بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
HIKMAH 97-101
AT-THOYYU (melipat/menyingkat
jarak/waktu)
97.
"Menyingkat/melipat jarak yang hakiki ialah jika engkau bisa menyingkat
jarak dunia ini, sehingga engkau dapat melihat akhirat itu lebih dekat kepadamu
dari pada dirimu sendiri".
Ath-thoyyu:
terlipatnya bumi, sehingga jarak yang sangat jauh dapat ditempuh hanya dengan
satu langkah sudah sampai.
Ath-thoyyu, juga
berarti menghabiskan masa siang malam dengan sholat dan puasa semata-mata.
Dalam keterangan lain
Ibnu 'Athoillah berkata: Andaikata Nur
keyakinan itu telah terbit terang di hati mu, pasti engkau dapat melihat
akhirat lebih dekat kepadamu daripada engkau akan pergi kesana, dan pasti dapat
melihat segala keindahan dunia ini diliputi suramnya kerusakan dan kehancuran
yang akan menimpa kepadanya.
HAKIKAT BALASAN DARI ALLOH
98. "Pemberian
dari makhluk itu suatu kerugian, dan penolakan dari Alloh itu suatu pemberian
kebaikan dan karunia".
Ali bin Abi Tholib
berkata: Jangan merasa adanya yang memberinikmat kepadamu selain Alloh, Dan
anggaplah segala nikmat yang kamu terima dari selain Alloh sebagai kerugian.
(yakni: diantara engkau dengan Alloh tidak ada perantara, maka semua nikmat
yang kamu terima semata-mata dari Alloh, dan bila terjadi engkau merasa
menerima nikmat dari sesama manusia, maka itu sebagai kerugian bagimu.)
Seorang Hakim
berkata: Menanggung budi kebaikan dari manusia itu lebih berat dari pada sabar
karena kekurangan(ketiadaan).
pemberian dari
Makhluk itu, pada umumnya menyebabkan terhijab dari Alloh, sehingga tidak ingat
pada alloh. dan merasa berhutang budi kepada sesama manusia, dan inilah letak
kerugian moril. sebaliknya penolakan dari Alloh yang menyebabkan kita ingat
Alloh itu, berarti suatu karunia nikmat yang besar dari Alloh.
99. "Maha agung Tuhan, jika seorang hamba
beramal kontan (segera) dan di balas kemudian hari".
100."Cukuplah
menjadi balasan Alloh atas ketaatanmu jika alloh ridho menjadikan engkau ahli
taat beribadah."
Taufiq dan hidayah
dari Alloh yang diberikan kepada seorang hamba itu sebagai karunia yang
sebesar-besarnya bagi seorang hamba, sebab dengan hidayah dan taufiq itulah
seorang hamba dapat menerima nikmat dan bahagia dunia akhirat.
101. “Cukuplah sebagai balasan dari Alloh pada
orang-orang yang beramal,apa yang telah dibukakan Alloh dalam hati mereka dari
kebbiasaan melakukan taatdan apa yang di berikan Alloh pada mereka berupa
kesenangan berdzikir kepuasan berkholwat,menyendiri dengan Alloh”.
Tidak ada nikmat
didunia ini yang menyamai/menyerupai nikmat surga, kecuali nikmat yang
dirasakan oleh ahli dzikir,dalam perasaan hati.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :