بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi
Wasiat – Wasiat Ibn ‘Arabi
Penerjemah : Irwan Kurniawan
9. WASIAT IHWAL BERHATI-HATI
AGAR TIDAK MEMUSUHI AHLI TAWHID
Berhati-hatilah engkau agar
jangan memusuhi ahli la illaha illa Allah, karena ia memiliki pertolongan
yang umum dari Allah. Mereka adalah para wali Allah. Jika mereka melakukan
kesalahan dan mendatangkan ke bumi ini kesalahan yang tidak menyebabkan mereka
menyekutukan Allah sedikit pun, maka Allah menemui mereka dengan membawa
ampunan. Barangsiapa yang telah ditetapkan pertolongan atas dirinya, maka
ia tidak boleh diperangi. Barangsiapa memusuhi Allah, maka Allah pasti
mengingat balasannya di dunia dan akhirat. Dan setiap orang yang tidak Allah
beritahukan permusuhannya kepada-Nya, janganlah engkau jadikan musuh.
Setidaknya jika engkau tidak mengenalinya, maka biarkanlah urusannya.
Jika
terbukti bahwa ia musuh Allah, yang sudah pasti orang musyrik, maka berlepas
dirilah darinya, sebagaimana dilakukan nabi Ibrahim a.s., kepada bapaknya Azar.
Allah SWT berfirman : Tatkala jelas bagi Ibrahim bahwa bapaknya adalah musuh
Allah, maka Ibrahim berlepas diri darinya (QS. At-Tawbah, 9 : 114). Timbanganmu
ini adalah firman Allah SWT : Kamu tidak akan mendapati suatu kaum yang beriman
kepada Allah dari Hari Akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang
menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu adalah bapak-bapak
mereka (QS. Al-Mujadilah, 58:22), sebagaimana dilakukan Ibrahim a.s., : Atau
anak-anak, saudara-saudara atau keluarga mereka (QS. Al-Mujadilah : 58:22).
Ketika engkau tidak mengetahui
hal itu, sebisa mungkin janganlah memusuhi hamba-hamba Allah, dan jangan pula
memusuhinya karena apa yang diucapkannya. Engkau hanya boleh membenci
perbuatannya, bukan dirinya. Sementara itu, yang dibenci dari musuh Allah
adalah dirinya. Bedakanlah antara orang yang engkau benci perbuatannya, yaitu
orang Mukmin, atau yang tidak engkau ketahui kesudahan orang non-Muslim pada
waktu itu.
Berhati-hatilah terhadap firman Allah di dalam hadis sahih :
“Barangsiapa memusuhi wali-Ku maka pasti Aku memaklumkan perang kepadanya.”
Jika ia tidak mengetahui perihal dirinya dan lantas memusuhinya, maka berarti
ia tidak memenuhi hak Allah dalam penciptaannya. Sebab, ia tidak mengetahui
ilmu Allah tentang dirinya dan Allah pun tidak menjelaskannya kepadanya,
sehingga ia pun berlepas diri darinya serta menjadikannya sebagai musuh.
Jika
ia mengetahui keadaan lahiriah dirinya, sekalupun ia musuh Allah dan engkau
tidak mengetahuinya, maka bersahabatlah dengannya untuk menegakkan hak Allah
dan janganlah memusuhinya. Di sisi Allah, Nama Ilahi yang tampak pun
membantahmu. Karena itu, janganlah engkau jadikan hujjah Allah atas
keburukanmu, sebab engkau akan binasa. Allah memiliki hujjah yang pasti.
Pergaulilah hamba-hamba Allah dengan penuh kasih sayang persis sebagaimana
Allah memberikan rezeki kepada orang-orang kafir dan musyrik di antara mereka
melalui pengetahuan-Nya ihwal keadaan mereka itu.
Allah SWT tidak
memberikan rezeki kepada mereka kecuali karena pengetahuan-Nya, yang mereka
berada di dalamnya. Mereka tidak ada di dalamnya karena mereka, melainkan
karena diri-Nya, sebagaimana telah kami sebutkan dengan ungkapan yang umum
bahwa Allah SWT adalah Pencipta segala sesuatu.
Sementara itu, kekufuran dan
kemusyrikan mereka tercipta dalam diri mereka. Dengan ungkapan yang khusus,
tidak ada satu hukum pun dalam maujud kecuali dengan apa yang ditetapkan
atasnya dalam ketiadaan. Melalui eksistensi itu, Allah pun
mengetahuinya. Maka Allah memiliki hujjah yang pasti atas setiap
orang manakala terjadi perselisihan dan perdebatan. Serahkanlah segala
urusan kepada-Nya, dan ketahuilah bahwa engkau berada dalam apa yang ditetapkan
oleh-Nya. Tebarkanlah kasih sayangmu kepada seluruh hewan dan makhluk. Jangan
engkau katakan : “Tumbuh-tumbuhan dan benda-benda mati ini tidak memiliki
kebaikan.” Bahkan mereka memiliki banyak kebaikan. Engkaulah yang tidak
memiliki kebaikan.
Maka biarkanlah yang ada ini apa adanya dan kasihilah dengan
kasih sayang pencipta wujudnya jangan engkau pandang apa yang ada padanya pada
waktu itu sampai jelas bagimu siapa orang-orang yang benar dan engkau ketahui
siapa orang-orang yang berdusta. Maka ketika itu, pastikanlah pada dirimu untuk
menjadikan mereka sebagai musuh perintah Allah bagimu, di mana Allah telah
mencegahmu dari mengambil musuh-Nya sebagai pemimpin, yang engau cintai jika
keyakinan yang lemah memaksamu berhubungan dengan mereka, maka jauhilah mereka
tanpa menaruh kecintaan sedikit pun kepada mereka.
Tetapi, untuk menolak
kejahatan yang berasal darimu secara damai, serahkanlah urusan kepada-Nya dan
bergantunglah dalam setiap keadaan kepada-Nya sampai engkau menemuinya.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :