بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf
{AJARAN KAUM SUFI}
Karya:
Ibn Abi Ishaq Muhammad Ibn Ibrahim Ibn Ya’qub Al-Bukhari Al-Kalabadzi
50.
AJARAN KAUM SUFI MENGENAI PENYATUAN (ITTIHAD)
Penyatuan
berarti pemisahan dari segala sesuatu yang selain Tuhan, dalam hati tidak
melihat – dalam arti memuja – apa-apa kecuali Tuhan, dan tidak mendengar
apa-apa kecuali firman Tuhan.
An-Nuri
berkata : “Penyatuan adalah pengungkapan hati dan perenungan kesadaran.”
Pengungkapan hati itu dilukiskan dalam kata-kata Haritsah : “Seolah-olah saya
melihat Singgasana Tuhan saya tampil.” Sedangkan perenungan (dari) kesadaran
itu ditunjukan dalam perkataan Nabi : “Pujalah Tuhan seolah-olah engkau
melihatnya.”
Dan
perkataan Ibn Umar : “Kami melihat Tuhan di tempat itu.
Yang lain
berkata : “Penyatuan terjadi ketika kesadaran datang dalam keadaan alpa.” Yang
berarti bahwa pemujaan kepada Tuhan itu mengacaukan pemujaan kepada segala
sesuatu yang lain.
Salah
seorang tokoh besar Sufi berkata : “Penyatuan adalah ketika hamba itu tidak
bersaksi atas apa pun yang ada padanya kecuali mengenai Pembuat dirinya.”
Sahl
berkata : “Mereka digerakkan oleh kesusahan, karena itu mereka berada dalam
kekacauan. Kalau mereka sedang tenang, maka mereka pasti telah mencapai
penyatuan.”
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :