بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Terjemah
Kitab
“AN-NASHA’IH”
NASIHAT-NASIHAT “SANG SUFI”
Karya:
IMAM
ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN AS’AD
“AL-MUHASIBI”
--000--
NASIHAT KE - 21
Berseberanganlah
dengan Orang-orang yang Gemar pada Sesuatu yang Menyebabkan Allah Benci
Saudara-saudaraku!
Apabila engkau melihat orang-orang menggemari perbuatan yang menyebabkan Allah
benci, meski di antara mereka terdapat sekelompok orang yang mengira bahwa
mereka hanya benci kepada hal-hal yang akan merusak agama,padahal sebenarnya
tidak, karena sesungguhnya mereka itu menyukai hal-hal yang menyebabkan Allah
marah dan mereka bergembira dengan sesuatu yang merusak agama, maka jadilah
engkau orang yang berseberangan dengan mereka. Bagaimana pendapatmu tentang
seseorang yang terbuai dalam pujian, sanjungan, dan kedudukan di dunia, padahal
Allah tidak menyukai hal demikian dan juga tidak menyukai oarng yang
menyukainya?
Orang yang bodoh
pasti mendambakan sesuatu yang tidak disukai oleh Allah SWT, berupa sanjungan
dan sikap berlebih-lebihan, seakan-akan ia senang terhadap kebencian Allah
kepadanya, sedang ia tidak merasakan. Semoga Allah melindungi kita dari hal
demikian. Demikian pula keadaannya dengan seseorang yang tergila-gila terhadap
harta, kemegahan dan perhiasan di dunia, padahal Allah SWT membenci hal
demikian dan membenci orang yang menyukainya.
Telah sampai kepada
kami bahwa Alah SWT berfirman : “ Hamba-Ku bergembiralah bahwa aku
melapangkan baginya di dunia, padahal yang demikian adalah sesuatu yang
membuatnya lebih jauh dari-Ku dan lebih tidak Aku sukai.” Seorang haba selalu mendambakan sesuatu
yang dibenci oleh Allah seakan-akan ia menyukai kebencian Allah kepadanya,
sementara ia tidak menyadarinya. Contoh seperti ini banyak : Ia dibenci oleh
Allah SWT dan dibenci oleh orang-orang yang mencintai Allah SWT. Sementara
hamba tersebut tetap tergila-gila kepada hal demikian.
Itulah perbedaan di
antara dua tipe hamba. Salah satunya senang akan perhatian Allah kepadanya,
menyukaia apa yang disukai-Nya dan membenci apa yang dibenci oleh Nya SWT. Yang
lainnya membenci banyak hal yang disukai oleh Allah SWT; sebaliknya ia
menyenangi hal-hal yang justru dibenci oleh Allah SWT. Ia tertarik kepada
hal-hal yang bakal merusak agamanya dan membenci hal-hal yang bermanfaat bagi
dirinya di akhirat. Ia bersedih terhadap perlakuan Allah kepadanya, padahal ia
tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya. Cukuplah hal
demikian sebagai musibah yang menimpa seorang hamba ketika sore dan pagi hari,
yaitu berupa kelakuannya yang membenci apa yang sesungguhnya dibenci oleh Allah SWT dan ia pun terus-terusan
berbuat demikian sepanjang umurnya.
Celakalah dirimu,
sesungghuhnya hal demikian merupakan puncak sikapmu yang menentang Allah SWT
sekaligus merupakan puncak permusuhanmu terhadap diri sendiri jika engkau
memahami.
Saudara-saudaraku!
Bermawas dirilah kepada Allah SWT. Janganlah engkau hanya bersandar pada ibadah
tetapi tetap tekun menggemari hal-hal yang tidak disukai oleh Allah SWT,
berusaha keraslah untuk menyalahi kemauan rendah jiwa, juga berusaha keraslah
untuk bersesuaian dengan Allah SWT dalam segala sesuatu yang disukai dan tidak
disukai oleh-Nya, karena usaha demikian adalah wajib dan pahalanya pun jelas
sekali; sebaliknya bahaya menyia-nyiakannya tidak kalah besar pula. Maka
cukuplah kiranya sebagai dosa bahwa Allah menyukai suatu perkara tetapi engkau
malah membencinya; Bahwa Dia tidak menyukai sesautu, justru engkau menyukainya,
yaitu suatu bentuk perselisihan antara makhluk dan khaliq-nya. Padahal Allah
SWT Maha Mengetahui isi hati hamba-Nya. Mahasuci Allah, alangkah bijaknya Dia
terhadap hamba yang mampu mengenali hal demikian melalui nuraninya. Duhai
fitnah yang menimpa kebanyakan orang, suatu persitiwa yang dapat saksikan
dengan mata kepala kita, dan hanya sedikit yang selamat. Semoga Allah SWT
melindungi kita sekalian sebagaimana Dia melindungi para kekasih-Nya. Amin ya
rabbal Alamin.
Klik disini untuk kembali ke awal (Daftar isi).
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :