بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Keajaiban Desain Di Alam – Harun Yahya
Mari
kita pikirkan sejenak mengenai aspirin, Anda akan langsung mengingat
tanda di tengah tablet. Tanda ini dirancang untuk menolong konsumen yang
hanya menggunakan setengah dosis. Setiap produk yang kita lihat di
sekitar kita, meskipun tidak sesederhana aspirin, dibuat dengan desain
atau rancangan tertentu, mulai dari kendaraan yang kita pakai untuk
bekerja, hingga remote control televisi.
Desain atau rancangan, secara singkat berarti gabungan yang selaras
dari berbagai bagian dalam bentuk yang teratur yang dirancang untuk
tujuan tertentu. Dari pengertian ini, kita tidak akan sulit menerka
bahwa sebuah mobil adalah suatu rancangan. Ini karena terdapat tujuan
tertentu, yaitu untuk mengantarkan manusia dan barang. Untuk mewujudkan
tujuan ini, berbagai bagian seperti mesin, ban dan rangkanya
direncanakan dan dirakit di sebuah pabrik.
Akan tetapi, bagaimana halnya dengan makhluk hidup? Dapatkah
seekor burung beserta cara terbangnya disebut sebagai rancangan pula?
Sebelum memberi jawabannya, mari kita ulang penilaian kita dalam contoh
mobil tadi. Tujuan burung, dalam hal ini, adalah untuk terbang. Untuk
tujuan ini, tulang yang berbobot ringan, berongga, serta otot-otot dada
yang kuat yang menggerakkan tulang-tulangnya digunakan bersama dengan
bulu-bulu yang mampu mempertahankan kedudukannya di udara. Sayap
terbentuk dengan sifat aerodinamis dan metabolisme tubuhnya sejalan
dengan kebutuhan burung untuk memperoleh tingkat tenaga yang tinggi.
Jelaslah bahwa burung merupakan hasil dari rancangan tertentu.
Jika kita tinggalkan sementara pengamatan kita atas burung dan
menelaah bentuk lain dari kehidupan, maka kita akan menemui kenyataan
yang sama. Di setiap makhluk, terdapat contoh-contoh rancangan yang
sangat sempurna. Jika kita telaah lebih jauh, kita menemukan bahwa diri
kita sendiri pun merupakan bagian dari rancangan itu sendiri. Tangan
Anda yang memegang halaman-halaman buku ini memiliki kemampuan yang
tidak bisa disamai oleh tangan robot mana pun. Mata Anda yang membaca
baris demi baris buku ini memungkinkan penglihatan dengan pusat
pandangan yang oleh kamera terbaik di dunia ini pun tidak mampu
tercapai.
Oleh sebab itu, kita sampai pada kesimpulan penting ini: seluruh
makhluk di alam, termasuk diri kita, merupakan suatu rancangan. Hal ini,
pada gilirannya membuktikan keberadaan Sang Pencipta, Yang merancang
semua makhluk dengan kehendak-Nya, memelihara seluruh ciptaan-Nya, dan
memiliki kekuasaan dan kebijaksanaan yang mutlak.
Namun, semua kenyataan ini ditolak oleh teori evolusi yang dirumuskan
pada pertengahan abad ke-19. Teori ini, yang dikemukakan dalam buku
karya Charles Darwin On the Origin of Species menilai bahwa semua
makhluk berevolusi melalui rangkaian kejadian kebetulan dan berubah dari
satu bentuk ke bentuk lainnya.
Menurut dalil dasar dari teori ini, semua bentuk kehidupan melalui
perubahan demi perubahan kecil yang acak. Jika perubahan acak ini
memperbaiki suatu bentuk kehidupan, maka bentuk kehidupan itu akan
mendapatkan kelebihan atas bentuk yang lain, yang pada gilirannya
diturunkan kepada keturunan-keturunan selanjutnya.
Alur cerita ini telah bertahan sekitar 140 tahun seolah-olah sangat
ilmiah dan meyakinkan. Ketika ditelaah dengan sebuah mikroskop yang
lebih tajam dan ketika dibandingkan dengan contoh-contoh rancangan
makhluk hidup, teori Darwin melukiskan gambaran yang sangat berbeda,
yakni, penjelasan Darwin tentang kehidupan tidak lebih dari lingkaran
setan yang menyalahi kehidupan itu sendiri.
Pertama, mari kita pusatkan perhatian pada perubahan acak. Darwin
tidak mampu memberikan sebuah pengertian yang utuh tentang pandangan ini
karena kurangnya ilmu sifat keturunan (genetika) di masanya. Para
pendukung teori evolusi (evolusionis) yang sepakat dengannya menyarankan
pemikiran tentang “mutasi.” Mutasi merupakan suatu pemutusan,
penempatan, atau pergeseran gen (sifat keturunan) makhluk hidup yang
terjadi secara kebetulan. Padahal, dan ini yang terpenting, tak ada satu
mutasi pun dalam sejarah yang terbukti memperbaiki keadaan suatu
informasi genetik makhluk hidup. Hampir semua kejadian mutasi yang
dikenal dapat melumpuhkan atau membahayakan makhluk tersebut, sementara
lainnya tidak berakibat apa-apa. Karena itulah, berpikir bahwa suatu
makhluk bisa membaik melalui mutasi sama halnya dengan menembak dalam
keramaian dan berharap bahwa luka yang disebabkannya akan memunculkan
manusia yang lebih baik dan lebih sehat. Ini jelas omong kosong.
Karena penting, dan bertentangan dengan semua data ilmiah, meskipun
kita beranggapan bahwa mutasi tertentu bisa benar-benar memperbaiki
keadaan suatu makhluk, ajaran Darwin (Darwinisme) tetap tidak mampu
diselamatkan diri dari keruntuhannya yang tak terelakkan. Alasannya
adalah sebuah pandangan yang disebut “kerumitan tak tersederhanakan
(irreducible complexity).” Maksud dari pemikiran ini adalah bahwa
sebagian besar sistem dan alat tubuh makhluk hidup bekerja karena
berbagai bagian-bagian mandiri yang bekerja bersama, sehingga hilangnya
atau berhentinya satu bagian saja dari sistem tersebut sudah cukup untuk
menghentikan seluruh sistem atau alat tubuh itu.
Misalnya, telinga menginderakan suara hanya bisa dengan serangkaian
alat-alat yang lebih kecil. Ambil atau ubahlah salah satunya, misalnya
salah satu tulang telinga bagian tengah, maka tidak akan ada pendengaran
sama sekali. Agar telinga dapat mengindera suara, berbagai bagiannya
(semisal saluran pendengaran luar, selaput gendang, tulang-tulang di
telinga bagian tengah, seperti tulang martil, tulang pelana dan tulang
sanggurdi, cairan siput, penerima pendengaran atau sel-sel rambut, bulu
getar yang membantu sel tersebut menginderakan getaran, jaringan saraf
yang terhubung ke otak dan pusat pendengaran di otak) harus bekerja
bersama tanpa kecuali. Sistem ini tidak dapat berjalan bagian per bagian
karena tidak ada satu bagian pun yang dapat bekerja sendiri.
Oleh karenanya, pandangan kerumitan tak tersederhanakan tadi
menghancurkan teori evolusi di akarnya. Menariknya, Darwin juga
mengkhawatirkan kemungkinan mutlak ini. Dia menulis dalam On The Origin
of Species:
Jika bisa ditunjukkan bahwa ada alat tubuh yang rumit, yang tidak
mungkin dapat terbentuk oleh banyak perubahan-perubahan yang kecil dan
bertahap, teori saya pasti akan runtuh.
Darwin tidak mampu, atau mungkin tidak ingin menemukan alat tubuh
seperti itu, ketika tingkat pengetahuan di abad ke-19 masih amat hijau.
Namun, ilmu pengetahuan di abad ke-20 telah mempelajari hingga perincian
terkecil dan membuktikan bahwa sebagian besar struktur kehidupan
menunjukkan kerumitan yang tak tersederhanakan. Karenanya, Teori Darwin
telah “dengan mutlak” jatuh, tepat seperti yang ia takutkan.
Dalam buku ini, kita akan menggali berbagai contoh sistem makhluk
hidup yang melumpuhkan teori Darwin. Cara kerja tubuh ini dapat ditemui
di mana pun mulai dari sayap burung hingga dalam tengkorak kelelawar.
Ketika kita menelaah contoh-contoh ini, kita tidak hanya akan melihat
kesalahan besar yang dibuat Darwinisme namun juga membuktikan begitu
hebatnya kebijaksanaan yang menyertai penciptaan sistem tersebut.
Oleh karena itu, kita akan melihat bukti yang tak terbantahkan
tentang penciptaan oleh Allah yang tak bercela. Demikianlah, kekuasaan
dan keindahan seni Allah dalam menciptakan tanpa cacat tersebut
disebutkan di dalam sebuah surat Al Qur’an sebagai berikut:
Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk
Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling Baik. Bertasbih kepada-Nya
apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. (Surat Al Hasyr : 24)
Download Buku Keajaiban Desain Di Alam.
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :