بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah Kitab
Fathur-Rabbany
wal
Faidhur-Rahmany
Karya
Syeikh Abdul Qadir Al-Jailany ra.
Majelis ke 24.
Janganlah menyukutan Allah baik dalam
angan-angan
Ahad pagi tanggal 14 Dzulhijjah tahun 545 Hijriyah
di Pondok,
Beliau berkata:
Janganlah menyukutan Allah baik dalam berangan-angan pengertian dengan
nafsu, hawa dan tabiatmu, takutlah Dia pasang dalam jiwa.
Ada Ulama berkata : “Iktuilah Allah berkait dengan ciptaan dan jangan
ikuti mereka untuk-Nya; patahkan orang yang mematahkan, sombongi orang yang
sombong diri, belajarlah untuk menyesuaikan dengan Allah melalui orang yang
shalih yang dilimpahkan taufik, ilmu itu dijadikan agar diamalkan tidak hanya
untuk dipelihara secara tersendiri; belajarlah dan beramallah lalu kenali orang
lain; jika kamu berilmu kemudian rela beramal, maka ilmu itu terucap darimu
jika kamu diam bicaralah dengan lisan yang dihiasi amal – perbanyak – daripada
yang kamu bicarakan dengan lisan ilmu. Karena itu ada Ulama berkata : “Ilmu
yang tidak bermanfaat, maka tidak bermanfaat pula tuturnya. Orang beramal
dengan ilmu akan mendapat manfaat dengan ilmu tersebut, baik untuk diri sendiri
atau orang lain; karena itu Allah menjadikan tutur kataku menurut kehendak-Nya
atas dasar kemampuan situasi yang melingkupi diriku; jika tidak, niscaya antara
daku dan kamu terjadi permusuhan; tujuanku padamu percuma sedang tiaa sesuatu
bagiku dan tiada bagiku sesuatu; kalaupun ada sesuatu untukku tentu kamu
menolaknya; tiada apa pun di antara aku dan kamu selain nasihat yang kuterima
dari Allah untukmu, bukan untukku, terimalah ketentuan Allah, jika tidak tentu
mematahkan dirimu; berjalanlah bersamanya menurut dasar usaha, jika tidak
niscaya memberangusmu; jadilah orang yang bertabaruk di hadapan-Nya sampai kamu
mendapat rakhmat dan menyatu di belakang-Nya.
Wahai manusia, atas kemampuan himahmu yang harus kau berikan – jauhilah
selain Allah sepenuh hati, hingga memperekatmu dengan-Nya; padamkan nafsumu dan
dari makhluk; sungguh hijab telah terangkat antaramu dan Tuhan-mu. Ditanyakan :
bagaimana cara memadamkan? Jawabnya : padamkan jiwamu yang mengikuti nafsu,
hawa, tabiat, makhluk dan seebabsebab yang berlingkar atas mereka, tinggalkan
syirik dan tinggalkan mencari keberadaan ini selaina Allah.
Jadilah seluruh amalmu karena Allah semata jangan untuk mencari
nikmat-Nya – dengan ketentuan dan perbuatan-Nya; sebab kau lakukan ini berarti
kehendakmu telah mati sebaliknya bercinta Dia.
Wahai orang jahil (tidak mengenal) Allah dan para khawash-Nya, kamu
tidak merasakan makanan ghoyah mereka, karena hal itu racun pembunuh;
peliharalah jiwa ragamu jangan sampai berpaling kepada mereka dengan membawa
keburukan; karena mereka terperdaya oleh mereka; wahai orang munafiq sungguh di
hatimu tumbuh bintik-bintik nifaq menjalar sampai menguasai lahir dan batin-mu;
amalkan tauhid, ikhlas dalam segala aktivitas niscaya keraguan yang mengitarimu
lenyap; alangkah banyak huku syara’ yang kau bakar lalu mengoyak busana
ketaqwaanmu yang kuat, melobangi busana tauhid, memadamkan cahaya iman dan
membenci Tuhanmu dalam segala situasi dan kondisi. Jika seseorang di antaramu
mendapat untung dan melaksanakan taat, bisa dimengerti ia terlingkupi busana
ujub, ingin dilihat orang atau mencari pujian dari mereka.
Siapa di antaramu ingin bersembah diri kepada Allah hendaklah beruzlah
dari ciptaan, karena pandangan mereka terhadap amal bisa membatalkan rencana
itu. Nabi saw. bersabda :
”Peliharalah uzlah, sesungguhnya uzlah itu termasuk ibadah, dan
sesungguhnya perbuatan itu (uzlah) merupakan laku orang-orang shalih sebelum
kamu.”
Peliharalah iman, yakni, fana’ dan exsistensi Allah – bukan dirimu atau
yang lain – beserta menjaga hukum-hukum-Nya dengan mendapat kerelaan Rasulullah
saw. kerelaan orang yang memahami, orang yang mendengar dan membaca; tidak ada
kemuliaan bagi orang berkata selain ini; inilah yang tersurat dalam
mushaf di lauh makhfudz sebagaimana dikalamkan Allah yang yang tampak dalam
kekuasaan-Nya dan yang tampak di hadapan kita. Jagalah Allah jangan sampai
terputus dari-Nya dan bergantung kepada-Nya; karena hanya Dia-lah pelimpah
kecukupan dunia akhirat; jagalah penjaga hidup dan mati dan pelihara dirimu
dalam berbagai kondisi; peliharalah kehidupan ini agar tetap putih, layani Dia
sampai kau dilayani; genggamlah sekuat hati sewajarnyalah di hadapan Tuhan
sambil beramal tentu sayap hatimu merekah lalu terbang menuju Allah.
Wahai kaum sufi -- terapkan tasauf dalam sirr, dalam hati, kemudain
dalam jiwa dan untuk tubuhmu; bidayah zuhud dari sana membentuk dirimu –
bukan dari lahir ke batin; apabila sirr telah jernih maka kejernihan itu
berputar menuju hati; jiwa, anggota tubuh, makanan, minuman dan keseluruhan
tingkah laku; untuk pertama kali sesuatu menyelimutimu dalam rumah adalah bila
telah sempurna bangunannya lalu kterkeluarkan ke bangunan pintu;sudah menjadi
hukum tiada lahir tanpa batin; tiada cipta tanpa pencipta; tiada pintu tanpa
rumah; tiada kunci pada yang hancur; ada panggilan : wahai dunia dan akhirat;
wahai cipta tanpa pencipta. Terhadap segala apa –pun yang
dirimu berada di dalamnya tidak membawa manfaat untukmu di hari kiamat, bahkan
bisa membawa sengsara atasmu. Inilah kehidupan yang seiring denganmu dan yang
melingkupi keberadaan ini; di sana tempat hidupmu untuk beriya’, bermunafiq dan
bermaksiat, dus segala sesuatu yang tidak laku di pasar akhirat.
Luruskan Islam bagi kau perolehnya; Islam itu Musytaq dari Istaslama,
Jika takdir kamu serahkan kepada Allah serahkan pula jiwamu luruskan
kepada-Nya, lupakan apa yang mengitari dan ketakutanmu termasuk dunia,
nafkahkan untuk mencapai tunduk kepada Allah; amalkan dengan taat, serahkan
dunia dan lupakan ia, karena setiap perbuatanmu cenderung terhenti, setiap amal
yang tidak dibarengi ikhlas, maka ia seperti kulit tanpa akal, laksana jasad
tanpa ruh, laksana gambar tanpa arti, nah demikian ilustrasi amaliah orang
munafiq.
Anak-anak muridku, seluruh makhluk ini kedudukannya hanya sebagai
alat, tidak lebih dari itu; Allah-lah Sang Pencipta yang mengaturnya; siapa
memahami ini akan memeproleh perekat dengan alat dan mengetahui dzat pengatur
di sana. Berhenti bersama ciptaan amat di benci dan berhenti bersama Allah
tercinta juga sebagai kebaikan dan nikmat tersendiri; rupanya kamu orang yang
terputus dari kebesaran orng pendahulumu; sebenarnya kamu berqana’ah tapi kamu
tidak mengangkat guru yang bisa menjelaskan dan menuntun adatmu. Wahai orang
terputus dari kebenaran; wahai orang yang dipermainkan setan, manusia dan jin,
wahai penyembah nafsu, hawa dan tabiat.
Celaka kamu membisu tak sudi mohon pertolongan Allah; kembalilah
kepada-Nya dengan langkah yang bisa dirasa dan penuh kekuatan, sehingga kamu ,
memperoleh apa yang ada di tangan musuhmu dan selamat dari benturan gelombang
samudera kehancuran; berpikirlah tentang akibat ini; apakah kamu termasuk
mereka yang ada di dalam; sungguh teramat mudah kau meninggalkan Dia; rupanya
kamu tertutup batang kelalaian; keluarlah dari bayangannya niscaya kamu melihat
sinar mentari dan jalan lurus membentang; pohon kelupaan terpelihara oleh
air kebodohan..dan batang jaga dan ma’rifat tepelihara oleh air fikir; adapun
pohon taubat terjaga oleh air sesal; dan pohon cinta terjaga oleh air
persesuaian.
Anak-anak muridku, sungguh keberadaanmu terletak di antara kendala
sedang saat itu dirimu masih kanak-kanak atau masih muda; sampai kini; ketika
telah beranjak mencapai usia ke 40 tahun atau lebih saat itu kamu suka
bermain-main seperti anak kecil; takutlah pembauran sifat bodoh dan kholwat
(pacaran) sebaliknya bergaulah dengan guru-guru yang bertakwa; jauhilah
anak-anak muda yang bodoh; berdirilah lurus dengan ulama; siapa datang keapdamu
jadilah ia seperti dokter mereka; jadilah kamu untuk manusia seperti saudara
sekandung, perbanyaklah takut kepada Allah, karena mentaati-Nya itu termsuk
dzikir. Sabda Nabi saw. :
“Barangsiapa taat kepada Allah berarti telah mengenang-Nya kendati
sedikit shalatnya, puasanya dan bacaannya pada Al-Qur’an, dan barang siapa
bermaksiat kepada Allah berarti telah melupakan-Nya, kendati shalat banyak
shalatnya, puasanya dan bacaannya pada Al-Qur’an.”
Orang beriman itu harus selalu taat kepada Allah, bersesuaian
dengan-Nya, sbar dan berhenti kala mendapat untung; menyandarkan ucapannya,
makanan, pakaian, dan segala apa pun yag terpercik dari-Nya. Tapi orang munafiq
itu tidak ambil peduli ketentuan-ketentuan ini – dalam segala kondisi mereka :
Anak-anak muridku bila kamu cinta Allah atau mencintai yang lain itu
jangan kamu satukan (padukan) dalam satu hati :
Firman Allah :
“Allah tidak menjadikan seseorang mempunyai dua hati dalam
dadanya.” (Qs. XXXIII:4).
Dunia akhirat tidak bisa dipadukan; pencipta dan ciptaan tidak bisa
disatuka; tinggalkan sesuatu apa pun yang fana’ sehingga memeproleh sesuatu
yang tidak fana’; rendahkan diri dan hartamu hingga memperoleh surga. Firman
Allah :
“Sesungguhnya Allah telah membeli diri dan harta orang-orang yang
beriman dengan memberikan surga untuk mereka.” (Qs.IX:111).
Rendahkan hatimu berzuhud terhadap apa saja selain Allah sampai kau
peroleh kedekatan Allah dan persambungan di dunia dan akhirat.
Wahai pecinta Allah, perbaguslah dirimu bersama ketentuan-Nya sekiranya
baik dan sucikan hatimu yang menjadi pusat perekat dengan Allah; bersimpuhlah
di pintu-Nya dengan pedang tauhid, ikhlas, shodiq dan janganlah kau buka untuk
seseorang pun selian Dia; janganlah kau persibuk pos-pos hatimu selain
untuk-Nya :
“Tidak akan sampai daging dan darahnya kepada Allah hanya yang sampai
kepada Allah ialah taqwa darimu.” (Qs. XXII:37).
Wahai bani Adam, apa pun yang ada di dunia dan akhirat adalah ciptaan,
maka ke mana arah syukurmu dan ke mana arah takwamu, ke mana arah isyarahmu dan
pelayananmu; janganlah melemah dan janganlah beramal dengan amalan yang tidak
disertai ruh, karena amal yang disertai ruh itu bisa menimbulkan ikhlas.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :