بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Risalah Adab Sulukil Muriid
Selalu dalam kesucian
(Orang yang Menuju Allah Dianjurkan
Terus Menerus Dalam Keadaan Suci dan Paling Semangat Dalam Kebaikan)
بسم الله الرحمن الرحيم
فصل
Pasal 5
ويَنبغي لِلمُريد أَن لاَ يزَالَ على
طهَارةٍ، وكُلَّما أحدثَ تَوضَّأ وصلَّى ركعَتين، وإن كانَ مُتَأهِّلاً وأتى
أهلَهُ فليُبادِر بِالاِغتِسالِ مِنَ الجَنابةِ في الوَقتِ، ولاَ يمكُث جُنُباً،
وَيستَعينُ عَلى دَوامِ الطَّهارَةِ بِقِلَّةِ الأكلِ، فإنَّ الّذي يُكثِرُ الأكلَ
يقَعُ لهُ الحَدثُ كثيراً فَتشُقُّ عليهِ المُداوَمةِ على الطَّهارةِ، وفي قِلَّةِ
الأكلِ أيضاً مَعونَةٌ على السّهَرِ وهُو مِن آكَدِ وظائِف الإِرادةِ.
Bagi seorang murid sebaiknya terus-menerus dalam keadaan
suci. Setiap ia berhadats (langsung) berwudhu dan shalat dua rokaat. Apabila si
murid sudah berkeluarga kemudian mendatangi istrinya (berhubungan intim) maka
bersegeralah mandi jinabat pada waktu itu juga, jangan sampai berdiam diri
dalam keadaan junub. Untuk membantu murid terus-menerus dalam keadaan suci
adalah dengan menyedikitka makan. Karena orang yang banyak makan akan sering
berhadats, oleh karena itu ia akan sangat kesulitan mempertahankan selalu
keadaan suci. Mengurangi makan juga membantu untuk tidak tidur (terjaga),
sementara itu terjaga / tidak tidur merupakan salah satu tugas dan kegiatan
(sebagai pemenuhan) keinginannya (menuju Allah) yang paling ditekankan.
والّذي يَنبغي لِلمُريدِ أن لا يأكُلَ إلا
عن فاقةٍ، ولاَ ينامَ إلا عن غَلبَةٍ، ولاَ يَتكلَّمَ إلا في حاجَةٍ، ولاَ
يُخالِطَ أحداً مِنَ الخَلقِ إلا إن كانِت لهُ في مُخالَطتِهِ فائدةٌ،
Perkara (berikutnya) yang seharusnya dilakukan oleh murid
adalah tidak makan kecuali dalam keadaan lapar, tidak tidur kecuali ia tidak
sengaja tertidur, tidak berbicara kecuali memang perlu dan tidak mencampuri /
bergaul dengan orang lain kecuali apabila dalam bergaul tersebut terdapat
manfaat.
ومَن أكثَرَ الأكلَ قَسا قَلبُه،
وثَقُلَتْ جَوارِحُهُ عَنِ العِبادةِ، وكَثْرةُ الأكلِ تَدعو إلى كَثرةِ النَومِ
والكلامِ، والمُريدُ إذا كُثُرَ نَومُهُ وكَلامُهُ صارَت إرادَتهُ صورةً لاَ
حَقيقةَ لها،
Barang siapa yang banyak makan hatinya akan menjadi keras dan
anggota badannya menjadi berat untuk beribadah. Banyak makan juga akan
berakibat pada banyak tidur dan banyak bicara. Sementara murid yang banyak
tidur dan bicaranya, keinginannya (menuju Allah) akan menjadi gambaran
(imajinasi) saja yang tidak ada wujud sejatinya.
وفي
الحديثِ: "ما مَلأَ ابنُ آدمَ وِعاءً شرّاً مِن بَطنِهِ، حَسبُ ابنِ آدمَ
لُقيماتٌ يُقِمنَ صُلبَهُ فإن كانَ لاَ مَحالةَ فَثُلثٌ لِطعامِه وثُلثٌ لِشَرابِه
وثُلثٌ لِنَفَسِه".
Dan (disebutkan) di dalam hadits: “Tidak ada suatu tempat
–wadah- yang dipenuhi oleh keturunan Adam yang lebih buruk daripada perut.
(Sebenarnya) cukup bagi manusia hanya beberapa suapan kecil makanan yang mampu
untuk menopang tulang belakangnya. Apabila ia harus (makan lebih) maka
sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk
nafasnya (udara).
Untuk Kitabnya Download Disini
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :