بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
At-Tanwir fi-Isqothi at-Tadbir
Syeikh Ibn ‘Atho’illah as-Sakandary ra
Bentuk mencari Rizeki yang Baik
(10)
وجه عاشر: وقد يكون الإجمال في الطلب أن يكونوا في الطلب على سابق قسمته
معتدين، ولا يكونوا إلى طلبهم مستندين. وقد يكون الإجمال في
الطلب: أن يطلبوا وهم لعدم الاستحقاق شاهدون، فأولئك حري بهم أن يستوجبوا منة رب
العالمين، قال الشيخ أبو الحسن رحمه الله: (ما
طلبت شيئا إلا وقدمت إساءتي أمامي). يريد رحمة
الله حتى لا يطلب من الله بوصف يستحق العطاء،، بل لا يكون طلبه وجود فضله إلا
بفضله.
فهذه عشرة أوجه في الإجمال في الطلب، وليس القصد بها الحصر، إذ الأمر
أوسع من ذلك، ولكن بحسب ما ناول الغيب، وأنعم به المولى سبحانه وتعالى، وهو كلام
صاحب الأنوار المحيطة. فما يأخذ الآخذ منه إلا على حسب نوره، ولا يأخذ من جواهر
بحره إلا على قدر قوة غوصه، وكل يفهم على حسب المقام الذي أقيم فيه: {تسقى بماء واحد، ونفضل بعضها عن بعض في الأكل}. وما لم يأخذوه أكثر
مما اخذوا، واسمع قوله عليه الصلاة والسلام: (وأوتيت
جوامع الكلم، واختصر لي الكلام اختصارا). فلو عبر
العلماء بالله أبد الآباد، عن أسرار الكلمة الواحدة من كلامه، لم يحيطوا بها علما،
ولم يقدروا فهما، حتى قال بعضهم: (عملت بهذا
الحديث سبعين عاما وما فرغت منه، وهو قوله عليه الصلاة والسلام: (من حسن إسلام المرء تركه ما لا يعنيه). وصدق رضي الله عنه، ولو مكث عمر الدنيا أجمع وأبد
الآباد لم يفرغ من حقوق هذا الحديث، وما أودع فيه من غرائب العلوم وأسرار الفهوم.
Kesepuluh, Meminta rizeki dengan baik adalah meminta kepada-Nya
agar kau berpegang pada pembagian-Nya yang telah ditetapkan. tidak kepada
permintaanmu.
Selain
itu, ketika kau meminta, tetapkanlah dalam benakmu bahwa kau tidak layak
mendapatkannya. orang semacam ini sangatlah pantas mendapatkan pemberian Tuhan.
Syeikh
Abu al-Hasan rohimahulloh berkata, “Tidak aku meminta sesuatu kecuali dosaku
kuletakkan didepanku”. Maksudnya agar ia
tidak meminta kepada Alloh dengan perasaan pantas atasnya. Namun ia hanya
meminta datangnya karunia dari Tuhan dan lewat karunia-Nya pula.
Itulah
sepuluh bentuk cara meminta yang baik. Kami tak bermaksud untuk
membatasinya(hanya sepuluh bentuk), karena persoalannya lebih luas dari itu.
Semoga yang kami sampaikan ini sesuai dengan pengetahuan yang Alloh singkapkan
kepada kami. karya ini semata-mata menguraikan warisan sang pemilik cahaya yang
luas (Nabi saw).Orang bisa mengambil darinya sesuai dengan cahaya yang
dimilikinya. Setiap orang mengambil permata dari lautannya sesuai kemampuan
menyelamnya. Masing-masing memahami sesuai dengan tingkat pemahaman yang
diberikan kepadanya. Alloh swt. berfirman. “Ia disirami dengan air yang sama.
kami lebihkan rasa sebagian tanaman atas tanaman yang lainnya”. Apa yang lepas
dari mereka lebih banyak dari apa yang yang diraihnya. Nabi saw. bersabda, “Aku
diberi kemampuan berbicara singkat dan padat. pembicaraanku sangatlah ringkas”.
Ucapan Rosululloh sangatlah ringkas, namun seandainya para ulama’ sepanjang
zaman berusaha menguraikan seluruh rahasia dari satu kata yang diucapkan
Rosululloh tentu mereka tidak akan bisa menjangkau dan memahaminya.
Sampai-sampai seorang alim berkata, “Aku mengamalkan hadits ini selama tujuh
puluh tahun dan aku belum pernah tamat, yaitu sabda Rosululloh, “Diantara tanda
baiknya islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna
baginya”. Sungguh benar ucapan seorang Alim itu. Seumur hidup ia tetap tidak
akan selesai menyingkap dan mengamalkan rahasia hadits itu.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :