بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Kitab
Mukasyafah Al-Qulub
Al-Muqarrib Ila Hadrah ‘Allam Al-Ghuyub Fi‘Al-Tashawwuf
Al-Hujjah Al-Islam Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali
BAB 12
IBLIS DAN SIKSAANYA
Allah
SWT berfirman:
"Bila
kamu berpaling (tidak taat kepada Allah dan utusan-Nya), maka sesungguhnya
Allah tidak mengkasihani orang-orang kafir. (QS.3 Al Imran:32)"
Yakni
Allah tidak mengampuni mereka dan tidak menerima tobat mereka sebagaimana tidak
menerima tobatnya iblis karena kafir dan kesombongannya. Dan Allah menerima
tobatnya Nabi Adam AS sebelum ia bertobat, sebab dia mengakui dosa yang menimpa
serta menyesali.
Secara
hakekat yang menimpa para Nabi bukanlah dosa, sebab mereka maksum (terjaga)
dari dosa sebelum kenabian atau sesudahnya. Disebut dosa hanya dari segi
harfiah saja, tidak dari segi hakekat. Demikianlah sehingga Nabi Adam dan Hawa
berdo'a:
"Tuhan
Kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, bila Engkau tidak mengampuni
kami dan mengkasihani kami, tentulah kami termasuk orang-orang yang rugi. (QS.7
Al A'raf:23)"
Mereka
menyesal, bertobat dan selalu mengharap rahmat Allah SWT sebagaimana ada
firman:
"Janganlah
kamu berputusa asa dari Rahmat Allah. (QS.39:53)".
Sementara
iblis tidak mengakui dosanya, apalagi menyesali! Tidak dicela dan tidak
bertobat serta sudah putus asa dengan Rahmat Allah dan ia sangat sombong. Dan
barangsiapa yang sikapnya seperti sikapnya iblis maka tobatnya tidak diterima.
Barangsiapa yang sikapnya seperti Nabi Adam AS, Allah akan menerima tobatnya.
Setiap
kemaksiatan yang dimulai dengan menuruti hawa nafsu masih ada harapan diampuni,
seperti maksiatnya Adam. Tapi kalau maksiatnya didasari kesombongan, demikian
ini maksiatnya iblis.
Kisah:
Iblis
mendatangi Nabi Musa AS. Ia berkata:
"Engkau
adalah manusia yang diutus Allah, dan Dia telah berfirman kepadamu secara
langsung".
Jawab
Musa:
"Ya,
benar. Apa yang kamu inginkan dan kamu siapa".
Jawab
Iblis:
"Aku
iblis, wahai Musa! Dan katakan kepada Tuhanmu, ada diantara makhluk-Mu yang mau
bertobat".
Kemudian
Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa AS:
"Katakan
padanya bahwa Aku menerima permohonannya. Dan perintahkan dia untuk sujud
kepada kuburannya Nabi Adam AS. Kalau dia mau bersujud, Aku mau menerima
tobatnya".
Musa
AS memberitahukan berita ini kepada iblis dan iblis justru marah-marah dan
congkak. Iblis membantah:
"Wahai
Musa, aku sudah tidak sujud ketika dia masih di surga, lalu bagaimana mungkin
aku sujud pada yang sudah mati".
Iblis
dan Siksanya
Sesungguhnya
siksaan iblis di neraka amat berat. Ada yang bertanya:
"Bagaimana
engkau merasakan siksa Allah".
Jawab
iblis:
"Seberat-berat
siksa yang pernah terjadi".
"Sesungguhnya
Adam sekarang ada di taman surga, sekarang sujudlah kamu kepadanya dan ajukan
senggang waktu sampai engkau diampuni".
Ternyata
dia masih menolak. Siksanya semakin dahsyat sekaliber 70.000X lipat siksa
penghuni neraka. Salah satu hadits menyebutkan:
"Bahwa
Allah mengeluarkan iblis dari neraka setiap 100.000 tahun sekali. Juga
mengeluarkan Nabi Adam AS dan Dia memerintah iblis untuk sujud kepada Adam AS.
Namun iblis tetap menolak dan dimasukkan lagi ke neraka".
Wahai
saudara-saudaraku! Kalau kalian ingin selamat dari cengkraman iblis, maka
berpegang teguhlah pada Tuhan Yang Maha Mengkasihani dan mintalah Perlindungan
Dari-Nya.
Kisah:
Ketika
hari kiamat, diambillah kursi dari api neraka, lalu iblis didudukkan diatasnya.
Sementara syetan-syetan dan orang-orang kafir berkerumun disampingnya. Mereka
berteriak meringkik-ringkik seperti kuda. Ada yang berkata pada mereka:
"Wahai
ahli neraka, bagaimana yang kau rasakan hari ini sebagaimana yang dijanjikan
Tuhanmu".
Jawab
mereka:
"Benarlah
adanya. Ini adalah hari dimana aku berputus asa dari Rahmat".
Lalu
Allah memerintahkan para malaikat untuk memukul iblis dan para pengikutnya dari
cambuk api neraka. Mereka pun jatuh ke nereka selama 40 tahun dan tidak lagi
mendengar perintah untuk keluar.
Ada
riwayat:
Kelak
pada hari kiamat iblis akan didatangkan, dia diperintah duduk diatas kursi api
neraka dan dilehernya ada kalung laknat. Kemudian Allah memerintahkan malaikat
untuk menarik kursi iblis dan menceburkan ke neraka, namun para malaikat tidak
kuasa mengangkat iblis. Allah mengutus jibril bersama 80.000 malaikat, namun
juga tidak mampu. Lalu diutus malaikat Israfil dan Izrail bersama mereka, tetap
saja tidak kuasa menangkat iblis. Kemudian Allah SWT berfirman:
"Andaikan
semua malaikat yang Kuciptakan berkumpul berlipat ganda, mereka tetap tidak
mampu memindah iblis selama dilehernya ada kalung laknat".
Bantahan
Iblis
Diriwayatkan:
Sesungguhnya
iblis memiliki nama-nama: di langit dunia bernama 'Abid (ahli ibadah), langit
kedua bernama Zahid (ahli zuhud), langit ke tiga bernama Al 'Arif (yang
ma'rifat), langit ke empat bernama Al Waali (kekasih), di langit ke lima
bernama At Taqoo (ahli taqwa), langit ke enam namanya Al Khoozin (bendahara),
di langit ke tujuh namanya 'Azaaziil dan
Luhmahfudz namanya iblis, dikarenakan lalai akibat dari perintah-Nya, dimana
Allah memerintahkan sujud kepada Nabi Adam AS justru ia membantah:
"Apakah
tidak lebih utama aku daripada dia! Engkau jadikan aku dari api dan dia
dijadikan dari tanah!".
Allah
SWT berfirman:
"AKU
melakukan sesuatu sesuai yang KU kehendaki".
Iblis
berpendapat bahwa dirinya lebih mulia dibanding Adam AS. Ia berdiri
membelakangi Adam karena berbangga diri dan sombong, ia hanya berdiri,
sementara para malaikat sujud pada Adam amat lama. Ketika mereka bangkit dari
sujud, iblis tetap berdiri, kemudian mereka sujud yang kedua dengan sujud
syukur. Ia tetap berdiri dan berpaling amat berbangga diri tanpa menyesal
sedikitpun. Kemudian Allah merubah bentuk wajah iblis yang mulanya indah
berubah menjadi wajah babi hutan; kepalanya seperti unta, dadanya seperti punuk
unta besar, wajahnya antara dada dan kepala seperti kera, kedua matanya melotot
seluas wajahnya, lubang hidungnya lebar seperti alat bekam, bibirnya seperti
bibir lembu, taringnya seperti babi hutan dan janggutnya hanya ditumbuhi 7
helai rambut. Kemudian Allah mengusirnya dari surga, dari langit, dari bumi dan
dari semua wilayah. Ia tidak bisa masuk bumi kecuali secara sembunyi dan
dilaknati sampai hari kiamat.
Sekarang
berfikirlah, dulu ia makhluk yang cemerlang, tampan, bersayap empat, pandai dan
ahli ibadah, yang menjadi kebanggaan dan pemimpin para malaikat. Namun semuanya
tidak menjadi jaminan (menjadi makhluk terbaik), dimana didalamnya terselip 1
pelajaran bagi makhluk lainnya.
Ada
atsar menyebutkan:
Ketika
Allah mencerca iblis, menangislah malaikat Jibril dan Mikail. Allah pun
berfirman:
"Apa
yang menjadikan kalian menangis".
Jawab
mereka:
"Kami
pun tidak luput dari tipu dayamu".
Allah
SWT berfirman:
"Demikianlah,
adakah kalian merasa tidak aman dari-Ku".
Do'a
dan Kekuasaan Iblis
Diriwayatkan:
Sesungguhnya
iblis berdo'a:
"Wahai
Tuhan, Engkau sudah mengeluarkan aku dari surga karena masalah dengan Adam dan
aku tidak akan bisa menguasai dia kecuali dengan Penguasaan-Mu".
Allah
SWT berfirman:
"Engkau
bisa menguasai Adam; maksudnya anak-anak mereka untuk menjaga kenabian
bapak-bapak mereka".
Kata
iblis:
"Tambahkan
untukku".
Firman-Nya:
"Tidak
dilahirkan anak Adam kecuali anakmu juga lahir sebanyak anaknya Adam".
Pinta
iblis:
"Tambahkan
lagi untukku".
Firman-Nya:
"Dan
mereka (hati mereka) merupakan rumahmu dan engkau bisa berjalan melewati aliran
darah mereka".
Kata
iblis:
"Tambah
lagi untukku".
Firman
Allah SWT:
"Siapkan
pasukan berkudamu dan pasukan berjalan kaki untuk menghadapi anak cucu Adam.
Gunakanlah harta sebagai sekutumu untuk menghadapi mereka, dengan mendorong
mereka sampai masuk kearah yang haram. Dan untuk anak-anak remaja; arahkan
mereka ke jalan yang haram, seperti senggama dalam waktu haid, berbuat syirik
dari segi nama-pun, misalnya 'Abdul Uzza', mengarahkan mereka ke keyakinan
salah, pekerjaan tidak halal, beri mereka janji-janji yang batil atau tidak
benar mengenai syafa'at Ketuhanan, mengandalkan nenek moyang, mengakhirkan
tobat dan banyak khayalannya".
Semua
itu jalan untuk menyesatkan mereka, yang seolah-olah Tuhan berkata:
"Berbuatlah
sekehendakmu. (QS.41:40)"
Adam
AS menuntut:
"Wahai
Tuhan, sesungguhnya Engkau telah memberikan kekuasaan pada iblis untuk aku dan
aku pun tidak mungkin menolaknya kecuali lantaran pertolongan-MU".
Allah
SWT berfirman:
"Tidak
dilahirkan seorang anakmu, kecuali aku menyerahkan anak pada malaikat yang
selalu menjaganya".
Pinta
Adam AS:
"Tambahkan
untukku, Ya Tuhan".
Firman-Nya:
"Setiap
kebajikan memperoleh lipatan 10X".
Kata
Adam:
"Tambahkan
lagi, Ya Tuhan".
FirmanNya:
"Aku
akan mengampuni mereka dan Aku tidak peduli seberapa besar kesalahan
mereka".
Kata
Adam AS:
"Kalau
begitu aku sudah merasa cukup".
Pinta
iblis lagi:
"Wahai
Tuhan, ciptakan utusan-utusanku dari anak cucu Adam".
Firman
Allah SWT:
"Tukang
Nujum".
Kata
iblis:
"Apa
kitabku".
Firman-Nya:
"Tahi
lalat ciptaanmu".
Kata
iblis:
"Apa
haditsku".
FirmanNya:
"Kebohongan".
Pinta
Iblis:
"Apa
Al Quran-ku".
Firman-Nya:
"Nyanyian".
Kata
Iblis:
"Apa
mu'adzin-ku".
FirmanNya:
"Seruling".
Iblis
berkata:
"Dimana
masjidku".
Firman-Nya:
"Beberapa
pasar".
Iblis
berkata:
"Dimana
rumahku"
Firman-Nya:
"Tempat
pemandian".
Iblis
berkata:
"Makananku
apa"
Firman-Nya:
"Semua
makanan yang tidak menyebut Asma-KU".
Iblis
berkata lagi:
"Apa
minumanku".
FirmanNya:
"Yang
memabukkan".
Kata
iblis yang terakhir:
"Apa
perangkapku".
Jelas-Nya:
"Wanita".
KEMBALI KE AWAL (Daftar isi)
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :