بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
BAGAIMANA OTAK
BEKERJA?
Ambillah sebuah puzzle, lalu acaklah bagian-bagiannya di
atas lantai. Anggaplah bagian-bagian itu merupakan seluruh pengetahuan kita
tentang dunia. Misalkan beberapa bagian menunjukkan cahaya, beberapa bagian
adalah warna, dan lainnya adalah suara. Sekarang ambil bagian-bagian itu satu
demi satu dan mulailah menyusun kembali untuk membentuk sebuah gambar.
Pekerjaan yang kalian lakukan dengan berpikir panjang ini dilakukan seratus
kali dalam sedetik oleh otak kalian, yang bekerja atas ilham dari Allah.
Tahukah kalian, bagaimana itu terjadi?
Otak mengumpulkan
informasi yang diterima dari mata, hidung, telinga, kulit, mulut, dll. dan
menyimpulkannya. Yang melakukan penyimpulan ini adalah gabungan 100 miliar sel
saraf dalam otak kalian. Sel-sel ini bekerja tanpa henti dan memungkinkan
kalian melihat warna apel yang kalian makan, mengenali suara teman baik kalian,
dan merasakan bau coklat.
Gambar di halaman
berikutnya menunjukkan beberapa anak yang tengah bercakap-cakap, mendengar,
mencium, berlari, dan tidur dalam otaknya. Tentu ini hanyalah gambar khayal
yang tujuannya adalah untuk menunjukkan bagian-bagian tertentu dari otak dan
kegunaannya. Sebenarnya, otak terdiri atas sel-sel syaraf, yang bisa dilihat di
bawah mikroskop. Menurut kalian apakah sel-sel syaraf bisa melihat boneka
kesukaan kalian atau rasa es krim coklat? Tentu saja tidak. Hal ini karena
sel-sel syaraf terdiri atas bungkahan daging semata. Oleh sebab itu, pastilah
ada suatu zat yang sangat hebat yang telah menciptakan dunia mengagumkan ini.
Dia adalah Allah. Allah, pemilik segalanya, menciptakan segalanya dengan
sempurna dan memberikan kepada kita kehidupan yang indah. Yang harus kita
lakukan sebagai balasannya hanyalah bersyukur kepada Allah. Allah telah memberi
kita mata dan telinga, misalnya, dan telah menyuruh kita untuk bersyukur
kepada-Nya sebagaimana firmannya
"Dan Dia-lah yang telah menciptakan bagi kalian,
pendengaran, penglihatan, dan hati. Amat sedikit kalian bersyukur." (QS
Al-Mu'minun:78)
PERJALANAN YANG DITEMPUH OLEH MAKANAN YANG KITA
MAKAN DI DALAM TUBUH
Kita memperoleh
energi yang kita butuhkan untuk kerja tubuh dari berbagai makanan dan minuman.
Akan tetapi, setiap makanan yang kita makan, misalnya nasi, daging, atau
pisang, perlu dicerna dulu agar siap digunakan oleh tubuh. Makanan-makanan ini
digunakan oleh sel-sel tubuh setelah dicerna. Gula yang terkandung di dalam
pisang atau dalam apel memberikan bahan bakar untuk sel-sel kalian dan
meningkatkan energi kalian. Protein yang terkandung di dalam daging sangat
penting untuk pertumbuhan sel kalian, dan tentu juga untuk tubuh kalian.
Sekarang mari kita kenang kembali masa ketika kalian masih bayi.
Berat kalian adalah
sekitar 2-3 kilogram
ketika lahir. Berat kalian ini akan meningkat menjadi 30-35 kilogram ketika
kalian berumur 10 tahun, menjadi 40-50 kilogram ketika berusia 15 dan 50-60 kilogram ketika
berusia 20-25 tahun.
Yang menyebabkan
perbedaan sangat besar ini adalah karena sari makanan yang kalian makan bersatu
pada tubuh kalian seiring waktu. Beberapa dari makanan ini memberikan energi
yang diperlukan untuk mengendarai sepeda, berlari, atau bermain, sedangkan
lainnya bersatu dengan tubuh dan membentuk daging dan tulang. Zat-zat buangan
dikeluarkan dari tubuh. Seluruh proses ini dilakukan oleh sistem pencernaan
kalian. Alat-alat tubuh dan kelenjar yang terdiri atas lambung, usus, dan
pankreas berperan dalam pencernaan.
Sistem kerja
pencernaan mirip dengan sistem kerja penyulingan minyak. Minyak mentah yang
tiba di penyulingan adalah bahan baku yang diproses lagi oleh mesin dan disuling
sehingga bisa digunakan. Makanan yang kita makan adalah bahan baku pada tahap
pertama dan kemudian diproses di dalam lambung sehingga bisa digunakan oleh
tubuh. Setelah dilumatkan di dalam lambung dan usus, makanan siap untuk
digunakan sebagai sari makanan untuk sel-sel dan diantarkan pada bagian-bagian
yang membutuhkan dalam tubuh melalui pembuluh darah.
Satu zat asal
diproses dalam penyulingan minyak bumi, lalu berbagai produk, misalnya bensin,
yang merupakan bahan bakar mobil, atau karet yang digunakan sebagai sol sepatu,
berasal dari zat ini. Demikian pula halnya dengan zat-zat dalam makanan yang
dihancurkan menjadi lemak, gula, dan karbohidrat di dalam lambung. Tapi ingat
bahwa yang terjadi di dalam lambung setelah kalian memakan nasi goreng yang lezat
jauh lebih rumit dibandingkan yang terjadi di dalam penyulingan minyak. Bahkan,
kerja pencernaan yang akan segera kita bahas ini tidaklah terjadi di pabrik
yang besar, melainkan dalam daerah yang sangat kecil di dalam tubuh kalian.
Panjang total saluran
pencernaan yang dilalui makanan adalah 10 meter. Saluran ini 6-7 kali lebih panjang
dari rata-rata tinggi manusia dan begitu mengagumkan bisa dimasukkan ke dalam
tubuh kita. Bagaimana saluran sepanjang itu bisa ditempatkan di dalam tubuh
manusia? Jawaban pertanyaan ini sekali lagi mengungkap adanya rancangan khusus
dalam penciptaaan tubuh kita.
Karena saluran
pencernaan, seperti yang bisa kalian lihat dalam gambar di halaman kiri,
berbentuk lipatan/gulungan, saluran itu pun pas masuk ke daerah yang sangat
kecil, meskipun panjang. Bentuk khusus ini adalah rancangan sempurna dari Tuhan
kita, Yang telah menciptakan segalanya. Bentuk sistem pencernaan ini hanyalah
satu dari sekian banyak keajaiban yang Allah ciptakan dalam tubuh kita.
Tahukan kalian, mengapa gigi kalian berbeda-beda
bentuknya?
Sebab gigi yang ada
dalam mulut kita berbeda bentuknya adalah karena masing-masing gigi berbeda
tugasnya. Misalnya, gigi depan kalian tajam, sehingga kalian bisa menggigit
apel dengan mudah. Bagaimana jika gigi geraham kalian berada di depan? Benar.
Kalian tidak akan bisa menggigit apel dengan geraham. Demikian pula halnya,
jika gigi depan kita ada di belakang, kalian tidak akan bisa mengunyah makanan
yang kalian makan.
Seperti halnya bagian
lain dari tubuh kita, gigi dalam mulut kalian juga telah diatur oleh Allah
dengan susunan yang paling nyaman dan bermanfaat untuk kalian.
Bakteri bermanfaat yang hidup di belakang lidah kalian
Bakteri pada umumnya
menyebabkan penyakit, dan agar terlindung dari akibat-akibat yang merugikan,
manusia harus dengan cermat memperhatikan kebersihan tubuh maupun lingkungan
tempat mereka tinggal. Namun, belum lama ini para ilmuwan menemukan adanya
beberapa bakteri yang bermanfaat dalam tubuh manusia, khususnya di belakang
lidah. Ya, kalian tidak salah baca. Ada bakteri bermanfaat dalam tubuh kalian.
Tugas bakteri-bakteri di belakang lidah ini adalah membunuh makhluk-makhluk
sangat kecil (mikroba) yang merugikan di dalam lambung kalian. Tentu ini
bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan serangkaian tindakan. Pertama-tama,
bakteri ini mengubah zat nitrat yang diperoleh dari sayuran hijau seperti bayam
menjadi nitrit. Tetapi proses ini belum berakhir. Nitrit, yang bergabung dengan
air liur yang dikeluarkan di dalam mulut, memiliki sifat anti-mikroba. Dengan
kata lain, bakteri di belakang lidah kalian membantu menghasilkan zat yang
membunuh mikroba. Seperti kalian ketahui, mikroba menyebabkan berbagai
penyakit. Berkat bakteri bermanfaat yang menghasilkan zat pembunuh mikroba ini,
kalian terlindung dari banyak penyakit. Bakteri-bakteri bermanfaat ini adalah
salah satu wujud kasih sayang Tuhan kita, Yang telah menciptakan tubuh kita
dengan cara yang paling sempurna. Allah telah memberi kita banyak anugerah dan
pemberian. Pemberian-pemberian ini tidak
terhitung jumlahnya, yang difirmankan dalam ayat-ayat Al Qur’an sebagai
berikut:
Jika kalian hitung nikmat Allah, kalian tidak akan
pernah dapat menghitungnya. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS
An-Nahl: 18)
BAGAIMANAKAH PERUT MENCERNA
MAKANAN?
Sekarang mari kita
teliti lebih terperinci proses pencernaan tersebut. Renungkan tentang bernafas,
berenang, mengendarai sepeda, makan... Semua ini adalah kegiatan keseharian
kita, tetapi seringkali tidak kita pikirkan bagaimana semua itu terjadi. Tubuh
kita memerlukan energi. Kita telah membahas bahwa kita memerlukn energi dari
makanan yang kita makan. Tetapi zat makanan yang diperlukan oleh tubuh haruslah
sederhana dan dalam bentuk kecil (partikel), yang cukup kecil untuk melalui
pembuluh darah. Jika tidak demikian, zat-zat tersebut tidak akan bisa menembus
sel-sel. Padahal, makanan yang kita makan bentuknya besar. Itulah sebabnya kita
memerlukan sebuah mesin yang bisa membuat tubuh dapat menggunakan makanan yang
kita makan. Kita bisa secara sederhana menyebutnya sebuah penumbuk, yang pada dasarnya bisa mengurangi ukuran makanan yang
kita makan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Mesin penumbuk ini dalam
tubuh kita disebut dengan ”sistem pencernaan”.
Sistem ini, seperti
halnya seluruh sistem mesin, terdiri atas berbagai komponen, dan berkat kerja
sempurna setiap bagian (komponen)nya, kita bisa mencerna makanan. Sangat
penting artinya bahwa komponen sistem pencernaan ini saling selaras dan
sempurna, karena seluruh sistem akan gagal jika tidak demikian.
Sekarang mari kita ambil sebuah contoh untuk
menggambarkan mengapa seluruh komponen sebuah sistem harus lengkap agar sistem
itu bekerja dengan baik.
Sebuah mobil-mobilan
yang dikendalikan dengan remote control terdiri
atas roda, alat pengendali, motor, aki, gigi persneling, kabel, antena, dll.
Demikian pula halnya, sistem pencernaan terdiri atas berbagai komponen, yakni
gigi, lidah, kerongkongan, lambung, dan usus.
Sekarang pikirkanlah.
Apakah mobil-mobilan yang dikendalikan remote
control akan berjalan jika tidak ada antena atau roda? Tentu saja tidak.
Mobil itu hanya bisa berjalan jika seluruh bagian ada. Hal yang sama berlaku
pula untuk sistem pencernaan. Adanya lambung tidak akan ada artinya kecuali
jika ada kerongkongan, karena yang membawa makanan ke lambung adalah
kerongkongan. Demikian pula, usus tidak mungkin berguna jika tidak ada lambung,
karena makanan yang dicerna dalam lambung diteruskan ke usus, tempat makanan
itu menjadi bentuk kecil yang akan diteruskan ke sel-sel tubuh.
Ini menunjukkan pada kita bahwa
Tuhan kita, Pencipta segalanya, telah menciptakan bagi kita sebuah sistem yang
sempurna dalam segala hal. Ini menunjukkan sekali lagi bahwa tidak ada tuhan
selain Allah.
Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah. Tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya
meliputi segala sesuatu. (QS Thaha: 98)
http://ashakimppa.blogspot.com/
MESIN PENCERNA MULAI
BEKERJA...
Pencernaan makanan
dimulai dalam mulut. Karbohidrat dalam makanan yang kalian makan pertama-tama
dilumatkan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil oleh air liur di dalam
mulut kalian. Contohnya, mula-mula roti yang dimakan saat sarapan mulai
dilumatkan di dalam mulut. Namun akan diperlukan waktu yang lebih lama untuk
keju yang dimakan bersama roti agar bisa dilumatkan.
Makanan yang dilumatkan di dalam mulut melalui
kerongkongan dan mencapai lambung. Di dalam lambung terdapat bentuk
keseimbangan menakjubkan yang lain. Pencernaan makanan dalam lambung dilakukan
oleh cairan yang sangat kuat. Cairan ini adalah asam hidroklorat. Seperti
kalian ketahui, asam adalah zat yang membuat kulit terkelupas. Asam mampu
melelehkan apa pun yang bersentuhan dengannya. Misalnya, untuk membersihkan
lobang keran yang mampet ibu
menggunakan cairan yang mengandung asam. Dengan
membersihkan kotoran dan zat-zat sampah yang menghambat pipa, asam ini
menghilangkan kemampetan. Berkat asam kuat yang ada dalam lambung, makanan yang
berbentuk serpihan besar ketika memasuki lambung, dipecah menjadi
partikel-partikel yang lebih kecil yang bisa digunakan oleh tubuh. Namun ada
satu hal lain yang perlu dicatat.
Kita telah membahas
bahwa makanan yang dimakan dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil oleh lambung
atau asam lambung. Lalu, mengapa asam ini tidak menghancurkan lambung itu
sendiri, yang juga terbuat dari daging? Sekarang pikirkanlah. Asam lambung
mencerna daging, misalnya yang kalian telan saat makan malam, tetapi justru
tidak mencerna lambung, yang juga adalah sepotong daging. Mengapa demikian? Di
sinilah, keunggulan penciptaan Tuhan terungkap kembali. Allah, Yang telah
menciptakan segalanya dengan sempurna merancang perlindungan sehingga lambung
itu sendiri tidak tercerna.
Perlindungan tersebut
bisa disimpulkan sebagai berikut. Cairan lain, yaitu “mukus” dikeluarkan selama
pencernaan untuk mencegah asam hidroklorat melumatkan lambung. Lapisan mukus
khusus ini menutupi permukaan dalam lambung dan melindungi lambung dari
kerusakan karena asam kuat ini. Hasilnya, lambung tidak mencerna dirinya
sendiri.
Tempat berikutnya
dalam perjalanan pencernaan adalah usus. Makanan dilumatkan menjadi pertikel-pertikel
yang lebih kecil lagi dan menjadi siap digunakan oleh tubuh setelah melalui dua
usus, yaitu usus halus dan usus besar. Makanan yang bermanfaat disalurkan ke
dalam aliran darah sedang sisa-sisa yang tidak diperlukan dikeluarkan dari
tubuh oleh sistem pembuangan. Tahap makanan yang dimakan melalui usus juga
sangat penting. Pencernaan berlanjut di dalam usus seperti halnya di dalam
lambung. Makanan dilumatkan menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Makanan itu
sekarang begitu kecil sehingga bisa diserap oleh pembuluh darah di sekitar usus
dan dimasukkan ke dalam aliran darah untuk dibawa ke setiap bagian tubuh.
Anak-anak, kalian
harus tahu bahwa sistem pencernaan direncanakan dengan lengkap dan sempurna.
Selama perjalanan ini, yang dimulai di mulut,
diteruskan ke kerongkongan, lambung, dan usus, makanan yang kita makan
melalui beberapa tahap. Dan akhirnya makanan yang diperlukan oleh sel tubuh
kita pun diperoleh. Makanan ini diserap dalam usus dan diantarkan ke tubuh
melalui aliran darah. Pencernaan makanan akan sangat sulit jika mekanisme ini
tidak bekerja dengan begitu sempurna. Pertama-tama, jika gigi kita tidak cukup,
kalian tidak akan mampu mengunyah makanan dengan baik dan makanan tidak akan
bisa melalui kerongkongan. Meskipun bisa lewat, kerongkongan akan terluka parah
karenanya. Jika lambung kalian tidak mampu mencerna makanan, segala yang kita
makan akan tetap menjadi tumpukan makanan yang melimpah di dalam lambung, yang
akan sangat mengganggu. Di samping itu, karena tidak mampu mencerna makanan, tubuh
kalian tidak akan mendapatkan zat makanan yang diperlukannya. Tubuh yang tidak
mendapatkan zat makanan akan kehilangan kekuatannya setelah beberapa waktu, dan
sel-sel tubuh akan mulai mati. Tetapi kalian tidak mengalami hal itu, karena
Tuhan kita telah menciptakan setiap bagian tubuh kita dengan sempurna. Sistem
yang hebat ini bekerja tanpa cela, dan kita bahkan sangat tidak menyadarinya.
Kehebatan penciptaan ini disebutkan dalam ayat berikut ini:
Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa,
Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling Baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di
langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS
Al-Hasyr: 24)
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :