بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Ruhaniyatud-da-iyyah
Tarbiyah Ruhiyah
Pengarang : DR. Abdullah Nashih Ulwan
Peningkatan
aspek ruhiyah akan memacu seseorang untuk selalu beribadah & beramal
kebaikan, sebaliknya penurunan aspek ruhiyah akan berdampak pada melemahnya
aspek ibadah, dakwah, & ketaatan. Bagaimana cara menumbuh suburkan aspek
ruhiyah?
Bagaimana pengaruhnya terhadap perbaikan &
kebangkitan umat?
Insya Allah
melalui buku kecil ini, Anda akan mendapatkan jawabannya secara memuaskan.
(less)
1. RUHIYAH
SEORANG DA’I
Iman, ikhlas,
sabar, dan optimisme adalah sifat-sifat fundamental dalam mencetak jiwa seorang
da’i.
Jalan
Memperoleh Ketinggian Ruhiyah
“Hai
orang-orang yang beriman, jika kamu bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan
memberikan kepadamu ‘furqan’ dan menghapuskan segala kesalahan-kesalahanmu dan
mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah mempunyai karunia yang besar”. (Al-Anfal: 29)
“Hai
orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan berimanlah kepada
Rasul-Nya, niscaya Allah memberikan rahmat-Nya kepadamu dua bagian, dan
menjadikan untukmu cahaya yang dengan cahaya itu kamu bisa berjalan dan dia
mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. ( Al-Hadid: 28)
Jadi, takwa
kepada Allah adalah modal kekayaan inspirasi, sumber cahaya dan karunia yang
melimpah.
Sayyid Qutb
Rahimallah berkata, “Inilah bekal tersebut dan persiapan perjalanan…bekal
ketakwaan yang selalu menggugah hati dan membuatnya selalu terjaga, waspad,
hati-hati, serta selalu dalam konsentrasi penuh…bekal cahata yang menerangi
liku-liku perjalanan sepanjang mata memandang. Orang bertakwa tidak akan
tertipu oleh bayangan semu yang menghalangi pandangannya yang jelas dan
benar…itulah bekal penghapus segala kesalahan, bekal yang menjanjikan kedamaian
dan ketentraman, bekal yang membawa harapan atau karunia Allah; disaat
bekal-bekal lain sudah sirna dan semua amal tak lagi berguna…
Hawa nafsulah
yang menebar kesuraman, menghalangi penglihatan, dan mengaburkan arah tujuan…
Hawa nafsu tidak bisa disingkirkan dengan dalil-dalil. Dia hanya bisa
disingkirkan dengan takwa. Dia hanya bisa dienyahkan dengan rasa takut kepada
Allah dan terus menerus muraqobah terhadap-Nya baik dalam keadaan sunyi atau
terang-terangan…
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :