بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
HIKMAH 148-149
148-149.
“ALLOH TIDAK TERHIJAB OLEH SEGALA SESUATU”
٭
ماحجبك عن الله وجود موجود معه ولٰـكن حجبك عنه توهّم موجود معه ٭
148. “Tiada sutu benda (makhluk) yang dapat
menghijab engkau dari Alloh, tetapi yang menghijab engkau adalah prasangkamu
adanya sesuatu yang wujud disamping Alloh”.
Segala sesuatu yang selain Alloh itu pada
hakikatnya tidak maujud/tidak ada,sebab yang wajib wujud/ada itu hanya Alloh,
sedang yang lainnya terserah belas kasih Alloh, untuk di adakan atau
ditiadakan.
Jadi apabila kamu tidak
bisa melihat/mengenal Alloh, itu bukan karena ada perkara/ sesuatu yang di
adakan Alloh yang menghalangi/menghijab kamu, akan tetapi yang menghalangi kamu
dari Alloh yaitu adanya prasangkamu bahwa ada sesuatu yang wujud selain Alloh.
Seoang aarif berkata: Adanya semua makhluk ini
bagaikan adanya bayangan pohon dalam air, maka ia tidak akan menghalangi
jalannya kapal, maka hakikat yang sebenarnya tiada suatu benda apapun yang
ada/maujud disamping Alloh yang menghijab engkau dari Alloh. Hanya engkau
sendiri yang mengira bayangan itu sebagai sesuatu yang maujud.
Contoh lain,: seseorang
yang bermalam disuatu tempat, tiba-tiba pada malam hari dia akan buang air,
terdengarlah suara angin yang menderu masuk ke lobang, sehingga persis sama
dengan suara harimau, maka ia tidak berani keluar, pada pagi hari ia tidak melihat
bekas-bekas harimau maka ia tahu bahwa itu hanya tekanan angin yang masuk
kelobang,jadi yang menghalangi dia buang air itu bukan harimau, tapi hanya
prasangka adanya harimau.
لولاظهوره في المكونات
ماوقع عليها وجود ابصار، لوظهرت صفاته اضمحلّـت مكوّناته ٭
149. “Andaiakn Alloh tidak dhohir pada
benda-benda (makhluk) alam ini, tidak mungkin ada penglihatan padaNya, Andaikan Alloh mendhohirkan sifatNya pada
semua makhluk, maka lenyaplah semua makhlukNya”.
Ya’ni dhohirnya Alloh kepada kita itu dari belakang
tabir berupa semua makhluk, ini yang menjadikan dhohirnya semua makhluk, dan
menjadi sebab kita bisa melihat wujudnya makhluk, seperti juga dhohirnya sinar
mata hari yang ada dikaca cermin.
Seumpama Alloh tidak
dhohir dibelakang tabir makhluk artinya Alloh dhohir dengan sifat DzatNya
secara langsung, maka semua makhluk akan hancur.
Alloh berfirman: “Falammaa- tajallaa rob-buhuu lil-jabali
ja-’alahu dakkau- wa-khorro muusaa sho-‘iqoo” (maka ketika alloh bertajalli
(mamperlihatkan DzatNya) kepada bukit/gunung, hancurlah (lenyaplah) bukit itu,
sedang Nabi Musa jatuh pingsan”.)
Rosulullh saw. Bersabda:
Hijab Alloh itu berupa cahaya, andaikan dibuka pasti akan terbakar segala
sesuatu yang menghadapinya.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :