بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
 
Jauhi Narkoba, Lindungi 
Keluarga 
 
اَلْحَمَدُ ِللهِ الْوَاحِدِ الْقََهَّارِ 
الْعَظِيْمِ الْجَبَّارِ الْعَالِمِ بِمَا فِيْ الْضَمَائِرِ وَخَفِيِّ الأَسْرَارِ 
، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَلَى النِّعَمِ وَتَوَلَّى كَالأمْطَارِ 
وَأَشْكُرُهُ شُكْرَ عِبَادِهِ الأخْيَارِ ، وَأشْهَدُ أنْ لا إلهَ إلا اللهُ 
وَحْدَهُ لا شَرِيْكَ لَهُ الكَرِيْمُ الغَفَّارُ ، وَأشْهَدُ أنَّ مَحَمَّدًا 
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ المُصْطَفَى المُخُتَارُ ، اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى 
سَيِّدِنَا مُحَمِّدٍ وَعَلَى ألِهِ وَصَحْبِهِ صَلاَةً وَسَلاَمًا دَائِمَيْنِ 
مُتَلاَزِمَيْنِ مَا دَامَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ ، أما بعدُ : فَيَا عِبَادَ 
اللهِ ، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقًاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إلاَّ وَأَنْتُمْ 
مُسْلِمُوْنَ  
 
  
Hadirin Jama’ah shalat Jum’at yang 
berbahagia
Pada hari yang mulia ini, tak henti-hentinya saya 
mengingatkan kepada kita semua, untuk senantiasa meningkatkan ketaqwaan kita 
kepada Allah SWT. Mengapa? Karena sikap saling ingat-mengingatkan ini akan 
mengangkat derajat orang-orang yang beriman. 
Inilah inti sari firman Allah 
SWT, 
 
وَذَكِّرْ فَإِنَّ الذِّكْرَى تَنفَعُ 
الْمُؤْمِنِينَ
 
Artinya: ”Dan (tetaplah) memberi peringatan, 
Karena Sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang 
beriman.” (QS. Adz-Dzariyat 51 : 
55)
Hadirin Jama’ah shalat Jum’at yang berbahagia
Semakin 
hari kehidupan kita di dunia ini terasa semakin sibuk saja. Banyak hal silih 
berganti menerpa diri, komunitas, masyarakat dan bangsa ini. Banyak kemaksiatan 
merajalela di sekeliling kita. Salah satunya adalah penyalahgunaan Narkoba 
(psikotropika).
Kemaksiatan jenis ini bahkan sudah sangat menggerogoti 
masyarakat kita. Telah banyak korban berjatuhan tanpa memandang siapa pun dia. 
Bahkan banyak di antara korban-korban ini berasal dari kalangan anak di bawah 
umur. Naudzubillah min dzalik.
Hal ini terutama sekali terjadi pada 
masyarakat perkotaan, bahkan telah merambah hingga pedesaan. Karenanya, penyakit 
masyarakat ini harus segera diberantas agar tatanan nilai kehidupan, baik moral 
maupun tatanan sosial tidak hancur karenanya.
Betapa memprihatinkan, 
sering kali satu keluarga tertangkap sebagi pengedar narkoba, bapak, anak dan 
ibunya sekaligus adalah pengedar narkoba. Seakan-akan mereka telah kompak untuk 
berbuat nista. Naudzubillah tsumma na’udzubillah. 
Meskipun kebiasaan yang tidak 
terpuji ini, sebenarnya telah ada sejak zaman jahiliyah. Ketika itu masyarakat 
jahiliyah senang melakukan perjudian, minum khamr, perzinahan, perampokan dan 
lain sebagainya. Sehingga rangka memberantas sifat-sifat jahat tersebut, Allah 
SWT, memberikan larangan yang sangat tegas kepada manusia untuk segera menjauhi 
perbuatan tidak terpuji tersebut. Sebagaimana firman Allah,
 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِنَّمَا الْخَمْرُ 
وَالْمَيْسِرُ وَالأَنصَابُ وَالأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ 
فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
 
Artinya: ”Hai 
orang-orang yang beriman, Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban 
untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. 
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” 
(QS. al-Ma’idah 5 : 90)
Namun rupanya kejahatan telah menjadi salah satu 
watak dunia. Kita sebagai hamba Allah hanya dapat memilih, jalan mana yang 
semestinya  kita tempuh. Jalan kebaikan ataukah jalan kemungkaran. Maka tentu 
saja sebagai hamba yang bertaqwa, kita harus memilih jalan ketaqwaan, jalan 
kesalehan, dan jalan keimanan. Bukannya jalan kemungkaran dan kenistaan seperti 
penyalahgunaan narkoba ini.
Ma’asyirol Muslimin 
rahimakulullah!
Melalui mimbar ini, mari kita menela’ah sebentar, 
mengapa Narkoba diharamkan. Al-Qur’an dengan jelas mengatakan bahwa segala 
sesuatu yang memabukan adalah haram. Sebagaimana tercantum dalam firman Allah di 
atas. Ketika Allah SWT melarang sesuatu, tentulah terdapat mudharat di dalamnya. 
Sebagaimana ketika Allah menganjurkan sesuatu, berarti terdapat manfaat di 
dalamnya. Ditambah lagi telah jelas bagi kita, bahwa penyalahgunaan narkoba 
nyata-nyata hanya mengakibatkan keburukan, kesengsaraan, kerusakan tatanan dan 
kehancuran. bagi pribadi pemakai khususnya dan bagi masyarakat sekitar serta 
bagi bangsa pada umumnya. 
Maka 
dalam hal ini, pemerintah kita, sungguh telah mengambil kebijakan yang 
bersesuaian dengan perintah Allah dan Rasulnya melalui pelarangan penyalahgunaan 
Narkoba (psikotropika) ini.
Karenanya, kita harus menerima dengan satu 
kata sami’na wa atho’na (kami mendengar dan kami mematuhinya). Dengan demikian 
kita telah mematuhi perintah Allah dan Rasulnya serta sekaligus telah menjadi 
warga negara yang baik. Sesuai perintah Allah, 
 
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ أَطِيعُواْ اللّهَ 
وَأَطِيعُواْ الرَّسُولَ وَأُوْلِي الأَمْرِ مِنكُمْ 
 
Artinya: “Hai 
orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (nya), dan ulil amri 
di antara kamu.” (QS. An-Nisaa’ 4 : 59)
Faktor selanjutnya adalah 
karena narkoba merusak tatanan kehidupan. Banyak sekali dampak negatif yang 
disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba, seperti merusak moral, membuat korbannya 
mengalami gangguan kejiwaan. 
Menurut teori kedokteran, orang yang 
mabuk karena minuman keras akan terputus ribuan syaraf otaknya sehingga 
mengurangi daya ingat. Si pemakai biasanya cenderung tidak memperhatikan lagi 
moralitas dan pentingnya akhlak dalam kehidupan. Bahkan menyebabkan seringkali 
narkoba menjadikan seseorang sebagai pribadi yang ”anti sosial”. Pemakai 
mengalami kecenderungan malas berinteraksi dengan orang lain.
Padahal, 
kehidupan layak dan interaksi sosial yang aktif tentu saja lebih membawa berkah 
bagi orang-orang di sekitarnya. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, 
 
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ 
 
yang artinya: 
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang membawa manfaat bagi manusia yang 
lainnya” 
Narkoba membuat 
seseorang menjadi sakit, lemah dan mengalami goncangan jiwa semasa hidupnya. 
Seorang pecandu akan mengalami penurunan kekebalan tubuh sehingga rentan 
terhadap serangan berbagai penyakit. Para ahli mengatakan, bahwa penyakit fisik 
yang yang akan ditimbulkan oleh Narkoba antara lain seperti kanker, hepatitis C, 
sangat rentan terhadap Virus HIV dan lain sebagainya.
Hadirin jama’ah 
shalat Jum’at yang berbahagia!
Rasanya tidak ada pilihan lain bagi 
kita kecuali mengambil sikap menjauhi narkoba. Sikap mencegah lebih baik 
daripada mengobati. Sebelum keluarga kita dilanda narkoba, mari kita lebih 
waspada dan berhati-hati dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai kepala 
rumah tangga. Dan tetap menyadari diri sebagai hamba Allah SWT Yang memiliki 
kewajiban untuk beribadah kepada-Nya, dengan penuh ketaqwaan dan 
keimanan.
Demikianlah khutbah kita pada hari ini semoga bermanfaat bagi 
kita semua dan semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan 
perlindungan-Nya kepada kita semua. Amiin ya Rabbal 
’alamin.
 
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ 
الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ 
الْحَكِيْمِ. وَتَقَبِّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَِّهُ 
هُوَاالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أقُوْلُ قَوْلِي هَذا وَأسْتَغْفِرُوا اللهَ 
الْعَظِيْمَ لَِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ 
وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ 
الرَّحِيْمُ
Silahkan Bagikan Artikel ini
 
 
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini. 
Related Posts :