بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Risalah Adab Sulukil Muriid
Menjaga Anggota Badan
dari Maksiat
(Karakteristik Hati, Lidah dan Panca
Indera yang Lain,
Hubungan Hati dan Anggota Badan)
بسم الله الرحمن الرحيم
فصل
Pasal
4
وعلى المُريد أن يَجتهِد في كَفِّ جَوارِحِهِ عنِ المَعاصي
والآثامِ، ولا يُحرِّكَ شيئاً مِنها إلاّ في طاعةٍ، ولا يَعملُ بِها إلا شَيئاً
يعودُ عليهِ نَفعُهُ في الآخِرةِ.
Keharusan
bagi murid (yang berikutnya) adalah ia bersungguh-sungguh dalam mengindarkan
anggota badannya dari kemaksiatan dan perbuatan-perbuatan dosa. Jangan sampai
ia menggerakkannya pada satu hal apapun kecuali dalam ketaatan. Dan jangan
sampai ia mempekerjakannya kecuali pada sesuatu yang manfaatnya kembali menuju
akhirat.
وَلْيُبالِغ في حِفظِ اللّسانِ فإنّ
جِرمَهُ صَغيرٌ وَجُرمُهُ كبيرٌ، فَلْيكُفَّهُ عنِ الكذبِ والغيبةِ وسائرِ الكلامِ
المحظورِ، وَلْيحتَرِز مِن الكلامِ الفاحِشِ، ومِنَ الخَوضِ فيما لا يعنيهِ، وإن
لم يَكُن مُحَرَّماً فإنّه يُقسِّي القلبَ، ويكونُ فيهِ ضياعُ الوقتِ،
Hendaknya
seorang murid menekankan dalam menjaga lidah. Karena bentuk lidah itu kecil
tapi kejahatannya sangat besar. Oleh karena itu, hendaknya si murid menjauhkan
lidahnya dari berbohong, menggunjing dan ucapan-ucapan lain yang dilarang. Dan
jagalah dari ucapan yang kotor dan jangan sampai lidahnya terjebak ke dalam
perkara yang tidak ada gunanya. Walaupun ucapan (yang keluar tersebut) tidak
termasuk perkara haram. Karena hal tersebut akan menyebabkan hatinya keras dan
menyia-nyiakan waktu (umur).
بل يَنبغي لِلمُريدِ أن لا يُحرّكَ لِسانهُ إلاّ بِتلاوةٍ
أو ذِكرٍ أو نُصحٍ لِمُسلمٍ أو أمرٍ بِمعروفٍ أو نهيٍ عن مُنكرٍ أو شيءٍ مِن
حَاجاتِ دُنياهُ التي يَستعينُ بها على أُخراهُ، وقَد قالَ عليهِ الصّلاةُ
والسّلامُ: "كُلّ كلامِ ابنِ آدَمَ عليهِ لا لهُ إلاّ ذِكرُ الله أوْ أمرٌ بمعروفٍ
أو نهيٌ عن مُنكرٍ"
Bahkan bagi murid
sebaiknya tidak menggerakkan lidahnya kecuali dengan (menggerakannya untuk)
membaca al Qur’an, berdzikir, memberi nasihat kepada orang islam, menyuruh
dalam kebaikan, mencegah kemunkaran ataupun menggerakan lisan pada sesuatu yang
termasuk kebutuhan-kebutuhan dunianya yang menjadi perantara untuk kepentingan
akhirat. Rasulullah ‘alaihi assholatu wassalam telah bersabda: “Setiap ucapan
keturunan Adam akan mencelakakannya tidak akan menguntungkannya kecuali (ucapan
untuk) berdzikir kepada Allah, menyuruh berbuat baik ataupun mencegah dari
kemunkaran.”
واعلم أنّ السّمع والبصَرَ بابانِ
مَفتوحانِ إلى القلبِ يَصيرُ إليهِ كُلُّ ما يدخُلُ مِنهُما، وكم مِن شيءٍ
يسمَعُهُ الإنسانُ أو يَراهُ مِمّا لا يَنبغي يَصِلُ مِنهُ أثرٌ إلى القلبِ
تَعْسُرُ إزالتُهُ عنهُ فإنّ القلبَ سَريعُ التأثُّرِ بِكُلِّ ما يَرِدُ عليهِ، وإذا
تأثّرَ بشيءٍ يَعسُرُ مَحوُهُ عنهُ،
Ketahuilah,
bahwa pendengaran dan penglihatan adalah dua pintu yang terbuka menuju hati,
setiap apapun yang masuk melalui keduanya akan sampai ke hati. Dan banyak
sekali segala sesuatu yang didengar manusia atau dilihatnya merupakan perkara
yang tidak seharusnya membekas ke dalam hati yang (nantinya) sulit dihilangkan.
Karena hati (mempunyai karakteristik) cepat sekali terpengaruh dengan apapun
yang memasukinya. Ketika hati sudah terpengaruh (membekasnya pengaruh-pengaruh
buruk) maka akan sulit menghapusnya.
فَلْيكُنِ المُريدُ حريصاً على حِفظِ سمعِهِ وبصَرِهِ
مُجتهداً في كفِّ جَميعِ جَوارِحِهِ عن الآثامِ والفَضولِ، وليحذَرْ من النَّظرِ بِعَينِ
الاِستحسانِ إلى زَهرةِ الدُّنيا وزينَتها فإنّ ظاهِرَها فِتنةٌ، وباطِنَها
عِبرَةٌ.
Untuk itu,
hendaknya seorang murid terus memperhatikan dalam menjaga pendengaran dan
penglihatannya serta bersungguh-sungguh mencegah seluruh anggota badannya dari
berbuat dosa dan berlebih-lebihan. Dan si murid hendaknya (juga) berhati-hati
dangan pandangan menganggap baik bunga-bunga dunia dan keindahannya, karena
secara dhohir dunia adalah fitnah dan secara batin adalah sebuah pelajaran.
والعَينُ تَنظُرُ إلى ظاهِرِ فِتنَتِها
والقلبُ يَنظُرُ إلى باطِنِ عِبرَتِها، وكم مِن مُريدٍ نَظرَ إلى شيءٍ مِن
زَخارِفِ الدُّنيا فمَالَ بِقلبِهِ إلى مَحبَّتِها والسّعيِ في جَمعِها
وعَمارَتِها،
Mata adalah
organ fisik yang melihat tampak luar dunia yakni berupa fitnahnya dan hati yang
melihat sisi dalamnya (batin) sebagai pelajaran. Banyak sekali murid memandang
kemegahan dunia kemudian hatinya menjadi terpikat dan cenderung mencintai serta
berupaya mengumpulkan dan menumpuk-numpuknya.
فيَنبغي لكَ أيُّها المُريدُ أن تَغُضَّ
بَصرَكِ عَن جَميعِ الكائِناتِ ولا تنظُرَ إلى شيءٍ مِنها إلا على قصدِ
الاِعتبارِ، ومعناهُ أن تذكُرَ عِندَ النّظَرِ إليها أنَّها تَفنى وتَذهبُ وأنها
قد كانَت مِن قَبلُ مَعدومةً، وأنَّهُ كَم نَظَر إليها أحدٌ مِنَ الآدميِّينَ
فذهَبَ وبَقِيَت هِيَ، وكَم تَوارَثها خَلفٌ عن سَلفٍ
Oleh karena
itu, engkau wahai murid sebaiknya menundukkan pandanganmu dari semua ciptaan
dan janganlah memandang apapun dari dunia kecuali dengan tujuan mengambil
pelajaran. Maksudnya, saat melihatnya kau ingat bahwa seluruh ciptaan (dunia)
akan rusak dan hilang (bahkan) dahulunya merupakan perkara yang tidak ada. Dan
sesunguhnya manusia yang memandang (berkecenderungan) pada dunia telah mati
terlebih dahulu sementara dunia masih ajeg (tidak ikut menemaninya). Dan banyak
sekali orang-orang sekarang mewarisi peninggalan keduniawian orang-orang
dahulu.
وإذا نظَرْتَ إلى الموجوداتِ فانظُر إليها نَظَر
المُستدِلِّ بِها على كَمالِ قُدرةِ مُوجِدِها وبارِئِها سُبحانَهُ، فإنّ جميعَ
الموجوداتِ تُنادِي بِلسانِ حالِها نِداءً يَسمعُهُ أهلُ القُلوبِ المُنَوَّرةِ،
النّاظِرونَ بِنورِ اللهِ- أن لاَ إِله إلاّ اللهُ العزيزُ الحكيمُ.
Dan
ketika kau melihat seluruh perkara yang ada, lihatlah dengan pandangan mencari
bukti atas kesempurnaan kekuasaan Dzat Yang Menciptakannya dan Yang
Meng-adakannya –subhanallah-. Karena seluruh apapun yang telah ada (tercipta)
itu memanggil-manggil / menyeru dengan bahasanya tersendiri yang didengar oleh
orang-orang yang hatinya telah diberi cahaya (oleh Allah) dan mereka memandang
dengan pertolongan cahanya dari Allah, (seruan mereka adalah):
(لاَ إِله إلاّ اللهُ العزيزُ الحكيمُ)
“Tidak ada
tuhan selain Allah Yang Maha Perkasa dan Bijaksana.”
Untuk Kitabnya Download Disini
<Daftar Isi>
<<Kajian Sebelumnya
Kajian Selanjutnya>>
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :