بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Kitab
" SURAT-SURAT SANG SUFI "
Muhammad Ibn ‘Abad
SURAT KETUJUH
Kepada Yahya Al-Sarraj (mungkin). Surat
tentang derajat sabar dan pasrah (tawakal) di kalangan orang-orang yang
mengalami berbagai cobaan
64.
Segala puji bagi Allah semata.
Telah kuterima suratmu. Engkau menerangkan kebingungan tentang masalah
sabar dalam emngahadapi berbagai kesengsaraan. Masalah itu sesungguhnya amat
jelas dan tidak perlu diperdebatkan lagi. Penderitaan yang lama adalah salah
satu kedudukan yakin, dan sebanding dengan kekuatan atau kelemahan yakin, serta
kebertambahan atau keberkurangannnya. Sabar mencakup tindakan menahan jiwa
rendah 9hawa nafsu) sedemikian sehingga tidak menyetuji berbagai tindakan dan
perkataan sengaja yang bertentangan dengan Hukum Wahyu dan Kebenaran Mistik.
Hanya orang yang keyakinannya kuat, dan yang dalam dirinya sifat-sifat jiwa
rendahnya lemah, sajalah yang bisa mencapai derajat sabar yang diinginkan.
Orang yang keyakinannya sangat lemah, dan yang dalam dirinya sifat-sifat jiwa
renadhnya kuat. Tak mampu bersabar. Dia tidak dapat menjaga diri terhadap
berbagai dorongan hawan nafsu. Akibatnya, orang seperti ini seringkali berada
di ambang kekafiran. Semoga Allah melindungi kita dari hal yang demikian itu
karena menganggap Allah Swt berlaku zalim.
Tingkat yakin orang sangat berbeda-beda. Mereka berada di antara kedua
kutuhb sabar ini. Bila
keyakinan seseorang sangat kuat, maka dia tidak merasa menderita manakala
berbagai cobaan menimpa dirinya. Sesungguhnya, boleh jadi dia merasa bahagia
dan gembira berada dalam cobaan-cobaan itu, serta memandangnya sebagai kebaikan.
Inilah salah satu kedudukan (maqam) tertinggi cinta dan tawakal. Sebuah ksiah
menuturkan seseorang bertanya kepada Sari Al-Saqathi, “Apakah sang pecinta
merasa sedih dan menderita?” “Tidak,” jawabnya. “Sekalipun sang pecinta ditebas
oleh pedang?” “Sekalipun ditebas dengan pedang tujuh puluh kali,” jawab
Al-Saqathi. Baiklah, kujelaskan lebih jauh. Seseorang mungkin saja mengalami
derita fisik, tapi merasa bahagia dalam kalbunya, sebab telah dikatakan, “Tawakal berarti kegembiraan kalbu
di kala diberlakukan Ketentuan Ilahi.”
Abu Ya’qub Al-Nahrajuri
mengatakan, “Manakala sang hamba mendekati perwujudan keyakinan sempurna, dia
memandang kesengsaraan sebagai rahmat, dan hambatan serius sebagai kesenangan.”
Lebih dari itu, orang seperti ini memandang adanya musibah sama seperti
ketiadaannya. Jika keyakinannya mengendur, dia pun surut ke belakang, sehingga
inti wujudnya menyempit, karena tiadanya sifat meluas cahaya keyakinan.
Kemunduran itu pada gilirannya membuatnya mengeluh dan merasa menderita.
Manakala sang hamba mengalami musibah, maka kata-kata “Tidak ada daya
dan kekuatan kecuali dari Allah” membantu mencegah menyempitnya inti wujudnya.
Bagi orangn yang tengah menempuh perjalanan, kebenaran kata-kata ini tidaklah
memberi manfaat, tetapi bagi orang yang memiliki keyakinan, itu adalah positif.
Kata-kata itu bahkan mencegah rintihan orang yang sakit tidak sampai terperosok
ke dalam keluhan, sebab kata-kata itu mengidentifikasikan sakit sebagai bagian
dari apa yang ditetapkan atas diri sang hamba. Bahkan, burung merak pun tidak
merintih ketika jatuh sakit. Riwayat menuturkan bahwa Zakariya, a.s. merintih
dan mengerang ketika digergaji. Lalu Allah Swt. mewahyukan kepadanya, “Jika
engkau merintih sekali lagi kepada-Ku, akan Aku porak-porandakan langit dan
bumi ini.”
65.
Manakala seseorang yang ditimpa musibah menahan jiwa rendahnya dari
kata-kata yang bisa menyebabkan seseorang mengeluh, maka dia tengah mengamalkan
kesabaran paling indah. Seperti telah difirman Allah Swt. dalam Kitab-Nya
berkenaan dengan Nabi-Nya, Ya’qub a.s. : “Sabar itu indah” (Qs. 12 : 18). Allah
Swt. menunjukkan bahwa sabar adalah menghindari keluhan dan sok pamer. Nah,
jika cobaan-cobaan seperti ini menimpa seseorang, dan dia mampu tidak mengeluh
dan tidak menunjukkan ketidak-senangan, dan tidak melampaui batas-batas
pengetahuan, serta tidak membuat gaduh karena perasaan tak senang dan
negatifnya, maka orang itu telah mencapai kedudukan sabar sekalipun bukan
kedudukan orang-orang pilihan. Jika, sebaliknya, dia memberikan tanggapan negatif, maka dia telah
meninggalkan kesabaran dan menjadi tidak sabar, yakni gelisah.
Manakala
seseorang mengakui kemaksiatan tindakannya, dan berlatih mengekang jiwa
rendahnya, lalu memaksakan dirinyas ecara berlebihan dalam proses itu, maka dia
tengah berusaha bersabar. Hanya saja, yang demikian itu adalah kesabaran yang
dibuat-buat. Persis seperti halnya zuhud, bila dipaksakan, maka hanyalah
pura-pura zuhud semata. Ia tidak membimbing ke kedudukan yang bernilai untuk
disebutkan, atau ke keadaan yang berharga untuk dicapai.
Maksudku ialah bahwa mengalami penderitaan tidaklah mengurangi
kesabaran, lantaran sang hamba mengalaminya dengan tidak sengaja. Hanya
tindakan sukarela yang membuatnya mengalami penderitaan bertentangan dengan
Hukum Wahyu dan Kebenran Mistik sajalah yang bisa mengurangi sabar. Tindakan-tindakan
sejenis itu terjadi sebanding dengan derajat yakin; frekuensi tindakan-tindakan
itu pun berbeda-beda, seperti halnya derajat –derajat yakin itu sendiri.
Derajat-derajat yakin itu apda dasarnya adalah tiga katagori yang disebutkan
dalam Al-Qur’an (102 : 5, 7;56;95) : Pengetahuan tentang yakin, yakin itu
sendiri, dan yakin yang tertinggi. Dalam masing-masing katagori itu, ada
tingkatan yang banyak sekali jumlahnya. Salah seorang sufi mengatakan, “Sang
hamba belumlah mencapai yakin yang sempurna, kecuali bila dia telah memutuskan
dari dirinya segala sesuatu di antara bumi dan Tahta Allah yang memisahkan
dirinya dari Allah di aats segala-galanya.” Yakin tidak memiliki batas
tertinggi. Ketika seseorang mempelajari dan memahami agama, maka yakinnya pun
semakin bertambah.
Semoga Allah memperkuat kita dengan kekayaan-Nya yang tak ada
habis-habisnya dalam kebaikan dan kemurahan-Nya.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :