بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
At-Tanwir fi-Isqothi at-Tadbir
Syeikh Ibn ‘Atho’illah as-Sakandary ra.
Bentuk mencari Rizeki yang Baik
(4)
وجه
رابع:
وقد يكون لإجمال في الطلب، أن تطلب وأنت تشهد أنك مطلوب بما قسم لك، وأنك مقصود به
وليس طلبك موصلا إليه، فيكون طلبك وأنت
غريق في بحر العجز مغموس في وجود الفاقة.
وقد يكون الأجمال في الطلب أن لا تطلب بحظ
البشرية ولكن لإظهار العبودية كما حكي أن سمنون المحب رحمه الله كان يقول: وليس لي في سواك حظ
*** فكيفما شئت فاختبرني
فابتلي بعلة الأسر، وهو احتباس البول فصبر وتجلد، فطاوله ذلك فصبر وتجلد إلى
أن جاءه بعض أصحابه، فقال: يا أستاذي سمعتك البارحة وأنت تطلب من الله الشفاء
والعافية ولم يكن هو طلب. ثم جاء ثان، ثم جاء ثالث، ثم جاء رابع. فعلم أن مراد
الحق منه إظهار الحاجة والفاقة، فسأل الله الشفاء. ثم صار يدور على صبيان المكاتب ويقول: (أدعو لعمكم الكذاب).
Keempat, meminta rizeki dengan baik
adalah dilakukan dengan penuh kesadaran bahwa jatahmu telah ditetapkan dan akan
mendatangimu, bukan permintaan dan usahamu yang mengantarkanmu kepadanya(jatah
rizeki). Dengan demikian ketika kau meminta dan berusaha kau benar-benar larut
dalam lautan ketidak berdayaan dan kelemahan.
Meminta/mencari rizeki dengan baik adalah yang
dilakukan untuk menunjukkan pengabdianmu.
Diceritakan, bahwa Samnun al-muhib
rohimahulloh berkata, “Didalam diriku tak ada lagi tempat bagi selain Kamu,
maka ujilah aku dengan apapun yang Kau mau”. Maka ia diuji dengan penyakit
sembelit, tidak bisa kencing. Pada awalnya, ia tahan dan bersabar merasakan
derita penyakit itu, namun sakitnya bertambah parah. Hari kedua, ia berusaha
tetap bersabar, namun sakitnya semakin parah, begitu hari-hari seterusnya. Di
pagi hari keempat seorang muridnya datang dan berkata, “Ya Tuan, semalam aku
mendengar suaramu di sungai Tigris, Kau sedang meminta Tolong kepadad Alloh dan
memohon agar Dia mengangkat penyakitmu.” Lalu datang orang kedua, ketiga, dan
keempat dengan mengungkkapkan hal yang sama, padahal sama sekali ia tidak
pernah berdo’a seperti itu. Lalu ia sadar bahwa itu semua merupakan isyarat
dari Alloh untuk menunjukkan hajat dan kebutuhannya, sehingga ia meminta
kesembuhan kepada Alloh. Maka ia berkata kepada orang-di sekelilingnya,
“Do’akanlah pamanmu yang pembohong ini”.
Kembali ke: Bentuk mencari Rizeki yang Baik (Bab 8 b)
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :