بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ

Mahkota Filsafat Terakhir Sang Avicenna
Al-Isyārāt
wa at-Tanbīhāt (الإشارات والتنبيهات) atau “Isyarat dan Peringatan”
adalah salah satu karya filsafat paling penting dan dianggap sebagai
mahakarya terakhir Ibn Sīnā (980–1037 M), seorang tokoh besar
dalam tradisi filsafat Islam. Kitab ini disusun dalam masa akhir
hidupnya, dan mencerminkan kedewasaan pemikiran serta kedalaman
spiritual yang dicapai sang filsuf. Melalui karya ini, Ibn Sīnā
menegaskan otoritasnya sebagai pemikir orisinal dalam filsafat Islam
sekaligus menunjukkan kepiawaiannya dalam menyusun pemikiran yang
bersifat esoterik dan eksklusif.
Kitab ini terbagi ke dalam dua bagian besar: bagian pertama membahas logika dan terdiri dari sepuluh subbagian yang disebut Nahj (gaya/metode), dan bagian kedua
membahas filsafat, juga dalam sepuluh subbagian yang disebut Namat.
Dalam versi lain, kitab ini juga sering dibagi ke dalam empat bidang
utama: logika, fisika, metafisika, dan mistisisme (tasawuf). Struktur
ini mencerminkan pendekatan ensiklopedik Ibn Sīnā yang tidak hanya
menjelaskan ilmu secara rasional, tetapi juga memberi jalan menuju
pengalaman transenden dan kedalaman jiwa.
Istilah Isyārāt berarti petunjuk, tanda, atau indikasi, yang digunakan Ibn Sīnā untuk mengemukakan pendapat pribadinya dalam filsafat. Sementara Tanbīhāt bermakna peringatan atau teguran, yang ia gunakan untuk mengkritik pandangan filsuf lain
yang dianggap keliru. Gaya ini menjadikan kitab Al-Isyārāt wa
at-Tanbīhāt tidak hanya sebagai eksposisi pemikiran, melainkan juga
dialog terselubung dengan para pendahulu dan sezamannya. Ibn Sīnā bahkan
mengingatkan bahwa kitab ini tidak ditujukan untuk pembaca awam, tetapi
hanya untuk mereka yang berpikiran tajam dan telah terlatih secara
filosofis.
Kitab
ini mendapat banyak perhatian dari para sarjana dan menjadi objek
penafsiran (syarḥ) selama berabad-abad. Penjelasan paling terkenal
berasal dari Naṣīr al-Dīn al-Ṭūsī, Fakhr al-Dīn ar-Rāzī, dan Allāmah Ḥasan Ḥasanzādah Āmulī.
Mereka memberikan komentar-komentar penting atas kedalaman metafisika
dan spiritualitas yang termuat dalam kitab ini. Buku ini juga telah
diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk Persia dan Inggris.
Penerjemah seperti Shams Inati dan Keven Brown telah membawa sebagian isi karya ini ke dalam dunia akademik modern.
Silahkan Download Kitab
Al-Isyarat Wa At-Tanbihat - Ibn Sina
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :