بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
 
Syeikh Ahmad bin ‘Ali  Al-Buni  
(Muallif Syamsul Ma'arif)
Syeikh Ahmad bin ‘Ali bin Yusuf Al-Buni adalah
  seorang ulama, sufi dan juga praktisi Ilmu Hikmah.  Garis silsilah  
(sanad) pengajaran beliau bersambung kepada para Sahabat dan Tabi’in.  
Pengetahuan dan pengalamannya dibidang Ilmu Hikmah beliau tuangkan  
kedalam karya tulis. Ada dua kitab karyanya yang banyak dipakai oleh  
para praktisi Ilmu Hikmah dan paling terkenal khususnya di Indonesia  
yaitu Syamsul Ma’arif Al-Kubra (شمس المعارف الكبرى) dan Manba’ Ushul Al-Hikmah (منبع اصول الحكمة) yang berisi tentang penjabaran Ilmu Hikmah, Ilmu Huruf, Ilmu Wafaq (pembelajaran kodifikasi angka dan huruf), Ilmu Simiyya (pembelajaran nama-nama suci), Ilmu Falak (pembelajaran ilmu perbintangan), Ruhaniyat (Spiritualitas) dan berbagai ilmu esoteris (ditujukan untuk kalangan terbatas) lainnya.
Didalam kitab Manba’ Ushul Al-Hikmah halaman  323 disebutkan bahwa beliau menerima “Talqin Syahadat”
  dari para guru-guru-nya sampai kepada Rasulullah, sebagaimana 
Sayyidina  Ali bin Abi Thalib karamallahu waj-hahu menerima Talqin 
Syahadat secara  langsung dari Rasulullah SAW. Berikut ini adalah 
silsilah Talqin  Syahadat Imam Al-Buni:
- Syeikh Ahmad bin Ali bin Yusuf Al-Buni
 
- Abi Abdillah Muhammad bin Mahmud bin Ya’qub Al-Kufi An-Nunisi Al-Maliki
 
- Syeikh Madhi Al-‘Azaim
 
- Syeikh Al-Qutb Abi Abdillah Muhammad bin Abi Al-Hasan Ali bin Huzam
 
- Syeikh Muhammad Shalih bin ‘Uqban Al-Wakili Al-Maliki
 
- Syeikh Abi Madyan Syu’aib bin Al-Hasan Al-Andalusi Al-Isybili
 
- Syeikh Ayub bin Syu’aib As-Shanhaji
 
- Syeikh Abi Ya’la Al-Mishri
 
- Syeikh Abi Muhammad Abdullah Al-Manshur
 
- Syeikh Abi Muhammad Abdul Jalil in Mihlan
 
- Syeikh Abi Al-Fadl Abdullah bin Abi Bisyr
 
- Imam Musa Al-Kazhim
 
- Imam Ja’far Shadiq
 
- Imam Muhammad Al-Baqir
 
- Imam Zainal ‘Abidin
 
- Sayyidina Al Husain
 
- Sayyidina Ali bin Abi Thalib
 
- Rasulullah SAW.
 
Selain itu, beliau menerima pengajaran Rahasia Ilmu Huruf dengan silsilah sebagai berikut:
- Syeikh Ahmad bin Ali Al-Buni
 
- Syeikh Abi Abdillah Syamsuddin Al-Asfahani
 
- Syeikh Al-Imam Jalaluddin Abdullah Al-Bisthami
 
- Syeikh As-Sirjani
 
- Syeikh Qasim As-Sirjani
 
- Syeikh Abdullah Al-Babani
 
- Syeikh Ashiluddin Asy-Syairazi
 
- Syeikh Abi An-Najib As-Suhrawardi
 
- Syeikh Al-Imam Muhammad bin Muhammad Al-Ghazaly
 
-  Syaikh Ahmad Al-Aswad
 
- Syeikh Hamad Ad-Dainuri
 
- Syeikh Junaid Al-Baghdadi
 
- Syeikh Sirri As-Siqthi
 
- Syeikh Ma’ruf Al-Karkhi
 
- Syeikh Dawud Al-Jili
 
- Syeikh Habib Al-‘Ajami
 
- Syeikh Al-Imam Hasan Al-Bashri
 
Sedangkan silsilah Ilmu Wafaq-nya yaitu:
- Syeikh Ahmad bin Ali Al-Buni
 
- Syeikh Sirajuddin Al-Hanafi
 
- Syeikh Syihabuddin Al-Maqdisi
 
- Syeikh Syamsuddin Al-Farisi
 
- Syeikh Syihabuddin Al-Hamadani
 
- Syeikh Qutbuddin Ad-Diya’i
 
- Syeikh Al-Imam Muhyiddin Ibnu Al-Arabi
 
- Syeikh Abi Al-Abbas Ahmad bin At-Turizi
 
- Syeikh Abi Abdillah al-Qurashi
 
- Imam Abi Madyan al-Andalusi.
 
Beliau juga menerima pengetahuan tambahan mengenai Ilmu Huruf dan Ilmu Wafaq
  dari Syeikh Mohammad ‘Izzuddin bin Jama’ah, beliau mempelajarinya dari
  Syeikh Muhammad Al-Sirani, yang memperolehnya dari Syeikh Syihabuddin 
 Al-Hamadani, yang memperolehnya dari Qutbuddin Al-Dhiya’i, yang  
memperolehnya dari Muhyiddîn Ibnu Al-Arabi.
Imam Al-Buni juga mennyebutkan bahwa beliau mendapatkan pengetahuan Ilmu Hikmah
  dari Syeikh Abu Al-’Abbas Ahmad bin Maymûn Al-Qastalâni, yang  
memperolehnya dari Syeikh Abu Abdillah Muhammad Al-Qurashi, yang  
memperolehnya dari Syaikh Abu Madîn Shu’ayb bin Hasan Al-Ansari  
Al-Andalusi, yang menerimanya dari Syeikh Abu Ayyub bin Abi Sa’id  
As-Sanhaji Al-Armuzi, yang menerimanya dari Syeikh Abi Muhammad bin Nur,
  yang menerimanya dari Syeikh Abu Al-Fadhl Abdullah bin Bashr, yang  
menerimanya dari Syeikh Abu Bashr Al-Hasan Al-Jujari, yang menerimanya  
dari Al-Saqati, yang menerimanya dari Dawûd al-Tha’i, yang menerimanya  
dari Habîb al-A’jami, yang menerimanya dari Abu Bakr Muhammad ibnu  
Sirrin , yang menerimanya dari Sayyidina Malik bin Anas.
Syeikh
 Ali bin Ahmad Al-Buni wafat pada tahun 1225 Masehi. Hasil  karya beliau
 masih banyak dibaca dan menjadi rujukan para praktisi Ilmu Hikmah di Indonesia. Bahkan kitab-kitab atau risalah kecil yang disebut dengan mujarrabat
  (metode-metode hikmah yang telah terbukti) banyak berisi  
kutipan-kutipan dari 2 kitab utama Imam Al-Buni. Sayangnya banyak karya 
 tulis beliau yang hilang ditelan zaman. Sampai saat ini karyanya di  
bidang penyembuhan tradisional tetap menjadi rujukan di antara para  
tabib Muslim Yoruba di Nigeria dan berbagai daerah Muslim lain di dunia.
Silahkan Bagikan Artikel ini
 
 
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini. 
Related Posts :