بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
راَيت الله
"Ro-aytullooh"
(Melihat Allah)
Oleh: Mustafa Mahmud
Di Nuqil dari Kitab
Al Mawaqif wal Mukhotobat - Imam An Nafri
28.
AKAL BUDI
Akal budi
itu menjelaskan kepadaku : Kediamanku di
dalam hikmat kebijaksanaan, rumah hikmat kebijaksanaan tiada berpintu, dan
tiada pagar, mudah dimasuki ... kebenaran dan kebatilan tiada berbeda, yang
indah dan yang buruk dapat memasukinya.
Sluruh
rumah dipenuhi dengan pintu-pintu dan itulah rumah tanpa atap tanpa naungan,
tiada juga tanah untuk dasar rumah itu, segala sesuatu bebas masuk ke dalam,
segala sesuatu boleh berkata sesuka hati, pengaduan apapun ku terima, boleh
saja aku dimusuhi dan aku berada di setiap kemauan.
Engkau
telah memasuki Hadirat itu dan engkau telah meninggalkan aku dengan Nur cahaya
maqammu, tetapi aku tetap bersamamu, aku tidak akan meninggalkan engkau, karena
maqamku itu ada di dalammu, maka tiada ku terima pemberitahuan apappun
daripadamu dan aku pun tidak mengerti sikapmu... demikianlah penjelasan akal.
(Akal
budi itu suatu alat untuk mengenal dan mengetahui sesuatu, serta menjadi tali
penghubung pula, dan kesudahannya ia dapat mencapai hikmat kebijaksanaan untuk
membina dan menyusun dengan satu perhitungan yang tepat. Dan inilah
batas-batasnya serta melangkahi dengan berupaya menuju kepada Nur Cahaya
Hadirat... dan di dalam Nur Cahaya Hadirat itu sang akal budi tidak memahami
apapun karena sudah bukan maqamnya lagi).
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :