بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemahan Kitab
Tajul ‘Arus
Alhawiy
li tahdzibin Nufus
Karya
Syeikh Ibnu ‘Atho’illah as Sakandari
Orang yang sadar umurnya sudah dekat, dia akan cepat-cepat
mencari bekal
Orang yang sadar kalau umurnya
sudah hampir habis, dan dia ingin mengganti amal-amalnya yang sudah
ditinggalkan, maka dia harus memperbanyak dengan dzikir keseluruhan. apabila dia
mengerjakan itu, umurnya yang pendek akan menjadi panjang. mislnya Dzikir
dengan membaca: “Subhanallahil Adhim
Wabi Hamdihi Adada Kholqihi
Waridho Nafsihi Wazinata
Arsyihi Wamidaada Kalimatihi…”
Begitu juga orang yang banyak
meninggalkan puasa dan sholat, sebaiknya dia memperbanyak dengan membaca
sholawat kepada Rosululloh saw. Karena seumpama seluruh umurmu kau gunakan
untuk taat, lalu Alloh ta’ala memberikan satu Rohmat ta’dhim saja kepadamu,
satu Rohmat ta’dhim dari Alloh itu lebih unggul/berharga dibandingkan
ketaatanmu dalam seluruh umurmu. Karena sholatmu itu hanya menurut kemampuanmu,
sedangkan Rohmat ta’dhim Alloh yang diberikan kepadamu itu menurut kekuasaan
Rububiyahnya Alloh ta’ala.
Itu semua kalau Rohmat ta’dhimnya
Alloh hanya satu, lalu bagaimana kalau Alloh memberikan sepuluh Rohmat ta’dhim
kepadamu sebagai imbalan setiap Sholawat (yang kau baca). Seperti yang sudah di
ceritakan dalam Hadits shohih. Lalu bagaimana baiknya kalau dalam hidupmu kau
isi dengan taat kepada Alloh dan selalu berdzikir, atau bersholawat kepada
Rosululloh saw…
Diceritakan, “Setiap ada hewan
buruan yang bisa diburu(ditangkap pemburu), dan setiap pepohonan yang di potong
orang, itu sebab hewan buruan dan pepohonan tersebut lupa berdzikir kepada
Alloh ta’ala. Karena pencuri itu tidak akan masuk rumah(mencuri) ketika pemilik
rumah dalam keadaan terjaga. sebaliknya pencuri masuk kerumah/mencuri ketika
pemilik rumah itu lupa atau tidur.
Siapa saja yang tau kalau waktu
berangkat perjalanan sudah dekat, dia akan cepat-cepat dalam mencari bekal
(untuk perjalanan).
Siapa saja yang tau kalau
perbuatan baiknya kepada orang lain belum ada manfaatnya, dia pasti
giat/semangat berbuat baik.
Siapa saja yang tidak menghitung
pengeluarannya, dia akan rugi dan tdak tau akibatnya. Siapa saja yang
mengangkat seorang wakil, lalu dia (wakil) itu berhiyanat, wakil itu pasti akan
dipecat. Begitu juga nafsumu, kamu sudah dikhiyanati nafsumu, maka pecatlah
dia(nafsumu) dan persempit jalannya.
Ketika kamu tahu, kalau kamu
berpaling dan mengikuti kesenangan nafsumu, dan lupa (kepada Alloh). Itulah
sifatmu!.
Dan ketika kamu tahu, kalau
dirimu selalu kembali kepda Alloh, takut
kepada Alloh, Zuhud, itu semua sebagian dari perbuatan(kehendak)Alloh ta’ala.
Contoh dari semua itu’, “Ketika
kamu tahu didesa/negaramu itu ada pohon Halfa’, Syauk, dan ‘Ausij (pohon-pohon
yang banyak durinya). Ya itulah tumbuhan didesa/negaramu.
Ketika kamu tahu di desa/negaramu
ada pohon gaharu, kasturi misik dan ambar (yang baunya harum), ketahuilah bahwa
itu semua hanya dari kehendakdan dibuat oleh Alloh, bukan tumbuhan dari
desa/negaramu.
minyak misik itu dari getah
kijang Iraq, dan Minyak Ambar itu dari ikan di lautan india. itu perumpamaan
iman mu.
ketika kamu melakukan maksiat,
itu seperti matahari yang terkena gerhana. atau seperti lampu yang tertutup
piring, lampunya tetap ada, tapi sinarnya terhalang tutup/hijab tadi.
lalu ketika kamu menghadiri majlis-majlis
ilmu, itu supaya sempurna akalmu. apabila umurmu sedikit, akan menjadi
banyak/panjang, karena menghasilkan iman, khusyu’, khudhu’(andap ashor), takut
kepada Alloh, berfikir(angen-angen), ingat kepada Alloh dan semisalnya.
Apabila kamu mengetahui kedudukan
imanmu, kamu tidak akan mendekati maksiat.
tidak ada yang paling lambat
membayar hutang kecuali nafsu, Musuh yang paling besar bagimu yaitu syetan, dan
tidak ada penghalang yang paling kuat seperti hawa nafsu. tidak ada yang
menolak bantuan Alloh seperti sombong, karena air hujan itu berkumpul pada
tanah yang becek(lembek), tidak di puncak gunung. Begitu juga hati orang yang
sombong, Rahmatnya Alloh pindah dari hatinya ke hati orang-orang yang
tawadhu’. Yang di maksud orang yang
sombong yaitu orang yang menolak kebenaran, bukan orang yang bagus pakeannya.
Yang dimaksud Kibir yaitu orang
yang menolak perkara haq, ya’ni menolak kebenaran dan menghina/merendahkan
manusia.
Dan jangan kamu beranggapan kalua
tidak ada takabur/sombong kecuali orang berpangkat atau orang yang kaya saja.
kadang sombong itu terjadi pada orang miskin/yang tidak punya makanan dimalam
hari, dan dia selalu berbuat kerusakan, dan tidak pernah berbuat baik, karena
sesungguhnya dia itu takabur/sombong pada makhluknya Alloh ta’ala.
dan jangan kamu beranggapan kalau
orang yang tertimpa bencana itu orang yang di tahan atau orang yang di penjara,
akan tetapi orang yang maksiat kepada Alloh itu juga termasuk orang yang
tertimpa bencana. karena dia memasukkan najis maksiat di kerajaannya Alloh yang
suci.
Banyak orang yang menafkahkan
hartanya (Dinar dan dirham), tapi sedikit orang yang mau menafkahkan ruhnya.
Orang yang bodoh yaitu orang yang
menangis ketika anaknya mati, tapi dia tidak menangis ketika meninggalkan
taatdan ibadah kepada Alloh Azza Wa Jalla. seakan akan dia mengatakan (dengan
lisan halnya), “ aku menangisi pada sesuatu yang menyibukkan aku pada Tuhanku”.
sebaikny dia malah senang sebab anaknya telah bisa menghadap pada Tuannya
(Alloh). Karena Alloh telah mengambil apa yang bisa melupakan/menyibukannya
dari Alloh.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Kepada Semua Sahabat, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih.**** Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar(Cara Download) dibawah postingan. Apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada, kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.