بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemahan Kitab
Tajul ‘Arus
Alhawiy li tahdzibin Nufus
Karya
Syeikh Ibnu ‘Atho’illah as Sakandari
Jangan
berbuat Dholim kepada hamba Alloh
Jadikanlah
dirimu diwaktu pagi dan sore untuk tidak berbuat dholim kepada satu saja dari
hamba Alloh, kamu termasuk orang yang beruntung. Lalu kalau kamu tidak berbuat
dholim pada dirimu sendiri dalam hal hubunganmu dengan Alloh, kamu termasuk
orang yang sempurna beruntungnya. Maka dari itu kunci kedua matamu, tutup kedua
telingamu, hati-hati dan takutlah jangan sampai kamu berbuat dholim kepada
hamba Alloh.
Tidak ada
contoh yang pantas untuk menunjukan kecilnya akalmu, dan ketidak tahuanmu
tentang pakaian yang kau pakai. Yaitu kamu seperti bayi yang masih dalam
pangkuan ibu. Oleh ibu bayi diberi pakaian yang terbaik. Akan tetapi bayi tidak
menyadarinya. Malah terkadang oleh anak bayi mengotori pakaiannya, dan terkena
najis. Lalu oleh ibunya cepat-cepat diganti dengan pakaian lain, supaya tidak
diketahui orang kalau pakaianmu kotor dan najis. Dan oleh ibu pakaian yang
kotor dan najis itu dicuci. Akan tetapi anak bayi tidak tahu tentang apa yang
di kerjakan oleh ibunya untuk dirinya, itu karena kecilnya akalnya.
Diceritakan
dari Syeikh Abil Hasan as-Syadzili ra. Beliau berkata, “Aku diperintah, “Hai
Ali, bersihkanlah pakaianmu dari kotoran. Kamu akan dijaga dan mendapat
pertolongan dari Alloh dalam setiap nafasmu.”
Lalu aku bertanya, “apakah
pakaianku itu?. Lalu dikatakan kepadaku, “Sesungguhnya Alloh telah memberi
pakaian kepadamu berupa makrifat, lalu pakaian Tauhid, lalu pakaian Mahabbah,
lalu pakaian Iman, lalu pakaian islam”.
Jadi
siapa yang makrifat kepada Alloh, maka semua perkara akan menjadi kecil. Siapa
yang cinta kepada Alloh, segala sesuatu akan menjadi tidak berharga. Siapa yang
meng-Esakan Alloh, maka orang tersebut tidak akan menyekutukan Alloh dengan
sesuatu. Siapa yang iman kepada Alloh,
akan aman dari segala sesuatu. Siapa yang pasrah kepada Alloh, maka sedikit
maksiatnya. Dan apabiala dia maksiat karena terpaksa/udzur. Dan apabila ia
terpksa, maka diterima udzurnya.
Syeikh
Abil Hasan berkata: “dari semua yang aku alami aku menjadi faham atas firman
Alloh “WA-TSIYAABAKA FATOHHIR” dan pakaianmu bersihkanlah.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :