بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
 
MENYONGSONG RAMADHAN
Hormati Ramadhan Sebagaimana 
Menghormati Tamu 
الحَمْدُ لِلّهِ الَّذِى جَعَلَ التَّقْوَى خَيْرَ زَادٍ  وَاَنْعَمَ عَلَيْنَا بِشَهْرِ رَمَضَانَ 
وَجَعَلَهُ اَحَدَ اَرْكَانِ الاِسْلاَمِ . اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَه اِلاَّ الله 
وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَه وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ  اَلْمَوْصُوْفُ بِالْخُلُقِ الْعَظِيْمِ . 
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَ عَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَهْلِ 
التَّقْوَى وَالْمَعْرِفَة وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِاِحْسَانٍ  اِلَى يَوْمِ الدِّيْن  قَالَ الله ُتَعَالىَ فِيْ كِتَابِهِ 
اْلكَرِيْمِ : شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْ أُنْزِلَ فِيْهِ اْلقُرْآنُ هُدًا 
لِلنَّاسِ وَبَيِّنَتٍ مِنَ اْلهُدَى وَالْفُرْقَانِ ، فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ 
الشَّهْرَ فَاْليَصُمْهُ ، وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا أوْ عَلىَ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ 
أيَّامِ أُخَرَ ، اَمَّا بَعْدُ : اِتَّقُوا الله فِى جَمِيْعِ اَوْقَاتِكُمْ حَقَّ 
تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُونْ
Hadharatal Muhtaromin, Sidang Jum’ah yangDimuliakan 
Allah
Alhamdulillah dengan tidak terasa 
pada hari ini telah muncul kembali di hadapan kita, Bulan Ramadhan yang dipenuhi dengan berbagai macam berkah dan 
keutamaan.Marilah kita 
sambut kedatangannya, menghormatinya sebagai mana menghormati tamu. Sebab sabda Rasulullah SAW, ”Jika ummatku 
mengetahui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, pasti mereka berkeinginan 
supaya semua bulan dalam setahun terdiri dari Bulan Ramadhan 
seluruhnya.
Dari sini, marilah kita 
selalu menambah tingkatan nilai ketaqwaan terhadap Allah dalam situasi dan 
kondisi yang bagaimana pun juga.
Secara psikologis, 
apabila Bulan Ramadhan tiba, makasikap kaum muslimin 
terbagi menjadi dua macam, yaitu:
1). Kelompok yang bergembira, 
mereka sangat bersyukur dan bergembira lantaran masih ditakdirkan panjang umur 
oleh Allah, sehingga masih memiliki kesempatan bisa bertemu lagi dengan bulan 
suci, bulan agung yang penuh barokah, yakni Ramadhan.
2). Kelompok yang menggerutu. Mereka mengeluh dan 
sinis karena merasa tidak leluasa lagi seperti hari-hari biasanya. Tidak dapat 
makan-minum di siang hari, sehingga lapar dan haus, lemah dan sebagainya. Hal ini biasanya 
dialami oleh mereka yang imannya 
masih lemah.
Hadirin Jama'ah Jum'ah yang Berbahagia
Mengenai keutamaan Bulan Ramadhan, Rasulullah SAWbersabda:
قَدْجَاءَكُمْ شَهْرٌ مُبَارَكٌ اِفْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ 
تُفْتَحُ فِيْهِ اَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَتُغْلَقُ فِيْهِ اَبْوَابُ الْجَحِيْمِ 
وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ اَلْفِ شَهْرٍ . رواه 
احمد والنسائى والبيهقى
“Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang 
penuh berkah, di mana Allah mewajibkan kamu berpuasa, ditutup pintu-pintu neraka 
dan dibelenggu setan-setan. Padanya ada suatu malam yang nilainya 
lebih berharga datri seribu malam. (HR Ahmad, Nasa'iy dan Baihaqiy).
Dalam Hadits lain dijelaskan bahwa:
“Siapa saja yang melakukan amalan 
sunnah akan dilipatgandakan pahalanya, bagaikan melakukan kewajiban, yang 
melakukan amalan wajib pahalanya dilipatgandakan 70 (tujuh puluh) kali jika 
dibanding dengan amalan di luar Bulan Ramadhan, bahkan 
diamnya orang yang berpuasa pun,mendapatkan suatu pahala, sedang berdzikir dan beribadah akan 
lebih besar lagi pahalanya.
Dari kedua hadis tersebut, dapat diambil pemahaman bahwa:
- Orang yang berpuasa memiliki peluang yang sangat 
besar untuk mendapatkan Surga, lantaran pintu-pintunya telah terbuka lebar, akan 
tetapi sebaliknya kemungkinan sangat kecil  masuk neraka lantaran pintu-pintunya telah 
tertutup rapat-rapat, bahkan tangan-tangan setan yang biasa menggoda manusia 
sudah dibelenggu.
- Dalam Bulan Ramadhan, ditemukan adanya 
malam qodr(Lailatul Qodar) 
yang nilainya lebih berharga dibanding dengan seribu bulan. Sehingga Rasulullah 
SAW sendiri mencontohkan beribadah semalam suntut dengan beri'tikaf di masjid, 
solat sunah lebih banyak, berdzikir dan berdo'a, membaca Al-Qur'an dan membaca 
berbagai ilmu keagamaan.
Saudara-saudara 
Sekalian
Jika dihitung, 1000 bulan 
itu, ternyata ada 84 tahun.Karenanya, siapa saja yang beibadah di 
malam Ramadhan dan kebetulan bersamaan dengan Lailatul 
Qodar, maka dia mendapatkan pahala bagaikan beribadah 84 tahun.
Alangkah banyaknya pahala itu, sehingga beliau SAW menyatakan 
dalam Haditsnya, "Intai-intailah di malam ganjil pada sepertiga terakhir Ramadhan".
Pada Bulan Ramadhan yang suci dan agung ini, kita 
semua diperintahkan oleh Allah SWT. supaya menjalankan kewajiban Puasa sebulan 
penuh dengan cara menahan dahaga dan lapar, menahan nafsu dan menjauhi semua 
ucapan kotor. Selain itu kita juga dianjurkan untuk selalu memperbanyak membaca 
ayat-ayat Al-Qur’an dan mendirikan shalat sunnah malam.
Sebab di dalam keadaan lapar dan dahaga, shalat 
malam dan membaca Al-Qur’an itu, bermanfaat sekali untuk menanamkan rasa 
kesadaran bahwa orang yang berpuasa itu tidak hanya merasakan lapar saja, tetapi 
untuk membina ummat supaya jiwanya subur, bersih dan sehat.
Rasulullah SAW :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا 
تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa saja yang telah melakukan kewajiban puasa dengan 
keimanan yang mantab dan penuh perhitungan, maka diampunilah dosa-dosa yang 
telah dikerjakan sebelumnya.”
Sekalipun demikian yang perlu diketahui bersama 
adalah,bahwa dalam menghadapi puasa ini, orang-orang 
islam  terbagi menjadi tiga kelompok, 
yaitu:
1). Puasa karena iman dan taqwa hanya kepada 
Allah, seakan-akan apa yang sedang dan akan ia kerjakan, Allah selalu 
mengetahuinya, sebagaimana sabda Nabi SAW:
اَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَاَنَّكَ تَرَاهُ فَاِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ 
فَاِنَّهُ يَرَاكَ
“Ia beribadah hanya kepada Allah 
seakan-akan ia melihat-Nya dan jika tidak, 
maka Allah pasti melihatnya.”
2). Puasa karena malu pada orang yang 
disegani, sehingga yang didapat kelompok ini hanyalah lapar yang tidak dapat 
mempengaruhi prilaku perbuatan sehari-harinya, akibatnya ia tertipu oleh diri 
sendiri, sebagaimana firman Allah :
يُخَادِعُوْنَ اللهَ وَالَّذِيْنَ آمَنُوْا وَمَايَخْدَعُوْنَ اِلاَّ 
اَنْفُسَهُمْ وَمَايَشْعُرُونَ
3). Kelompok Puasa orang yang tidak malu untuk 
tidak berpuasa, sehingga hal ini seperti apa yang disabdakan oleh Nabi SAW 
:
 اِذَالَمْ تَسْتَحِ 
فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ
“Jika tidak malu, maka berbuatlah 
sekehendakmu.”
Hadirin Sidang Jum’ah 
Rahimakumullah
Karena sebab-sebab itulah, Bulan Ramadhan sering 
disebut sebagai “bulan pembakaran dosa, bulan pelebur dosa atau bulan 
pemutihan.” Orang yang dengan sempurna menyelesaikan puasanya di bulan Ramadlan 
akan suci dan bersih dirinya dari dosa dan noda. Kaum Muslimindiperintahkan agar melipatgandakan amaliyah kebajikan dan menghentikan segala 
bentuk tindakan yang berbau keburukan.Sehingga setelah Ramadhan berlalu nantinya, seorang  Mukmin menjadi bagaikan bayi yang baru saja 
lahir dari kandungan ibunya, putih suci kembali tanpa dosa.
Karenanya, marilah kita memperbanyak membaca 
ayat-ayat Al-Qur'an, baik dalam sistem tadarrus bersama di Masjid-masjid dan 
Musholla maupun di rumah masing-masing. Begitu juga mengikuti 
pengajian-pengajian yang biasa dilakukan para ulama di berbagai tempat, baik 
menjelang berbuka maupun setelah jama'ah sholat shubuh dan 
sebagainya.
Saudara Hadirin yang Dirahmati 
Allah,
Menurut imam al-Ghozali, kualitas berpuasa itu ternyata terbagi 
menjadi tiga tingkatan, yaitu:
Pertama: puasa yang sekedar 
mempuasakan tenggorokan danperut, tanpa mempuasakan 
pancaindra lain. Mulut masih saja berbicara kotor, bohong, adu domba dan fitnah, 
mata masih saja dipakai melihat sesuatu yang tidak senonoh, bahkan 
tangan masih saja dipakai untuk mengambil hak orang lain, baik dengan cara 
memanipulasi data dalam wujud korupsi maupun bentuk lainnya yang sangat variatif. 
Begitu juga telinga yang masih banyak dipakai untuk mendengarkan hal-hal yang 
terlarang,
Rasulullah SAW mensinyalir kondisi demikian dalam 
sabdanya :
كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ 
مِنْ صِيَامِهِ اِلاَّ الْجُوْع وَالْعَطَشُ
Betapa banyak orang yang berpuasa, 
namun tidak mendapatkan pahala 
apa pun kecuali hanya lapar dan 
haus.
Kedua: Puasa khusus, yakni selain menahan lapar dan haus, orang tersebut juga 
mempuasakan pancaindranya, dengan tidak mau melakukan perbuatan yang menyeleweng 
atau menjauhkan dirinya dari rahmat Allah.
Ketiga: Puasa yang paling istimewa, 
yaitu di samping tidak makan-minum dan 
mempuasakan pancaindera, ia juga mempuasakan hati nuraninya dari semua bentuk 
gerakan batin yang tercela. Dan seperti inilah yang akhirnya kita pilih, dan dengan bersungguh-sungguh akan berusaha kita capai.
Karena para hamba Allah yang menunaikan ibadah 
puasa dalam Bulan Ramadhan dan memperbanyak ibadah-ibadah yang lain, ia akan 
mendapatkan kebahagiaan, baik dunia maupun akhirat. Semoga dengan kedatangan 
bulan Ramadhan cinta kita kepada Allah akan semakin bertambah serta kita 
dikaruniai keikhlasan dalam menjalankan semua bentuk perintah dan menjahui 
segala larangan Allah. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan-kemudahan urusan 
dan berkah kepada kita. Amin yaa 
robbal 'alamin
اِنَّ اَحْسَنَ الْكَلاَمِ وَاَبْيَنَ النِّظَامِ كَلاَمُ اللهِ 
الْمَلِكِ الْعَلاَّمِ وَالله تعالَى يَقُوْلُ وَ بِقَوْلِهِ يَهْتَدِى 
الْمُهْتَدُوْن  اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ 
الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم تَنَزَّلُ الْمَلاَئِكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ 
رَبَّهِمْ مِنْ كُلِّ اَمْرٍ سَلاَمٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَع 
الْفَجْرِ
بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِى 
وَاِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ مِنَ الايَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ  وَتقَبَّلَ مِنِّى وَاِيَّاكُمْ تِلاَوَتَهُ 
اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْم اَقُوْلُ قَوْلِى هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ 
الْعَظِيْم لِى وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ 
وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ 
الرَّحِيْمُ
Silahkan Bagikan Artikel ini
 
 
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini. 
Related Posts :