kita adalah untuk menyoroti semua peristiwa ini, yang masing-masingnya
merupakan “contoh bagi mereka di masa itu”, sehingga mereka dapat
menjadi sebuah “peringatan”.
Alasan kedua kita mempelajari penghancuran ini adalah untuk
menunjukkan bahwa apa yang diungkapkan Al Quran benar-benar terjadi di
dunia dan membuktikan keotentikan cerita-cerita dalam Al Quran. Di dalam
Al Quran, Allah menjamin bahwa ayat-ayat-Nya dapat diamati pada konteks
dunia luar.
“Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihat-kan
kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya.” (QS.
An-Naml, 27: 93) !
Mengetahui serta mengenali itu semua merupakan salah satu jalan utama yang membimbing kepada keimanan.
Hampir semua peristiwa penghancuran yang diceritakan dalam Al Quran
“dapat diamati” dan “dapat dikenali” berkat berbagai penelitian yang
dilakukan akhir-akhir ini terhadap arsip serta temuan-temuan arkeologis.
Dalam penelitian ini kita akan berhubungan dengan jejak-jejak dari
beberapa peristiwa penghancuran yang disebutkan dalam Al Quran.
(Haruslah dicatat bahwa kaum-kaum yang diceritakan dalam Al Quran belum
seluruhnya tercakup dalam buku ini, karena dalam Al Quran sebagiannya
tidak dinyatakan dengan waktu dan tempat yang terperinci, hanya
disebutkan perilaku penentangan serta kejahatan mereka terhadap Allah
dan para nabi-Nya, serta bencana yang menimpa mereka sebagai akibatnya.
Dengan demikian, manusia diseru untuk mengambil peringatan dari mereka).
Tujuan utama kita adalah menyoroti berbagai kenyataan dalam Al Qur
'an
melalui berbagai penemuan saat ini, sehingga menunjukkan kebenaran agama
Allah kepada semua orang, baik beriman maupun tidak.
Download Buku Jejak Bangsa-Bangsa Terdahulu.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.