بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
اللهُم َّصلِّ علٰى سَيِّدنا مُحَمّدٍ عبدِكَ وَنبيِّكَ ورسولِكَ النَّبيِّ الاُمِيّ وَعلٰى اٰلهِ وَصَحْبِهِ وسَلِّم تسليماً بقدرِ عظمةِ ذاَتِكَ في كـُلِّ وَقتٍ وَحيـنٍ
Setitik Cinta Membuat FanaDikisahkan dalam sebuah kitab karangan Imam Al-Ghazali bahwa pada suatu hari Nabi Isa AS berjalan di hadapan seorang pemuda yang sedang menyiram air di kebun. Ketika pemuda yang sedang menyiram air itu melihat kepada Nabi Isa AS berada di hadapannya, maka dia pun berkata, “Wahai Nabi Isa AS, kamu mintalah dari Tuhanmu agar Dia memberi kepadaku seberat semut Jarrah cintaku kepada-Nya.”
Berkata Nabi Isa AS,”Wahai saudaraku, kamu tidak akan terdaya untuk seberat dzarrah itu.”
Berkata pemuda itu lagi, “Wahai Isa AS, kalau aku tidak berdaya untuk satu dzarrah, maka kamu mintalah untukku setengah berat dzarrah.” Oleh kerana keinginan pemuda itu untuk mendapatkan kecintaannya kepada Allah, maka Nabi Isa AS pun berdoa, “Ya Tuhanku, berikanlah dia setengah berat dzarrah cintanya kepada-Mu.” Setelah Nabi Isa AS berdoa maka beliau pun berlalu dari situ.
Selang beberapa lama Nabi Isa AS datang lagi ke tempat pemuda yang memintanya berdoa, tetapi Nabi Isa AS tidak berjumpa dengan pemuda itu. Maka Nabi Isa AS pun bertanya kepada orang yang lalu-lalang di tempat tersebut. Salah seorang yang berada di situ mengatakan bahwa pemuda itu telah gila dan kini berada di atas gunung.
Setelah Nabi Isa AS mendengar penjelasan orang-orang itu maka beliau pun berdoa kepada Allah SWT, “Wahai Tuhanku, tunjukkanlah kepadaku tentang pemuda itu.” Selesai Nabi Isa AS berdoa maka beliau pun dapat melihat pemuda itu yang berada di antara gunung-ganang dan sedang duduk di atas sebuah batu besar, matanya memandang ke langit.
Nabi Isa AS pun menghampiri pemuda itu dengan memberi salam, tetapi pemuda itu tidak menjawab salam Nabi Isa AS, lalu Nabi Isa berkata, “Aku ini Isa AS. “Kemudian Allah S.W.T menurunkan wahyu yang berbunyi, “Wahai Isa, bagaimana dia dapat mendengar perbicaraan manusia, sebab dalam hatinya itu terdapat kadar setengah berat dzarrah cintanya kepada-Ku. Demi Keagungan dan Keluhuran-Ku, kalau engkau memotongnya dengan gergaji sekalipun tentu dia tidak mengetahuinya.”
Silahkan Bagikan Artikel ini
Mohon Maaf, Atas Ketidak Nyamanannya, Dengan adanya Shortener Di Link Download. Mohon Keridhoannya. Terima Kasih. Apabila kesulitan Download Silahkan buka/klik gambar (Cara Download) dibawah postingan. apabila masih kesulitan, silahkan copy paste link download yang ada kebrowser anda.*** Apabila ada link Download yg rusak/mati, mohon beritahu kami lewat komentar dibawah ini.
Related Posts :