بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
4 Madzhab dalam Ilmu Fiqih 06/1
4 Madzhab dalam Ilmu
Fiqih
Ahlussunnah wal Jama’ah berhaluan salah satu Madzhab yang empat.
Seluruh ummat Islam di dunia dan para ulamanya telah mengakui bahwa Imam yang
empat ialah Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad Ibnu Hambal
telah memenuhi persyaratan sebagai Mujtahid. Hal itu dikarenakan ilmu, amal dan
akhlaq yang dimiliki oleh mereka. Maka ahli fiqih memfatwakan bagi umat Islam
wajib mengikuti salah satu madzhab yang empat tersebut.
Madzhab Hanafi
Dinamakan Hanafi, karena pendirinya Imam Abu Hanifah An-Nu’man bin
Tsabit. Beliau lahir pada tahun 80 H di Kufah dan wafat pada tahun 150 H.
Madzhab ini dikenal madzhab Ahli Qiyas (akal) karena hadits yang sampai ke Irak
sedikit, sehingga beliau banyak mempergunakan Qiyas.
Beliau termasuk ulama yang cerdas, pengasih dan ahli tahajud dan
fasih membaca Al-Qur’an. Beliau ditawari untuk menjadi hakim pada zaman bani
Umayyah yang terakhir, tetapi beliau menolak.
Madzhab ini berkembang karena menjadi madzhab pemerintah pada saat
Khalifah Harun Al-Rasyid. Kemudian pada masa pemerintahan Abu Ja’far Al-Manshur
beliau diminta kembali untuk menjadi Hakim tetapi beliau menolak, dan memilih
hidup berdagang, madzhab ini lahir di Kufah.
Madzhab Maliki
Pendirinya adalah Al-Imam Maliki bin Anas Al-Ashbahy. Ia dilahirkan
di Madinah pada tahun 93 H dan wafat pada tahun 179 H. Beliau sebagai ahli
hadits di Madinah dimana Rasulullah SAW hidup di kota tersebut.
Madzhab ini dikenal dengan madzhab Ahli Hadits, bahkan beliau
mengutamakan perbuatan ahli Madinah daripada Khabaril Wahid (Hadits yang
diriwayatkan oleh perorangan). Karena bagi beliau mustahil ahli Madinah akan
berbuat sesuatu yang bertentangan dengan perbuatan Rasul, beliau lebih banyak
menitikberatkan kepada hadits, karena menurut beliau perbuatan ahli Madinah
termasuk hadits mutawatir.
Madzhab ini lahir di Madinah kemudian berkembang ke negara lain
khususnya Maroko. Beliau sangat hormat kepada Rasulullah dan cinta, sehingga
beliau tidak pernah naik unta di kota Madinah karena hormat kepada makam
Rasul.
Madzhab Syafi’i
Tokoh utamanya adalah Al-Imam Muhammad bin Idris As-Syafi’i
Al-Quraisyi. Beliau dilahirkan di Ghuzzah pada tahun 150 H dan wafat di Mesir
pada tahun 204 H.
Beliau belajar kepada Imam Malik yang dikenal dengan madzhabul
hadits, kemudian beliau pergi ke Irak dan belajar dari ulama Irak yang dikenal
sebagai madzhabul qiyas.
Beliau berikhtiar menyatukan madzhab terpadu yaitu madzhab haditsdan madzhab qiyas.
Itulah keistimewaan madzhab Syafi’i.
Di antara kelebihan asy-Syafi’i adalah beliau hafal Al-Qur’an umur
7 tahun, pandai diskusi dan selalu menonjol. Madzhab ini lahir di Mesir kemudian
berkembang ke negeri-negeri lain.
Madzhab
Hanbali
Dinamakan
Hanbali, karena pendirinya Al-Imam Ahmad bin Hanbal As-Syaebani, lahir di
Baghdad Th 164 H dan wafat Th 248 H. Beliau adalah murid Imam Syafi’i yang
paling istimewa dan tidak pernah pisah sampai Imam Syafi’i pergi ke Mesir.
Menurut
beliau hadits dla’if dapat dipergunakan untuk perbuatan-perbuatan yang afdal
(fadlailul a'mal) bukan untuk
menentukan hukum. Beliau tidak mengaku adanya Ijma’ setelah sahabat karena ulama
sangat banyak dan tersebar luas.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Title : 4 Madzhab dalam Ilmu Fiqih
Description : 4 Madzhab dalam Ilmu Fiqih 06/1 4 Madzhab dalam Ilmu Fiqih Ahlussunnah wal Jama’ah berhaluan salah satu Madzhab yang empat...