بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Kitab
Mukasyafah Al-Qulub
Al-Muqarrib Ila Hadrah ‘Allam Al-Ghuyub Fi‘Al-Tashawwuf
Al-Hujjah Al-Islam Al-Imam Abu Hamid Al-Ghazali
BAB 7
MELUPAKAN ALLAH
, KEFASIKAN DAN KEMUNAFIKAN
Seorang wanita datang kepada
Hasan Al Bishri RA. Dia berkata:"Anakku wanita masih muda sudah meninggal
dunia dan aku ingin sekali melihat keadaannya dalam mimpiku. Untuk itu aku
datang kepadamu agar kau mengajarkan sesuatu yang bisa menjadi perantara
melihatnya".Hasan Al Bishri pun mengajar wanita tersebut. Dan wanita itu
berhasil melihat anaknya; sementara keadaan putrinya terikat.
Ia pun menceritakan pemandangan
itu kepada Hasan Al Bishri RA dengan amat sedih.
Tapi tidak lama kemudian Hasan Al Bishri pun
bermimpi melihat anak tersebut sudah di surga. Lalu anak itu
berkata:"Wahai Hasan, apakah engkau tidak kenal aku? Aku adalah anaknya
wanita yang dulu datang kepadamu mengatakan begini dan begini".Kata Hasan:"Apa
yang menjadikan kamu sepeti ini".Katanya:"Ada seorang lelaki melewati
kami, dia mengucapkan sholawat Nabi SAW 1 kali, padahal di kuburan ada 550
orang sedang disiksa. Kemudian gara-gara sholawat itu ada suara panggilan.
Batalkan siksaan mereka atas berkahnya bacaan sholawat seorang lelaki".
Bacaan sholawat tersebut kepada
Nabi SAW menimbulkan ampunan. Maka barangsiapa yang membaca sholawat Nabi
selama 50 tahun, apakah tidak mungkin memperoleh syafa'at Nabi SAW dihari
kiamat.
Allah SWT berfirman:"Janganlah
kalian (melakukan maksiat) seperti orang-orang (munafik dimana mereka)
melupakan Allah. (QS.59 Al Hasyr:19)"Maksudnya meninggalkan perintah Allah
dan mengerjakan larangan-Nya, serta menikmati kesenangan dunia, yang akhirnya
terjebak pada tipu daya.
Ditanyakan kepada Rasulullah SAW
mengenai orang mukmin dan orang munafik. Beliau SAW bersabda:"Sesungguhnya
orang mukmin mencurahkan hasratnya terhadap sholat dan puasa, sementara orang
munafik tujuan utama adalah makan, minum, dan kekayaan (binatang), dan sering
meninggalkan ibadah dan sholat. Orang mukmin sibuk dengan sedekah dan mencari
pengampunan, sementara orang munafik sibuk dengan kerakusan dan lamunan. Orang
mukmin tidak mengharapkan dari orang kecuali hanya kepada Allah, dan hartanya
semua untuk ke jalan Allah; sementara orang munafik menjual agamanya demi
harta. Orang mukmin merasa aman dari orang-orang kecuali lantaran dari Allah,
sementara orang munafik takut. Orang mukmin berbuat kebajikan tetap menangis,
sementara orang munafik sudah tertawa-tawa berbangga diri. Orang mukmin senang
dengan menyendiri dan menyepi, sementara orang munafik senang bercampur baur.
Orang mukmin bersifat menanam kebajikan dan khawatir rusak, sementara orang
munafik hanya bisa mengharap. Orang mukmin memerintah dan melarang demi
kebajikan dengan dasar-dasar agama, sementara orang munafik selalu merusak,
bahkan memerintah kemunkaran dengan menolak kebajikan".
Sebagaimana ada firman Allah
SWT:
"Orang-orang munafik lelaki
maupun wanita adalah sama saja; mereka selalu memerintah kemunkaran dan
melarang berbuat kebajikan, mereka amat bakhil (menggenggam tangannya). Mereka
melupakan Allah, dan Allah pun melupakan mereka. Sesungguhnya orang-orang
munafik adalah orang fasik.
Orang berjanji memasukkan ke
neraka Jahannam selama-lamanya buat orang munafik lelaki atau perempuan dan
orang-orang kafir. Itu cukup sebagai balasan dari Allah untuk mengutuk mereka.
Dan bagi mereka adalah siksa yang pedih. (QS.9;67-68)"
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Allah
mengumpulkan seluruh orang-orang munafik dan orang kafir di neraka Jahannam.
(QS.4:140)"Dalam ayat tersebut Allah menyinggung orang munafik lebih dulu
daripada orang kafir, sebab pada dasarnya orang munafik lebih jelek daripada
orang kafir. Dan Allah mengembalikan mereka "Semua" di neraka
Jahannam. Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang
munafik berada di neraka paling bawah. Sedangkan kamu tidak akan memperoleh
seorang penolong untuk mereka (maksudnya: orang yang bisa membebaskan mereka).
(QS.4:145)"
Kata munafik diambil dari lafadz
"Naafiqoo-ul Yarbu", sementara "Yarbu" mengandung arti dua
liang; liang pertama disebut "Naafiqoo" dan satunya disebut
"Qooshi'aa". Maksudnya: dia sangat lihai menampakkan diri pada liang
yang satu dan nampak pula di liang satunya. Itulah sebabnya disebut munafik,
karena dia bisa menampakkan diri sebagai seorang muslim, juga bisa sebagai
orang kafir.
Ada sebuah hadits:
"Ibaratnya orang munafik
ialah seekor kambing yang bisa kamu lihat diantara kawanan kambing-kambing. Ia
bisa berjalan ke kelompok ini, dan suatu saat ia bisa saja kearah kelompok
lain. Ia tidak bisa menetap pada 1 kelompok diantara 2 kelompok itu, sebab
sebenarnya ia kelompok asing yang bukan termasuk 2 kelompok tersebut".
Demikianlah orang munafik.
Sepenuhnya ia tidak bisa bercampur orang muslim, juga tidak bisa bercampur
dengan orang kafir.
Sifat-Sifat Neraka
Sesungguhnya Allah menciptakan
neraka dengan 7 pintu, sebagaimana ada firmannya:
"Neraka Jahannam memiliki 7
pintu. (QS. 15 Al Hijr:44)"
Pintu terbuat dari besi yang
diciptakan dengan laknat. Dibagian luar tembaga dan bagian dalam berupa timah.
Dasarnya terdapat siksa dan diatasnya terdapat kemunkaran. Buminya dihampari
tembaga, kaca, besi dan timah, sementara api menyala diatas dan dibawah mereka,
juga disebelah kanan dan kirinya. Susunannya bertingkat-tingkat, sementara
Allah meletakkan orang-orang munafik di tingkat paling bawah.
Ada hadits yang
menjelaskan:Sesungguhnya Jibril mendatangi Nabi Muhammad SAW lalu Nabi SAW
bersabda:"Terangkan padaku mengenai sifat panasnya api neraka".Jibril
menjawab:"Sesungguhnya Allah menciptakan neraka, kemudian menyalakan
apinya selama 1.000 tahun sampai menjadi merah. Kemudian menyalahkan lagi 1.000
tahun sampai menjadi hitam. Dan sekarang jadilah ia hitam kelam. Demi Tuhan
yang mengutusmu dengan haq sebagai Nabi, andai 1 pakaian dari pakaian penghuni
neraka diperlihatkan pada penduduk bumi, niscaya mereka mati semua. Andaikan 1
dzira' rantai (ditampakkan, maka semua gunung didunia akan hancur). Allah
menyebutkan 1 dzira' dalam firman-Nya:
"Didalam rantai yang
panjangnya 70 dzira'... (QS.69:32)"
1 dzira' panjangnya sejauh dunia
timur dan barat. Umpama diletakkan diatas gunung-gunung dunia pasti hancur.
Andai penghuni neraka dikeluarkan ke bumi, pasti penduduk bumi akan mati karena
bau busuknya".
Rasulullah SAW bertanya pada
Jibril:
"Terangkan padaku
sifat-sifatnya pintu Jahannam; apakah seperti pintu-pintu kami?"
Jibril menjawab:
"Tidak sama, Ya Rasul!
Pintunya terdiri dari beberapa tingkat. Jarak pintu 1 ke pintu lain sejauh
perjalanan 70 tahun. Dan setiap pintu dari pintu yang lain lebih panas dari
pintu dibawahnya dengan ukuran 70X lipat".
Beliau SAW bertanya lagi
mengenai penghuni neraka dan malaikat Jibril menjawab:
"Tingkat paling bawah
berisi orang-orang munafik, namanya neraka "Hawiyyah", sebagaimana
difirmankan Allah SWT:
"Sesungguhnya orang-orang
munafik berada di neraka tingkat paling bawah. (QS.4:145)"
(Demikian pintu pertama tingkat
paling bawah), dan pintu kedua untuk orang-orang musyrik, namanya neraka
"Jahim". Pintu ketiga untuk orang-orang shobi'in, namanya neraka
"Saqor". Pintu keempat untuk iblis laknatullah dan anak buahnya dari
bangsa Majusi, namanya neraka "Ladho". Pintu kelima untuk orang
Yahudi, namanya neraka "Muthomah". Pintu keenam untuk orang nasrani,
namanya neraka "Sa'iir". Jibril menghentikan bicaranya. Nabi SAW
bertanya:"Mengapa tidak kau ceritakan penghuni pintu ketujuh?"Jawab
Jibril:"Jangan bertanya begitu, wahai Muhammad!".Nabi SAW bertanya
lagi:"Ceritakanlah padaku siapa penghuninya".Jawab
Jibril:"Penghuninya dari umatmu yang berdosa besar, mereka mati sebelum
bertobat".Satu riwayat menerangkan ketika turunnya firman Allah
SWT:"Dan tiada seorangpun dari kamu, kecuali memasuki neraka... (QS.19
Maryam:71)"Sangat besar rasa khawatir Nabi Muhammad SAW terhadap umatnya
(mengenai ayat diatas). Orang yang ma'rifat kepada Allah atas Kekuasaan-Nya,
merasa takut kepada-Nya, serta menangisi dirinya sendiri atas kesalahan sebelum
ia melihat perkampungan yang sangat mengkhawatirkan, juga sebelum semua rahasia
terbongkar dan dihadapkan pada Tuhan Maha Perkasa yang melaksanakan siksa.
Dia diperintah memasuki neraka.
Dan disana banyak sekali para orang tua memanggil-manggil di neraka 'Aduh
Ubunku'! Berapa banyak para pemuda yang merintih, 'Aduh maluku!', dan berapa
banyak wanita merintih, 'Aduh, rahasiaku terbuka!'. Wajah dan tubuh mereka
menjadi hitam kelam, punggung-punggungnya patah, para orang tua tidak
dimuliakan dan anak-anak kecil tidak dikasihani, serta para wanita tidak ada
yang memperoleh perlindungan.
"Ya Allah, selamatkan kami
dari neraka dan siksanya, selamatkan kami dari perbuatan yang bisa mendekatkan
diri ke neraka, dan masukkanlah kami ke surga bersama orang-orang yang berbuat
kebajikan lantaran Rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Perkasa, Yang Memberi
Pengampunan.
Ya Allah, tutuplah aurat kami,
berikan rasa keamanan dari rasa takut kami, sedikitkan kesalahan-kesalahan
kami, dan jangan buat malu kami di hadapan-Mu wahai Dzat Yang Maha Memberi
Belas Kasih. Dan semoga sholawat salam tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga dan para sahabat beliau SAW
KEMBALI KE AWAL (Daftar isi)
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :